Uji kompetensi (ukom) bagi tenaga kesehatan khususnya tenaga perawat merupakan satu instrumen yang diwajibkan pemerintah untuk menjamin lulusan pendidikan tinggi kesehatan yang kompeten dan terstandar secara nasional. Tahapan uji kompetensi terdapat suatu proses untuk mengukur pengetahuan, keterampilan dan sikap tenaga kesehatan sesuai standar profesi, diharapkan dengan adanya uji kompetensi ini menjadi media peningkatan kualitas tenaga kesehatan dari waktu ke waktu. Hal ini menjadi tantangan bagi institusi pendidikan untuk menghasilkan tenaga keperawatan yang professional. Tenaga keperawatan professional terbentuk dari mahasiswa yang kompeten sesuai dengan tingkatan level ketujuh KKNI. Uji Kompetensi Ners Indonesia (UKNI) merupakan ujian yang memiliki stressor yang lebih dibandingkan ujian lainnya. Hal ini menyebabkan fenomena yang dapat memunculkan perasaan khawatir, takut, tegang, cemas serta adanya tekanan pada diri mahasiswa dan berbagai upaya dan strategi pun di coba dilakukan agar dapat meminimalisir perasaan yang tidak menyenangkan tersebut, sehingga mahasiswa siap menghadapi uji kompetensi.
Oleh karena itu penting bagi tenaga kesehatan khususnya mahasiswa untuk mengetahui, memahami serta mampu membuat strategi belajar dan cara-cara menghadapi kecemasan saat uji kompetensi ners tersebut. Berdasarkan hal tersebut untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman serta keterampilan first taker dan retaker ners, maka penting untuk menyelenggarakan Seminar Keperawatan “Sukses untuk Menembus Uji Kompetensi Ners Indonesia (UKNI)”.
Kegiatan Seminar Nasional Keperawatan ini menghadirkan narasumber yaitu : Masfuri, SKp, MN (Kiat Sukses Uji Kompetensi Nasional), Ns. Rinco Siregar,S.Kep, MNS (Strategi Belajar untuk Menghadapi UKNI) dan Ns. Jek Amidos Pardede, M.Kep, Sp.Kep.J (Mengatasi Kecemasan saat Ukom Ners). Ketua panitia dalam kegiatan seminar ini adalah Ns. Erwin Silitonga, M.Kep yang dibantu oleh seluruh staff dosen Prodi Ners FFIKes USM-Indonesia. Ketua DPK PPNI USM-Indonesia Ns. Johansen Hutajulu, AP, S.Kep, M.Kep juga hadir dan memberikan kata sambutan yang dilanjutkan oleh Dekan FFIKes USM-Indonesia Taruli Rohana Sinaga, SP, MKM. Jumlah peserta yang hadir berjumlah 550 orang sangat mengharapkan agar hasil dari kegiatan ini dapat membantu peserta bisa kompeten dalam uji kompetensi.
Redaksi
Ns. Johansen Hutajulu, AP, S.Kep, M.Kep
http://keperawatan.sari-mutiara.ac.id
