Membangun Perekonomian Sumut

Menteri Perdagangan RI Siap Stabilkan Harga Jelang Ramadan dan Lebaran

———————————————————

USM Indonesia Siap Berperan

Membangun Perekonomian Sumut

Menteri Perdagangan RI Drs Enggartiasto Lukita menghadiri kegiatan ulang tahun ketujuh P3TSU dirangkai dengan pelantikan Persatuan Pedagang Pasar Tradisional Sumut (P3TSU) yang dilakukan Pembina P3TSU Parlindungan Purba SH MM di Kampus Universitas Sari Mutiara (USM) Indonesia, Selasa (2/5).

———————–

KUNJUNGAN menteri pada momen Hari Pendidikan Nasional ini mendapat sambutan dosen, mahasiswa dan keluarga besar USM Indonesia yang berbaur bersama dengan ratusan pedagang tradisional yang memenuhi Hall Washington Purba.

Ketua Yayasan Sari Mutiara yang juga Ketua Komite II DPD RI dan Pembina P3TSU Parlindungan Purba mengatakan pihaknya memberi dukungan penuh terhadap pembangunan perekonomian.

”Pada momen Hardiknas, Menteri Pendidikan meminta universitas membangun perekonomian daerah. USM Indonesia siap membangun perekonomian Sumut,” kata Parlindungan Purba.

Menteri Perdagangan RI Drs Enggartiasto Lukita didampingi Ketua Komite II DPD RI yang juga Ketua Yayasan Sari Mutiara Parlindungan Purba SH MM, Gubsu Ir HT Erry Nuradi MSi, Wakil Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi dan Rektor USM Indonesia Dr Ivan Elisabeth Purba MKes memberi apresiasi terhadap pedagang dan mahasiswa yang hadir dalam acara ini.

Menteri dalam kesempatan ini menjabarkan sejumlah kebijakan dan program Kementerian Perdagangan RI bersama instansi terkait dalam mengendalikan stabilitas harga sembako terutama menjelang memasuki bulan Ramadan.

Upaya pengendalian harga, sebut menteri, antara lain terhadap komoditi gula, minyak goreng dan daging yang diharapkan ibu-ibu rumah tangga tersenyum dan tak tertekan oleh spekulan. Ia mencontohkan harga gula pasir Rp.12.500/kg, minyak goreng kemasan Rp11.000/kg dan daging lembu Rp80.000/kg. ”Beras berlimpah dimana tahun 2017 dan 2018 tak import beras karena swasembada dan harga terkendali,” paparnya.

Enggartiasto juga membeberkan sejumlah program renovasi, revitalisasi dan perbaikan pasar-pasar tradisional dengan pengawasan ketat di tanah air termasuk di Medan untuk meningkatkan perekonomian. ”Presiden meminta untuk memperbaiki semaksimal mungkin sesuai dengan anggaran yang ada,” kata menteri yang juga mengemukakan sejumlah skema kredit bagi para pedagang, petani dan peternak.

Gubsu Ir HT Erry Nuradi MSi menambahkan, Pemprovsu bersama jajaran Pemkab/Pemko se-Sumut juga memberi dukungan terhadap pembenahan pasar yang tertib dan nyaman di Sumut. ”Pedagang bersama pemerintah dapat bersama-sama mengendalikan harga sembako menghadapi Ramadan dan lebaran. Stok melimpah dan jangan menimbun barang,” ujar Gubsu. (*)