Cokelat putih tak bisa dianggap remeh begitu saja karena juga memiliki banyak manfaat kesehatan seperti halnya cokelat hitam.( Thinkstock/limpido)
Jakarta, CNN Indonesia — Selama ini, dark chocolate atau cokelat hitam dikenal punya banyak manfaat untuk kesehatan. Dark chocolate mengandung lebih banyak kakao sehingga kandungan senyawa organik yakni polifenol dan flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan, kandungan serat dan mineral penting jauh lebih tinggi dibanding jenis cokelat lainnya.
Kandungan senyawa organik ini dianggap baik mampu menurunkan tekanan darah. Tak dimungkiri, jika bicara soal kesehatan, pasti lebih banyak orang yang memilih cokelat hitam dibanding cokelat putih.
Akan tetapi, cokelat putih tak bisa dianggap remeh begitu saja. Mengutip dari Boldsky, manfaat sehat cokelat putih juga tak kalah dari cokelat hitam. Berikut 10 manfaat cokelat putih bagi kesehatan.
1. Mengandung kalsium
Cokelat putih terbuat dari cocoa butter, gula dan susu. Kandungan kalsiumnya bisa mencapai 169 miligram. Tubuh manusia memerlukan kalsium untuk menguatkan tulang dan gigi. Kalsium juga mendukung fungsi normal jantung, otot dan saraf.
2. Antioksidan
Seperti cokelat hitam, cokelat putih juga dibuat dari biji kakao. Tanaman ini dikenal memiliki kandungan senyawa organik yang berfungsi sebagai antioksidan salah satunya flavonoid. Karena senyawa organik ini pula, coklat putih juga dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan menurunkan tekanan darah.
3. Cegah hipertensi
Cokelat putih mengandung asam linoleat yang berguna bagi tubuh khususnya pembuluh darah. Asam linoleat membantu menormalkan kinerja jantung saat memompa darah sehingga detak jantung lebih stabil.
4. Mengatur kadar kolesterol
Konsumsi cokelat putih bisa menaikkan kadar kolesterol baik atau hiperdensity lipoprotein (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat alias low density lipoprotein (LDL). Cokelat putih juga membantu penyerapan vitamin dari asupan makanan dan mampu mencegah penyakit jantung koroner.
5. Mencegah gout
Gout merupakan penyakit sendi atau arthritis yang ditandai dengan pembengkakan pada sendi akibat kadar asam urat berlebih dalam tubuh. Kandungan senyawa organik yang berfungsi sebagai antioksidan punya kemampuan untuk memecah molekul asam urat yang terakumulasi pada sendi.
6. Mengurangi risiko kanker payudara
Beberapa riset menemukan bahwa cokelat putih dapat menurunkan risiko penyakit kanker payudara. Kandungan polifenol yang berfungsi sebagai antioksidan bisa mencegah pertumbuhan sel-sel kanker.
7. Membuat tidur lebih nyenyak
Tidur bukan hanya sekadar rutinitas. Tidur memberikan kesempatan tubuh untuk memperbaiki sel-sel yang rusak serta sebagai relaksasi. Kurang tidur bisa mengakibatkan stres dan iritasi. Cokelat putih yang tinggi akan kandungan dopamin bisa berfungsi sebagai anestesi pada otak, sehingga tidur bisa lebih tenang dan nyenyak.
8. Mengatasi gangguan makan
Gangguan makan bisa membahayakan bagi tubuh dan mengganggu fungsi jantung, sistem pencernaan, tulang, gigi dan mulut, bahkan bisa mengancam nyawa.
Untuk mencegah gangguan makan, makan sepotong cokelat putih sebagai makanan penutup akan meninggalkan rasa manis di mulut. Banyak pasien yang mengalami gangguan pola makan bisa menyembuhkan diri mereka dengan makan cokelat putih.
9. Meningkatkan daya ingat
Kandungan flavonoid pada cokelat dapat menyehatkan otak, khususnya terkait daya ingat. Flavonoid menata kembali formasi ingatan khususnya ingatan jangka panjang. Orang yang makan cokelat putih dapat jauh dari penyakit dimensia. Dimensia diketahui mengakibatkan hilangnya ingatan jangka panjang maupun jangka pendek penderitanya.
10. Menimbulkan perasaan bahagia
Banyak orang menyarankan untuk mengonsumsi cokelat di saat mood atau perasaan menurun. Cokelat putih mampu menyelamatkan orang dari ‘hari yang buruk’. Cokelat membantu tubuh memproduksi hormon yang baik bagi tubuh. (chs)
Sumber:https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20180110205814-255-268008/10-manfaat-sehat-makan-cokelat-putih