MEDAN – Universitas Sari Mutiara Indonsia menyelenggarakan workshop sebagai sosialisasi program talenta BRIN. Kegiatan berlangsung seru pada 09.00 Wib melalui media zoom meeting Kegiatan yang dipandu oleh ibu Dr. Vivi Purwandari, M. selaku moderator yang diikuti kurang lebih 100 peserta berlangsung lancar hingga pukul 11.35 Wib, Kamis, 27 Januari 2022. Kegiatan ini dibuka oleh Ibu Surya Anita, SKM, M.Kes sebagai MC dan dilanjutkan dengan Doa Oleh Dekan Fakultas Ekonomi Dan Ilmu Sosial (Heri Enjang Syahputra, S.E., M.Ak.)

Rektor USM Indonesia (Dr. Ivan Elisabeth Purba, M.Kes) hadir dan memberi kata sambutan untu kegiatan Sosialisi Program Talenta BRIN. Sosialisasi Program talenta BRIN ini juga dihadiri Direktur Manajemen Talenta BRIN (Raden Arthur Ario Lelono, Ph.D), sebagai pembicara.
Dalam kesempatan tersebut, Arthur selaku Direktur Manajemen Talenta BRIN sekaligus narasumber utama menjelaskan bahwa, BRIN telah menyiapkan skema peningkatan kapasitas SDM yang difokuskan kepada mahasiswa baik S1, S2, dan S3, serta remaja dalam bentuk science engagement. Program dan skema yang sudah di rancang dengan sangat matang dan memberi manfaat yang luas bagi mahasiswa.
Skema dilakukan melalui kegiatan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) untuk jalur riset melalui aktivitas di berbagai pusat riset BRIN, maupun MBKM jalur kewirausahaan berbasis teknologi yang dilakukan di berbagai kawasan sains dan teknologi yang dikelola oleh BRIN. Program Talenta ternyata menyiapkan studi hingga jenjang paska doktoral, untuk memastikan generasi talenta muda memiliki kesempatan berkarir melanjutkan minat riset sesuai bidang kepakaran.
Program talenta nasional mempunyai tiga fokus bidang yakni riset dan inovasi, seni budaya, dan olahraga. Terkait bidang riset dan inovasi, pemerintah menargetkan adanya peningkatan rasio sumber daya manusia per satu juta penduduk yang mendapat pengakuan dari dunia internasional di bidang riset dan inovasi. Program talenta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) merupakan program unggulan sebagai platform dasar untuk meningkatkan kapasitas dan mobilitas periset.
“BRIN memiliki tiga skema yakni pengembangan sumber daya manusia, fasilitasi pendanaan riset dan akuisisi ilmu pengetahuan. Program Manajemen Talenta adanya di skema pengembangan SDM. Menghasilkan sumber daya yang mempunyai inovasi dan menguasai teknologi untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dimasa mendatang,” jelas Arthur.

LEAVE A REPLY