Jakarta, CNN Indonesia — Neurosains adalah bidang ilmu yang menarik, namun masih belum terlalu familiar dibandingkan ilmu kesehatan lain di tanah air. Prof.Dr. Irawan Saritomo salah satu peneliti ahli di bidang neurosains mengatakan cabang ilmu itu punya banyak manfaat.
Di negara-negara maju, di mana neurosains sangat berkembang, ilmu itu sudah dipakai untuk penelitian multidisiplin, seperti di bidang kedokteran untuk melakukan rekayasa terhadap berbagai penyakit yang terkait syaraf, genetika, metabolisma, hingga infeksi.
“Neurosains merupakan cabang ilmu multidisplin, ilmu ini merupakan ilmu masa depan di bidang kedokteran. Karena seorang bioteknologi, farmakolog, perawat, ahli gizi dan ahli kesehatan masyarakat harus mengenal dan mempelajari ilmu neurosains ini sebagai landasan mengembangkan keilmuannya,” tutur Irawan di Universitas Esa Unggul, beberapa waktu lalu.
Bahkan dalam perkembangannya, Irawan melanjutkan, neurosains mampu merekayasa sistem kecerdasan otak manusia. Hal ini mungkin terdengar mustahil. Namun dalam teknologi penelitian yang dikembangkan oleh neurosains, memanipulasi atau merekayasa sistem kecerdasaan otak merupakan keniscayaan yang dapat dilakukan oleh seorang ahli neurosains.
“Saat ini, neurosains bahkan mampu mengubah hal yang mustahil menjadi mungkin, seperti merekayasa kecerdasaan otak. Kecerdasan otak yang dapat direkayasa yakni dengan mengkloning sel neuron baru untuk menggantikan sel neuron yang telah rusak,” ujarnya.
Untuk itu penting sekali bagi masyarakat Indonesia terutama anak muda untuk berkecimpung dalam bidang neurosains serta mengembangkannya sebagai salah satu cabang keilmuan untuk kemajuan dan perkembangan Indonesia.
“Keilmuan neurosains untuk anak muda sangat cocok dengan kondisi epidemologi Indonesia saat ini, terutama di wilayah urban. Banyak penyakit degeneratif yang menyerang populasi, menyebabkan beberapa anggota masyarakat harus lari ke luar negeri untuk melakukan pengobatan. Untuk itu saya harap ke depannya generasi muda dapat mengembangkan penelitian di bidang neurosains,” tutur dosen di Florida University ini. (ded/ded)
Sumber:https://student.cnnindonesia.com/edukasi/20180103113211-445-266348/merekayasa-kecerdasan-otak-dengan-neurosains