Jika tahun lalu superfood menjadi tren makanan favorit publik, tahun ini rempah-rempah sehat akan menjadi incaran. (Foto: Thinkstock/Wealthylady)
Jakarta, CNN Indonesia — Jika pada 2017, superfood menjadi makanan paling sehat, memasuki tahun 2018 ini makanan superspice atau kaya akan rempah akan menjadi incaran.
Beberapa rempah atau bumbu dapur itu di antaranya ada kayu manis, kunyit, jinten (cumin) dan lainnya. Tak hanya membuat masakan menjadi lebih lezat, bumbu masak ini juga disebut mengandung bahan yang baik untuk kesehatan.
Ahli gizi dan dosen College of Naturopathic Medicine di London mengatakan kunyit merupakan rempah termogenik, yang berarti menghasilkan panas. Mengkonsumsi kunyit akan menciptakan rasa panas pada tubuh yang akan membakar lemak dalam tubuh. Kunyit juga mampu mengurangi peradangan di seluruh tubuh.
“kunyit memiliki banyak manfaat kesehatan karena ia mampu mengurangi peradangan” kata ahli gizi Kim Pearson.
Selain itu, ia juga menambahkan, peradangan tingkat rendah akan mempercepat proses penuaan dan berdampak pada perkembangan penyakit, mencegah respons inflamasi dapat membantu menjaga kesehatan. Studi juga menunjukkan bahwa kunyit bermanfaat untuk kesehatan pencernaan, kesehatan hati, dan kesehatan kulit, kunyit juga mencegah rasa nyeri setelah melakukan latihan/olahraga.
Namun, ada hal yang juga perlu diperhatikan, Kim menjelaskan senyawa curcuminoids yang ada dalam kulit kurang diserap oleh usus. Untuk itu mengkonsumsi kulit bisa dilakukan dengan menggunakan kunyit pada makanan seperti kari, agar lebih mudah diserap oleh usus.
Para periset di Universitas Cardiff membuktikan satu semprotan kunyit secara oral lebih efektif dari pada tablet, kapsul, atau tetes. Rick Hay juga merekomendasikan untuk mengkonsumsi satu atau dua sendok teh kunyit sebelum sarapan dan makan malam yang bisa dicampurkan kedalam jus atau smoothie.
Rick Hay mengatakan, kayu manis dapat memberi nutrisi pada sistem saraf dengan meredakan kadar gula darah. Penelitian juga telah membuktikan bahwa kayu manis mampu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe dua.
Kayu manis juga bisa membantu orang untuk tertidur, Hay menambahkan jika terbangun pada malam hari gula darah bisa sampai ke paha yang akan membangunkan orang ketika gula darah turun. Mengkonsumsi semangkuk kecil bubur atau teh dengan taburan kayu manis dapat mengurangi kebiasaan bangun pada dini hari.
Dalam penelitian terhadap wanita Thailand, cabai dapat meningkatkan tingkat metabolisme hingga 20 persen dan bertahan hingga tiga puluh menit. Bukan hanya cabai yang memiliki efek thermogenik, kayu manis, jahe, lobak, kunyit juga memiliki efek thermogenik yang sama dan dapat meningkatkan metabolisme tubuh.
Hal pertama yang bisa dilakukan untuk meningkatkan metabolisme dengan mengkonsumsi segelas air hangat yang ditambahkan dengan parutan jahe, sejumput kayu mans dan cabe rawit serta setengah jus lemon.
Rick Hay menyatakan Fenugreek atau kerap disebut juga kelaabt/klabet, tinggi akan zat besi yang membantu meningkatkan fungsi usus secara keseluruhan, serta merangsang dan menenangkan pencernaan. Di samping itu, ia juga bisa mengatasi perut kembung dan mengatasi penyakit kulit seperti eksim dan infeksi serta dapat menurunkan kolestrol.
Penelitian yang dilakukan di India menunjukkan pemberian 2,5 gram fenugreek sebanyak dua kali sehari selama tiga bulan kepada penderita diabetes tipe 2 dapat menurunkan kadar kolestrol dan trigliserida, tanpa mempengaruhi Kolestrol HDL
Selain mengatasi diabetes, fenugreek bisa membantu pria yang mengalami disfungsi ereksi. Penelitian kecil yang dilakukan kepada 60 pria berusia antara 25 dan 52 tahun yang mengalami disfungsi ereksi membuktikan mengkonsumsi 600 mg fenugreek setiap hari berdampak positif pada libidos mereka.
Penelitian yang diterbitkan Pythotherapy Research menemukan bahwa ekstrak fenugreek memiliki pengaruh yang signifikan terhadap gairah, eneri dan stamina seksual dan membantu mempertahankan kadar testosteron.
5. Jahe
Jahe juga dapat membantu meningkatkan metabolisme pada tubuh. Kandungan gingerol yang ada dalam jahe mampu menenagkan perut. Rick Hay juga mengatakan jahe merupakan tonik untuk melancarkan peredaran darah.
Penelitian tahun 2010 yang dipublikasikan Bioorganic anda Medicinal Chemistry menemukan bahwa jahe mungkin meningkatkan reseptor serotonin pada otak yang membuat orang lebih tenang saat merasa cemas. Mengkonsumsi segelas air hangat yang dicampurkan dengan setengah sendok teh jahe pada malam hari akan membantu proses pencernaan dan akan membuat tidur menjadi lebih baik.
Jinten hitam memiliki manfaat besar untuk kesehatan. Penlitian yang dilakukan di India terhadap 94 pasien penderita diabetes tipe 2 menemukan bahwa mengkonsumi 2,5 gram jinten hitam setiap hari mampu menyeimbangkan kadar gula darah.
“Jinten hitam mengandung timol yang bagus untuk pencernaan dan juga telah digunakan untuk mengobati masalah pernafasan dan kondisi kulit,” kata Rick Hay.
Jinten hitam dikenal sebagai ‘adaptogen’ yang mampu melindungi tubuh dari berbagai penyakit dan meningkatkan ketahanan agar tidak mudah mengalami stres. Jinten hitam juga bisa menyesuaikan dengan kondisi kebutuhan tubuh orang yang mengkonsumsinya. Jinten hitam sangat bermanfaat untuk mengatasi masalah kesehatan yang berhubungan dengan stres.
Sama seperti kunyit, jahe, dan cabai, jinten hitam juga mengandung termogenik yang dapat meningkatkan panas tubuh sehingga meningkatkan metabolisme tubuh. Namun cabai, kunyit, jahe dan jinten hitam tidak disarankan dikonsumsi ketika masa kehamilan. Jinten hitam merupakan rampah yang dijadikan bumbu, benih atau minyak jinten hitam bisa ditambahkan ke dalam masakkan seperti kari atau semur.
(cel/rah)