Blog Page 48

Purna Caraka Muda Indonesia

Klik Brosur Untuk Form Registration

Sharing Keperawatan Di Indonesia Dan Amerika

Bersama Perawat Amerika (American Nurse) Mary McAuliffe. Sharing Tentang Keperawatan Di Indonesia Dan Amerika.

Seminar Parenting

0

USM-Indonesia Gelar Seminar Parenting

Memahami pola asuh yang tepat kepada anak merupakan masalah krusial saat ini. Pola pengasuhan anak sangat berbeda dari 10 tahun silam dibanding saat ini karena perkembangan teknologi informasi dan keterbukaan. Sebagai orang tua pasti menaruh harapan yang besar agar anak bisa berbakti kepada orang tua, sesama, nusa dan bangsa.

Demikian latar belakang, mahasiswa Semester VII Prodi PG-PAUD (Pendidikan Guru – Pendidikan Anak Usia Dini), Fakultas Pendidikan, Universitas Sari Mutiara (USM) Indonesia menggelar Seminar Perenting dengan topik “Kreatif Mendidik Anak Penuh Cinta di Zaman Now”. Berlangsung di Ign. Washington Purba Hall, Jalan Kapten Muslim, No. 79 Medan, Sabtu, (23/2/2019).

“Orang tua sering diperhadapkan dengan pertanyaan-pertanyaan anak yang sulit dijawab, anak-anak nampaknya tidak nyaman tanpa memegang smartphone (gadget), itulah tantangan yang kita hadapi saat ini sebagai orang tua,” kata Dr. Ivan Elisabeth Purba, M.Kes, Rektor USM-Indonesia, saat memberikan kata sambutan.

Oleh sebab itu, menurut Ivan, topik ini sangat dibutuhkan banyak orang, bagaimana para orang tua dan guru menjadi kreatif dan dengan cinta mendidik anak. “Dan yang paling penting kita dapat menerapkannya, sehingga anak-anak kita tumbuh berkembang menjadi anak-anak yang berhasil,” katanya.

Photo Pembicara utama; Melly Amaya Kiong (tengah), diulosi oleh Ketua 
Yayasan Sari Mutiara Medan, Parlindungan Purba, SH, MM, bersama Rektor USM-Indonesia.

Kegiatan ini turut dihadiri anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sumut, Parlindungan Purba, SH, MM. Dalam sambutanya, Parlindungan menyampaikan sangat perlunya saat ini keterbukaan dalam keluarga. “Saya menyarankan perlunya dibuat rapat di dalam keluarga minimal sekali seminggu, karena itu dapat membantu keharmonisan keluarga, antara ibu, bapak dan anak,” katanya.

Melly Amaya Kiong, pembicara utama seminar, mengakui bahwa mendidik anak sekarang ini menjadi lebih susah. Hal itu bukan hanya terjadi di Sumatera Utara, tetapi hampir di seluruh Indonesia. “Nah, bagaimana mendidik anak yang kreatif? Hal itu semua dimulai dari orang tua itu sendiri,” jelas Melly.

Melly menjelaskan, anak-anak PAUD tidak perlu terlalu diatur, dan tidak boleh otoriter. “Tugas orang tua menjaga anak menjadi sopan, peduli, berhati baik, dan itu pertama-tama dimulai dari rumah, dimana peran orang tua sangat signifikan,” katanya.

Seminar ini dimoderatori Barita Dabukke, M.Psi, yang merupakan dosen motivator Prodi PG-Paud, USM-Indonesia. Dihadiri 470 peserta terdiri dari orang tua, guru-guru dari IGTKI Medan & Deli Serdang, serta mahasiswa PG-PAUD.

Melalui seminar ini diharapkan, orang tua dan guru harus banyak belajar melalui program parenting sehingga orang tua mempunyai ilmu, pengetahuan, wawasan yang lebih luas di dalam mendidik anak-anaknya. Yang pada akhirnya anak-anak akan menjadi anak yang berkarakter mulia, mempunyai masa depan yang cerah cemerlang. (*Humas/Karmel Simatupang)


	            

Cerdas Berkarakter

0

Program Studi Kebidanan (D3 & S1) dan Program Studi Pendidikan Profesi Bidan USM-Indonesia
___
Mempersiapkan peserta didik pada penugasan ilmu dan praktik kebidanan dalam mencapai kompetensi profesi dan penerapan keahlian kebidanan secara komprehensif sesuai KKNI level 7;
___
Syarat Pendaftaran 
a. Lulusan SMA sederajat
b. Tinggi badan min. 150
c. Tidak buta warna dan bebas narkoba
.
#usmindonesia #sarimutiara #kampus #kampusmedan #kampusfavorite#kampuscerdasberkarakter #profesibidan #kebidanan #sarjanakebidanan#vocasikebidanan

Cappping Day USM Indonesia

Cappping Day dan Pengukuhan Program Diploma III

Universitas Sari Mutiara Indonesia

Hari Kamis Tanggal 28 Februari 2019

Ikuti Festival Riviera India

0
Photo bersama Rektor USM-Indonesia, Dr. Ivan Elisabeth Purba, M.Kes; 
Dekan Fakultas Sains dan Sistem Informasi, Dini Hutagalung, MSc.; dan 
ke-2 Mahasiswa dari Prodi Farmasi USM-Indonesia.

USM-Indonesia Kirim 2 Mahasiswa Ikuti Festival Riviera India

Sebanyak 2 orang mahasiswa Universitas Sari Mutiara (USM) Indonesia, dan 1 dosen pendamping diberangkatkan mengikuti “Riviera Festival”, sebuah ajang pertunjukan budaya, seni dan olahraga, yang diikuti perwakilan universitas dari puluhan negara. Kegiatan ini berlangsung di Kampus Vellore Institute of Technology (VIT), Vellore, Chennai, bagian selatan India, 13-18 Februari 2019.

Kedua mahasiswa, yang menjadi duta kampus tersebut, masing-masing berasal dari program studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan dan Farmasi. Sedangkan dosen pendamping itu sendiri merupakan Dekan Fakultas Sains dan Sistem Informasi USM-Indonesia.

Rektor USM-Indonesia, Dr. Ivan Elisabeth Purba, M.Kes mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud dari implementasi kerjasama yang baik, USM-Indonesia dengan VIT yang telah menandatangani Nota Kerjasama (MoU) akhir Tahun 2018 lalu.

“Ini adalah momen yang tepat, sejak kita mulai kerjasama tahun lalu, langsung bisa diimplementasikan melalui kegiatan pertukaran mahasiswa ini. Hal ini tentunya sangat bermanfaat bagi mahasiswa itu sendiri dalam menambah kapasitas, memperkenalkan kampus dan seni-budaya bangsa,” terang Ivan.

Pada 21 Januari 2019, kata Ivan, Profesor dari VIT telah memberikan kuliah umum di Kampus USM-Indonesia kepada ratusan mahasiswa mengenai ilmu teknologi data. “Semuanya ini merupakan bagian dari upaya USM-Indonesia meningkatkan kualitas dan bisa goes international,” jelas Ivan.

Adapun beberapa kegiatan yang akan dilakukan dalam festival ini adalah pertunjukan budaya dan seni masing-masing negara. Perwakilan USM-Indonesia akan membawakan tarian Batak Toba, dan Tarian Takengan Aceh, serta pidato tentang kebudayaan di Indonesia. Kemudian menampilkan ragam seni-budaya di Sumatera Utara, dan makanan tradisional dalam suatu stand atau kios yang disediakan.

Selain itu, para peserta dari masing-masing negara juga akan diajak berinteraksi dengan mahasiswa lokal VIT, India, dalam forum diskusi di kelas mengenai praktek tujuan pembangunan berkelanjutan diikuti dengan karnaval budaya.

Sebagai informasi, Festival Riviera ini adalah festival budaya terbesar ke-5 di India, yang dilaksanakan kampus VIT dalam memfasilitasi dan mempromosikan kompetisi yang sehat, kejuaraan, dan keterampilan kepemimpinan.

“Hanya ada dua kampus dari Indonesia yang terlibat dalam Festival Riviera 2019 ini, yakni; perwakilan USM-Indonesia dan Universitas Indonesia,” sebut Karmel Simatupang, Humas USM-Indonesia.

 

 

Seminar Ilmu Komunikasi

0
Mohammad Eriansyah: Corporate Secretary Pelindo I

“PERAN PUBLIC RELATION MELAWAN HOAX DI ERA INDUSTRI 4.0”

Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Sari Mutiara (USM) Indonesia gelar seminar dengan tema “Peran Public Relation Melawan Hoax di Era Industri 4.0”.   Seminar  ini merupakan hasil kerjasama  antara Prodi  Ilmu Komunikasi dengan Pelindo I dan Perhumas Medan serta Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi USM-Indonesia, bertempat di Washington Purba Hall, Jumat, (18/1/2019).

Pada acara seminar ini hadir sebagai narasumber: Bapak Mohammad Eriansyah (Corporate Secretary Pelindo I), Ibu Saurma MGP Siahaan, MIKom (Ketua BPC Perhumas Medan), Ibu Elizabeth Haloho, ST., MM (Dekan Fakultas Ekonomi dan ilmu Sosial) dan Ibu Setiamenda Ginting, M.Kom (Kaprodi Ilmu Komunikasi USM-Indonesia) yang sekaligus juga  sebagai moderator, dengan peserta mahasiswa dari Program studi Ilmu Hukum, Ilmu Komunikasi, Ilmu Perpustakaan, dan dari program studi Akuntansi dan Manajemen.

Photo Peserta Seminar

Mohammad Eriansyah mengungkapkan, terjadinya  berita bohong atau hoax karena framing realitas pribadi dan asupan informasi  dalam jangka waktu lama dan  sama  sehingga menjadi menimbulkan   keyakinan dan “pembenaran”, padahal realita yang ada bukan seperti yang disajikan. Hal ini menyebabkan munculnya distorsi informasi, untuk itu diperlukan solusi yang tepat dimana  media  harus berpihak pada kebenaran,” kata Eriansyah.

Sementara itu, Saurma Siahaan dari Perhumas Medan  mengemukakan bahwa salah satu solusi atasi menyebarnya berita hoaks adalah dengan keamanan digital dimana dengan keamanan digital akan dapat  memantau dan mengklarifikasi aktivitas informasi  terkait  berita bohong/hoaks.

Hal ini tidak lepas dari semakin dekatnya masa Pemilu dan menjelang Pilpres,  dimana banyak pemberitaan bohong/hoax yang dapat mengadu domba satu kelompok dengan kelompok lainnya. Dengan adanya keamanan digital yang dimulai dari mahasiswa akan mengantisipasi mengantisipasi pelanggaran kampanye yang dimungkinkan dilakukan melalui dunia maya.

Menurut Eriansyah, saat ini Masyarakat Anti Fitnah (Mafindo)  telah  mengembangkan aplikasi bernama Hoax Buster Tools yang bisa diunduh di Playstore. Aplikasi ini berguna untuk mendeteksi informasi bohong dan  pelaporan adanya hoax.

Akhir acara, Setiamenda Ginting selaku moderator menyimpulkan bahwa pemberantasan hoax harus dilaksanakan  lebih terstruktur, terkonsep dan lebih tegas.  Diperlukan komitmen bersama bahwa hoax harus dilawan dan dicegah sekarang juga. (FEIS/19/01/19)

- Advertisement -