Bukan cuma sekadar tanaman hiasan yang lucu dan unik, ada juga manfaat ciplukan untuk kesehatan. (iStockphoto/kckate16)
CNN Indonesia | Senin, 18/01/2021 10:00 WIB
Jakarta, CNN Indonesia —
Jika Anda menonton serial drama Korea Tale of the Nine Tailed, Anda pasti akrab dengan pohon lentera China atau dikenal dengan ciplukan. Bukan cuma sekadar hiasan, tapi ada juga manfaat ciplukan untuk kesehatan.
Chinese lantern atau ciplukan atau peruvian groundcherry memiliki nama latin Physalis peruviana.
Physalis adalah buah beri dari keluarga tumbuhan Solanaceae, yang meliputi tomatillo, beri emas, dan ground cherry.
Ciplukan sebenarnya merupakan buah beri asam yang sedikit menyerupai tomatillo dan terbungkus dalam lapisan daun tipis. Lapisan daun tipis inilah yang akan membuat tampilannya mirip lentera China berukuran kecil. Meski demikian ciplukan bukan berasal dari Asia, termasuk China atau Indonesia. Buah ini justru berasal dari negara-negara Amerika Selatan, termasuk Brasil, Peru, Colombia, Ekuador, dan Chili.
Ciplukan adalah buah serba guna yang bisa dimakan mentah, dimasak, atau dalam bentuk selai atau jeli. Ini adalah sumber yang kaya vitamin C, antioksidan, dan nutrisi lainnya.
Manfaat ciplukan
Satu hal yang harus diingat adalah pastikan Anda makan ciplukan yang sudah matang. Ini ditandai dengan buahnya yang berwarna oranye terang dan daun penutup luarnya sudah berwarna cokelat.
1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Satu cangkir ciplukan mengandung lebih dari 50% nilai harian (DV) vitamin C. Vitamin C bertindak sebagai antioksidan untuk melindungi tubuh Anda dari kerusakan akibat radikal bebas dan meningkatkan sistem kekebalan Anda. Ini juga berperan dalam pembentukan kolagen, yang mendorong penyembuhan luka. Selain itu, vitamin C meningkatkan nutrisi lainnya. Ini membantu tubuh Anda menyerap zat besi dan membuat antioksidan lain, seperti vitamin E.
2. Anti-Inflammatory dan melawan kanker
Ciplukan mengandung steroid yang disebut withanolides. Withanolides dapat membantu melawan kondisi peradangan, seperti radang sendi, lupus, dan penyakit radang usus (IBD).
Withanolides juga dapat berperan dalam pencegahan dan pengobatan kanker. Para peneliti sedang mempelajari penggunaan withanolides untuk menargetkan dan membunuh sel kanker tertentu.
Foto: iStockphoto/nabiru chinese lantern plants atau Physalis peruviana
3. Menjaga kesehatan tulang
Mengutip WebMD, makan buah ciplukan matang dapat membantu Anda memenuhi kebutuhan kalsium harian Anda. Kebanyakan orang tahu bahwa kalsium sangat penting dalam membangun dan memelihara massa tulang. Namun, kalsium juga berperan besar dalam fungsi tubuh seperti: kontraksi otot, mengatur irama jantung, produksi hormon, dukungan untuk pembuluh darah yang sehat, kesehatan pencernaan.
Kandungan pektin yang tinggi pada ciplukan juga membuatnya cocok untuk membuat selai dan jeli, namun pektin juga merupakan sumber serat yang baik. Serat makanan membantu memindahkan makanan melalui usus besar (usus besar) untuk mencegah sembelit. Ini juga menyerap air di tinja agar lebih lembut dan lebih mudah melewati sistem pencernaan Anda.
4. Nutrisi
Manfaat ciplukan untuk kesehatan juga terlihat dari kandungan vitamin C yang tinggi. Ciplukan membantu menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat dan mendorong penyembuhan luka. Nutrisi lain yang ditemukan di ciplukan termasuk beta-karoten dan vitamin K.
Temukan manfaat ciplukan untuk kesehatan dengan cara pengolahan yang tepat, misalnya tidak terlalu banyak menambah gula ke dalam olahan ciplukan.
sumber:https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20210118081512-262-594947/4-manfaat-ciplukan-untuk-kesehatan-tubuh