MAHASISWA HARUS MANFAATKAN PELUANG BAGI PROFESI INFORMASI DI MASA DEPAN
Berbagai bidang profesi kedepan akan sangat bergantung dengan dunia digital teknologi, karenanya mahasiswa sangat perlu terus meningkatkan kemampuannya. Hal itu disampaikan Putu Luxman Pendit Ph.D, sebagia pembicara pada seminar dengan tema Tantangan dan Peluang Bagi Profesi Informasi di Masa Depan, bertempat di Gedung Washington Purba, Universitas Sari Mutiara (USM) Indonesia, Jalan Kapten Muslim, No. 79, Medan, (23/4/2018).
Menurut Putu Luxman, untuk memanfatkan peluang di era digitalisasi ini khususnya profesi informasi, mahasiswa sangat perlu banyak belajar. “Seorang mahasiswa harus terbuka dalam mempelajari banyak ilmu, perlu kreatifitas dan harus menguasai teknologi informasi serta percaya diri bahwa bisa mempunyai kemampuan yang lebih dari komputer,” ujarnya.
Rektor USM-Indonesia, Dr. Ivan Elisabeth Purba, M.Kes, yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan, pentingnya mahasiswa untuk tanggap terhadap setiap perkembangan teknologi modern sekarang ini, agar bisa memanfaatkannya menjadi peluang usaha. “Mahasiswa jangan mau kalah terhadap perkembangan zaman, namun juga hati-hati efek negatifnya, mari kita ambil sisi positipnya, misalnya memanfaatkan teknologi untuk modal peluang usaha di masa depan,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Ketua Yayasan Sari Mutiara Medan, Parlindungan Purba, SH, MM yang juga anggota DPD RI sangat mengapresiasi kegiatan ini. “Terus terang saya sangat bahagia dan mengapresiasi kegiatan ini, karena perkembangan teknologi sangat pesat saat ini untuk itu mahasiswa perlu belajar banyak, guna menambah wawasan untuk bisa bersaing kedepan,” ucapnya.
Seminar ini dilaksanakan oleh Program Studi Ilmu Perpustakan USM-Indonesia bekerjasama dengan UIN Sumatera Utara, dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa dibidang pengelolaan informasi untuk menghadapi tantangan dimasa depan dan menambah keyakinan kepada mahasiswa tentang peran aplikasi teknologi informasi terhadap pengelolaan informasi.
Kegiatan ini dihadiri oleh dosen, mahasiswa dari dari berbagai program studi di USM-Indonesia, juga mahasiswa dari UIN Sumatra Utara, dan Universitas Sumatera Utara, dengan total peserta sebanyak 200-an orang.(*Zega/Karmel)