Ilustrasi ubi jalar (Foto: auntmasako/pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia — Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementeran Pertanian tengah mengembangkan teknologi es krim ubi jalar ungu. Bahan pangan tersebut dinilai memiliki manfaat bagi kesehatan.
Ubi jalar ungu mengandung nutrisi antosianin yang tinggi sehingga berfungsi sebagai antioksidan, antiradikal bebas, antimutagenik atau antimutasi gen, dan antikarsinogenik atau antikanker.
Dilansir dari Antara, Jumat (17/11), ubi jalar merupakan bahan pangan yang familiar bagi masyarakat Indonesia, bahkan terkesan tradisional. Balai Penelitian Aneka Kacang dan Umbi (Balitkabi) Balitbangtan kemudian mencoba berinovasi untuk meningkatkan nilai tambah komoditas pangan tersebut.
Salah satu teknologi dan inovasi yang dikembangkan Balitkabi adalah berupa komposisi dan proses pembuatan es krim ubi jalar untuk menggugah selera konsumen mengonsumsi bahan pangan yang bernilai nutrisi tinggi tersebut.
Teknologi es krim ubi jalar tersebut saat ini telah dimanfaatkan oleh pelaku UKM yang berasal dari Ciamis, Jawa Barat, Detin Khoerotin yang dekat dengan sumber bahan baku ubi jalar.
Detin mengembangkan varian rasa es krim berbahan ubi jalar ungu tersebut dengan kombinasi rasa lainnya, seperti cokelat. Es krim ubi jalar ungu produksi Detin tersebut sering dipromosikan ke berbagai pameran oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Kepala Balai Pengelola Alih Teknologi Pertanian (Balai PATP) Balitbangtan Retno Sri Hartati Mulyandari menyatakan apa yang telah dirintis dan dilakukan Deti Khoerotin tersebut layak didukung karena menjaga kearifan bahan pangan lokal. “Jika perlu, bisa disajikan dalam berbagai acara pertemuan formal maupun informal agar manfaatnya meluas,” katanya.
Sementara itu Detin menaruh harapan besar bisnisnya yang berbasis ubi jalar ungu tersebut dapat berkembang lebih besar lagi. (ded/ded)
Sumber:https://student.cnnindonesia.com/edukasi/20171117141306-445-256329/mengembangkan-es-krim-ubi-jalar-ungu/