Blog Page 89

Studi: Kasus Kanker pada Wanita Akan Lebih Banyak dari Pria

0
Ilustrasi: Sebuah studi memperkirakan kejadian kanker pada wanita akan lebih tinggi dibanding pria. (Pexels/Pixabay)

 

Jakarta, CNN Indonesia — Sebuah studi yang dilakukan di Inggris menemukan bahwa rasio kejadian kanker pada wanita diprediksi akan lebih tinggi dari pada pria pada dua dekade mendatang.

Badan sosial Cancer Research UK (CRUK) menemukan pada 2035, peningkatan rasio kejadian kanker pada wanita diprediksi dapat mencapai tiga persen. Ini lebih tinggi dibandingkan pada pria yang hanya 0,5 persen.

Melansir AFP, badan tersebut menyatakan penyebab utama kejadian ini berkaitan dengan obesitas, aktivitas merokok, dan konsumsi alkohol.

Temuan tersebut juga menyebutkan kanker yang akan paling sering ditemukan terjadi pada wanita adalah kanker rahim, ovarium atau indung telur, dan payudara pasca menopause.

Jenis-jenis kanker tersebut juga berkaitan dengan kondisi tubuh akibat obesitas.

Rasio kejadian kanker rahim dan mulut juga diprediksi semakin meningkat terjadi pada perempuan. Kondisi ini terkait dengan semakin bertambahnya jumlah perokok perempuan.

Aktivitas merokok pada perempuan semakin populer, setelah sebelumnya kegiatan ini identik dengan pria. Tren ini juga menandakan risiko yang semakin tinggi akan berkembangkan kanker paru-paru.

Konsumsi alkohol juga dianggap membawa dampak buruk bagi wanita, terutama peningkatan rasio kanker. Namun CRUK mengatakan perbandingan kejadian kanker akibat alkohol dan merokok pada perempuan tidaklah sama.

“Hal-hal tersebut yang dapat dicegah dan mengurangi risiko kanker adalah berhenti merokok, mengelola berat badan yang sehat, aktif berolahraga, dan memeriksakan serta deteksi kanker secara dini,” kara Kevin Fenton, dari badan kesehatan pemerintah Inggris.

Di Inggris, kanker yang umum terjadi adalah payudara, prostat, paru-paru, dan usus. Penyakit kanker tersebut mencakup 53 persen kejadian kanker baru yang terjadi tiap tahun.

Data Badan Kesehatan Dunia (WHO) mencatat secara global jumlah kejadian kanker baru diperkirakan meningkat hingga 70 persen dalam dua dekade mendatang.

(les)

Sumber:http://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20170205012416-255-191370/studi-kasus-kanker-pada-wanita-akan-lebih-banyak-dari-pria/

Di Sumatera Utara, Melapor ke Polisi Kini Bisa Lewat Aplikasi

0
Dengan mengunduh aplikasi ‘Polisi Kita Sumatera Utara’ masyarakat bisa melakukan pengaduan, memberi informasi pungli, dan meminta polisi datang ke TKP. (CNN Indonesia/Safir Makki).

 

Jakarta, CNN Indonesia — Kepolisian Sumatera Utara perkenalkan layanan aplikasi “Polisi Kita Sumatera Utara”. Polisi Kita ditujukan untuk memudahkan akses masyarakat ke polisi.

“Jadi masyarakat tidak perlu repot-repot lagi ke kantor polisi, 2-3 jam menunggu, cukup menggunakan handphone,” tutur Kapolri Tito Karnavian yang ikut menghadiri peluncuran aplikasi seperti yang dilansir Antara.

Aplikasi yang diluncurkan Polda Sumatera Utara pada Minggu (5/1) itu, berisi sejumlah fitur mulai dari ‘pengaduan’, ‘saber pungli’ hingga ‘respons cepat’.

Dominan dengan warna kuning, desain aplikasi Polisi Kita terbilang masih sangat sederhana. Setelah mengunduhnya dari Play Store, halaman muka aplikasi dengan fitur utama yang sudah disebut sebelumnya.

Mereka yang telah mengunduh, diwajibkan mengisi kolom identitas diri untuk membuat akun baru. Di fase ini, pengguna diminta memilih polres Sumatera Utara mana yang akan terhubung dengan aplikasinya.

Di tempat yang sama, Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel memastikan aplikasi ini berlaku di semua 33 kabupaten dan kota provinsi Sumut.

Aplikasi ini mengintegrasikan layanan polisi di Sumut ke genggaman ponsel masyarakat selama 24 jam dalam tujuh hari.

“Kami menghadirkan layanan kepolisian yang dapat diakses di mana saja dan kapan saja,” ujar Rycko.

Kepolisian menilai penggunaan aplikasi ini sebagai implementasi poin pertama Nawacita, di mana instrumen negara selalu hadir dalam kehidupan masyarakat.

Hingga saat ini tulisan ini dimuat, Polisi Kita baru diunduh sekitar 1.000 kali. Untuk sementara waktu, Polisi Kita hanya tersedia di ponsel Android saja. (gen)

Sumber:http://www.cnnindonesia.com/teknologi/20170205153552-185-191421/di-sumatera-utara-melapor-ke-polisi-kini-bisa-lewat-aplikasi/

Imbas Kampanye #DeleteUber, Hilang 200 Ribu Pelanggan Uber

0
Sebanyak 200 ribu akun pelanggan Uber kabur sebagai imbas kampanye #DeleteUber. (CNN Indonesia/Safir Makki)

 

Jakarta, CNN Indonesia — Uber kehilangan lebih dari 200 ribu akun setelah kampanye #DeleteUber meluas di Amerika Serikat pekan lalu. Jumlah itu diketahui dari laporan The New York Times.

Itu artinya Uber kehilangan 200 ribu akun hanya dalam kurun enam hari sejak protes bermula pada Sabtu (28/1).

Dampak negatif dari kampanye #DeleteUber sangat memukul perusahaan pimpinan Travis Kalanick ini. Setelah dikecam berbagai pihak karena bergabung di dewan penasihat ekonomi Presiden Donald Trump, CEO Uber Travis Kalanick akhirnya mengundurkan diri.

Di balik hilangnya ratusan ribu akun, terdapat tekanan lain yang datang dari dalam Uber sendiri. Masih dalam laporan yang sama, staf Uber merasa, secara pribadi, ikut terkena imbas negatif akibat kebijakan perusahaan.

Sejumlah pegawai Uber bahkan mengaku ke Kalanick bahwa mereka mendapat stigma sosial dari masyarakat hanya karena mereka bekerja di Uber. Mereka mengeluhkan kedekatan Kalanick dengan rezim Trump.

Kekecewaan pegawai Uber tertangkap dari dokumen setebal 25 halaman di Google Docs yang berjudul “Letters to Travis” yang diterima The New York Times. Dokumen itu berisi ketidakpuasan pegawai Uber atas kepemimpinan Kalanick.

Uber bukannya tak melakukan apa pun untuk mencegah krisis ini berlanjut. Selain mundur dari kelompok penasihat ekonomi Trump, Kalanick meminta Uber menyisihkan US$3 juta atau sekitar Rp40 miliar untuk membantu pengemudinya menempuh proses hukum.

Kekecewaan pegawai Uber ditengarai buntut dari keputusan Kalanick bergabung di dewan penasihat ekonomi presiden baru AS itu. Padahal selama masa kampanye, Kalanick adalah salah seorang yang paling lantang menentang Trump.

Imbas kampanye #DeleteUber terhadap bisnis Uber terlihat jelas. Tak lama kampanye itu bermula, aplikasi Lyft, kompetitor utama Uber di AS, melesat di daftar unduh terbanyak di App Store.

Kalanick sempat berdalih keputusannya bergabung di dewan penasihat ekonomi Trump tidak berarti dirinya mendukung sang presiden.

“Bergabung dengan mereka tidak berarti saya mendukung presiden atau agendanya, namun sayang disalahartikan demikian,” keluh Kalanick.

Sumber:http://www.cnnindonesia.com/teknologi/20170205170221-185-191433/imbas-kampanye-deleteuber-hilang-200-ribu-pelanggan-uber/

Program NUSANTARA 2017: Research scheme dan Mobility scheme

0

French-Indonesian Science and Technology Cooperation Program

NUSANTARA 2017 Call for Proposal

Pemerintah Indonesia bersama dengan Pemerintah Prancis kembali meluncurkan Program NUSANTARA 2017. NUSANTARA merupakan program pendanaan penelitian bersama antara Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Indonesia dan Kementerian Luar Negeri dan Perkembangan Internasional Prancis.

Program ini mendukung seluruh proyek penelitian yang diusulkan oleh pusat-pusat penelitian. Proyek penelitian yang dapat diajukan mencakup berbagai bidang penelitian seperti: teknologi pangan, energi, kesehatan, kelautan, teknologi transportasi, teknologi informasi dan komunikasi, ilmu sosial, perubahan iklim, dan penanggulangan bencana. Pengusulan proposal penelitian ini terbuka bagi seluruh universitas, institusi penelitian sektor publik, dan perusahaan swasta.

Pendanaan penelitian terbagi dalam dua skema yaitu:

  • Research scheme, program ini akan mendanai pengeluaran penelitian yang mencakup bahan baku kecil dan bahan habis pakai atau analisis. Pendanaan ini berlaku KHUSUS bagi penelitian yang dilakukan di dalam wilayah Indonesia (batas maksimum adalah 200 juta rupiah untuk setiap proyek, per tahun)

Pengiriman proposal dengan skema ini dapat disampaikan ke:

Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat, Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan (RISBANG), Kemenristekdikti – Gedung D, Lantai 4

Jl.Jend.Sudirman Pintu 1 Gelora Senayan, Jakarta 10270

  • Mobility scheme. skema ini mendanai pengeluaran penelitian yang mencakup perjalanan internasional dan biaya hidup selama jangka waktu penelitian. Pemerintah Prancis akan mendanai misi kunjungan periode singkat (travel and living allowances), baik itu di Prancis atau di Indonesia, dan Pemerintah Indonesia akan mendanai misi kunjungan berjangka waktu 2 – 3 minggu di Prancis (training, course) atau di Indonesia (visiting professor). Alokasi pendanaan proyek akan diputuskan oleh panitia seleksi gabungan.

Pengiriman proposal dengan skema ini dapat disampaikan ke:

Direktur Karir dan Kompetensi SDM, Direktorat Jenderal Sumber Daya IPTEK dan DIKTI (SDID), Kemenristekdikti – Gedung D, Lantai 5

Jl. Jend. Sudirman Pintu 1 Gelora Senayan, Jakarta 10270

Pendaftaran dapat dilakukan dengan mengumpulkan formulir aplikasi NUSANTARA dan Curriculum Vitae (CV) dalam bentuk hard copies, dimasukkan lengkap dalam amplop bertuliskan “PROGRAM NUSANTARA 2017”.

Informasi lengkap mengenai seleksi dan formulir pendaftaran dapat melihat tautan berikut:

Sumber:http://www.kopertis12.or.id/2017/02/04/program-nusantara-2017-research-scheme-dan-mobility-scheme.html

Berkemah di Akhir Pekan Perbaiki Jam Tidur Manusia

0
Ilustrasi: Berkemah menurut penelitian dapat memperbaiki jam tidur manusia. (Pixabay/bhossfeld)

 

Jakarta, CNN Indonesia — Sebuah studi menunjukkan bahwa menemukan bahwa kegiatan berkemah mampu memperbaiki masalah tidur yang dialami oleh sebagian orang. Hal ini berkaitan dengan upaya meninggalkan sejenak cahaya dari lingkungan.

Menurut studi yang dipublikasikan dalam jurnal Current Biology, orang yang menjauhi cahaya dalam kehidupan modern ternyata jauh lebih mudah tertidur dibandingkan orang normal.

Melansir Live Science, para ahli menjabarkan bahwa jam biologis seseorang bergantung pada paparan sinar yang diterima seseorang. Namun dalam kehidupan modern, jam biologis manusia kerap kacau karena terpapar cahaya di luar sinar matahari alami.

“Hasil temuan menunjukkan berkemah di kala akhir pekan dapat mengatur kembali jam biologis dengan cepat,” kata Kenneth Wright, penulis sekaligus profesor Departemen Kinesiologi dan Fisiologi Terapan University of Colorado.

Dengan kata lain, menjauhi kehidupan modern yang penuh gemerlap lampu dapat menyesuaikan kembali jam biologis seseroang dengan ritme alam baik siang maupun malam.

Dalam menjalankan penelitian ini, para ahli membagi dalam dua musim yaitu musim dingin dan panas.

Para peneliti mengirim lima orang berkemah pada musim dingin dan melarang mereka membawa senter serta alat elektronik lain.

Sebelum pergi, peserta diukur kadar melatonin atau hormon tidur selama 24 jam terakhir. Hormon ini akan lebih bereaksi saat suasana gelap.

Setelah enam hari, kadar melatonin peserta muncul 2,6 jam lebih awal dibanding kondisi sebelum kemah. Diketahui selama berkemah, mereka dapat tidur 2,5 jam lebih awal dibanding kehidupan sehari-hari dan 2,3 jam lebih lama dari biasanya.

Percobaan selanjutnya, peneliti mengirim 14 orang berkemah saat musim panas dan kali ini diizinkan membawa senter.

Namun karena paparan sinar matahari empat kali lebih banyak dibanding saat musim dingin, hasil percobaan ini tidak menunjukkan temuan lebih baik dibanding saat musim dingin.

Para peneliti menduga karena musim panas hari memiliki jam penyinaran lebih lama, maka manusia cenderung beraktivitas lebih panjang dibanding saat musim dingin.

Temuan juga menemukan bahwa mereka yang berkemah saat musim panas memiliki jam tidur terlalu beda dengan saat di rumah. Namun, kadar melatonin diketahui lebih cepat muncul 1,5 jam lebih awal dibandingkan saat ada di rumah.

“Bila Anda enggan berkemah untuk memperbaiki jam tidur, cara satu-satunya yang dapat dilakukan adalah mengurangi paparan cahaya dari perangkat elektronik di malam hari.” kata Wright. (okt/les)

 

Sumber:http://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20170204022551-255-191250/berkemah-di-akhir-pekan-perbaiki-jam-tidur-manusia/

Kemristekdikti Evaluasi Produktivitas Dosen pada November 2017

0

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) akan mengevaluasi pemberian tunjangan profesi dosen dan tunjangan kehormatan profesor terhadap produktifitas dan karya ilmiah pada November 2017. Evaluasi tersebut sesuai dengan Permenristekdikti Nomor 20 Tahun 2017.

“Evaluasi pemberian tunjangan akan dilakukan pada November 2017 dengan memperhitungkan karya ilmiah sejak 2015. Pada 2018, tunjangan bisa dihentikan atau dipotong,” kata Direktur Jenderal (Dirjen) Sumber Daya Iptek Dikti Kemristekdikti, Ali Ghufron Mukti di kantor Kemristekdikti, Senayan, Jakarta, Jumat (3/2).

Ia mengingatkan, sesuai UU Nomor 14 Tahun 2015 tentang Guru dan Dosen disebutkan, profesor bukan gelar tetapi jabatan fungsional tertinggi dosen yang masih mengajar di lingkunagn pendidikan tinggi. Sehingga, menurutnya dosen tidak moleh diam tanpa menghasilkan produktivitas apapun.

Ghufron menjelaskan, regulasi evaluasi ini merupakan penyempurnaan Pemendikbud Nomor 78 Tahun 2013 tentang pemberian tunjangan profesi dan tunjangan kehormatan bagi dosen yang menduduki jabatan akademik profesor.

Regulasi ini mewajibkan bagi dosen yang memiliki jabatan akademik lektor kepala harus menghasilkan, paling sedikit tiga karya ilmiah yang diterbitkan dalam jurnal nasional terakreditasi. Atau, paling sedikit satu arya ilmiah yang diterbitkan dalam jurnal internasional, paten atau karya seni monumental/desain monumental dalam waktu tiga tahun.

Dalam Pasal 5 menyebut, tunjangan profesi bagi dosen dihentikan sementara apabila, pertama menduduki jabatan struktural. Kedua, diangkat sebagai pejabat negara. Ketiga, tidak memenuhi persyaratan sebagaimana kewajiban bagi lektor kepala.

Kendati demikian, Ghufron mengatakan, evaluasi tahap pertama masih melihat data terlebih dahulu. Artinya, seberapa memenuhinya dan bagaimana dampaknya terhadap yang tidak memenuhi.
Rep: Umi Nur Fadhilah / Red: Angga Indrawan

 

Sumber:http://www.kopertis12.or.id/2017/02/04/kemristekdikti-evaluasi-produktivitas-dosen-pada-november-2017.html

Youth Economic Leadership Program Bank Indonesia Institute

0

Dear Future Economic Leaders,

Youth Economic Leadership Program Bank Indonesia Institute atau YELP-BINS telah hadir! Youth Economic Leadership Program (YELP) adalah perwujudan dari visi dan misi Bank Indonesia Institute (BINS) yang berusaha diterjemahkan dalam bentuk kegiatan strategis yang ditujukan bagi pihak eksternal Bank Indonesia.

Apa sih YELP-BINS itu?
YELP-BINS diadakan untuk mempersiapkan generasi muda (mahasiswa S1) terbaik bangsa Indonesia, mengingat era persaingan bebas yang telah berlangsung saat ini, serta demi mengoptimalkan daya saing kompetitif ekonomi. Dengan adanya bonus demografi, BINS merasa perlu untuk berperan dalam menyiapkan pemimpin ekonomi masa depan yang berkualitas.

Apa saja challenge yang bisa kamu ikuti?
Terdapat 4 kategori kompetisi yang bisa kamu ikuti :
1. Fin-Tech/Digitalisasi
2. Kesehatan
3. Pendidikan
4. Ketahanan Pangan

Informasi lebih lanjut silakan kunjungi:

Website : http://www.yelprogram.id/
Instagram : @yelprogramid
Twitter : @yelprogramid
FB Page : https://www.facebook.com/yelprogramid

Sumber:http://www.kopertis12.or.id/2017/02/04/youth-economic-leadership-program-bank-indonesia-institute.html#

Lowongan Kerja Non PNS LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah)

0

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah adalah lembaga pemerintah yang bertanggung jawab kepada Presiden dengan status non Kementerian. LKPP memiliki peran penting terutama dalam hal perencanaan, pelaksanaan, membuat strategi serta melakukan pengawasan terhadap jalannya hal yang berkaitan langsung dengan pemerintah terutama yang berurusan dengan barang dan jasa. Secara nyata LKPP menjalankan dana yang berasal dari APBN negara secara riil yang setiap bulannya akan dimintai pertanggung jawaban kepada Presiden melalui rapat tertutup bersama dengan DPR (Dewan Perwakilan Rakyat). Semua kebijakan dan keputusan yang dijalankan oleh lembaga non Kementerian ini senantiasa mempertimbangkan dari DPR selaku badan eksekutif negara yang bersifat independen. Melalui LKPP ini semua pelaksanaan dan strategi jitu dalam pemerintah terutama yang berkaitan dengan pembangunan baik secara formal maupun non formal akan diawasi langsung olehnya melalui laporan bulanan yang kemudian diajukan kepada Presiden RI.

LKPP tahun 2017 ini diharapkan dapat menghemat penggunaan dana untuk pembangunan, hal ini karena pendapatan negara yang menurun serta akibat kondisi ekonomi dunia. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah saat ini kembali membuka Loker 2017 Terbaru dengan kualifikasi sebagai berikut:

Staf Penyusun Bahan Anggaran Junior
Persyaratan:

  1. Pria dan wanita
  2. Pendidikan minimal S1 semua jurusan
  3. IPK minimal 3,00
  4. Usia tidak lebih dari 27 tahun
  5. Fresh graduate
  6. Sehat jasmani dan rohani
  7. Berkepribadian baik
  8. Berpenampilan menarik
  9. Berwawasan luas
  10. Mampu bekerja dibawah tekanan
  11. Komunikatif
  12. Proaktif dalam berbagai kegiatan
  13. Mampu berbahasa inggris
  14. Siap ditempatkan diseluruh wilayah Indonesia

Daftarkan diri anda sekarang juga melalui alamat dibawah ini:

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Kantor pusat
Kompleks Rasuna Epicentrum
Jln Epicentrum Tengah Lot 11 B Jakarta Selatan
DKI Jakarta 12940
Keterangan lebih lanjut disini

Kemasan Makanan Cepat Saji Mungkin Berbahaya

0
Studi baru mendapati bahwa kemasan makanan cepat saji mengandung bahan kimia yang mungkin berbahaya (foto: ilustrasi).

 

Kemasan makanan cepat saji mengandung bahan kimia yang mungkin berbahaya, menurut sebuah studi.

Dalam jurnal Environmental Science & Technology Letters, para periset dari Institut Silent Spring mengatakan kemasan anti lengket yang sering digunakan oleh jaringan restoran makanan cepat saji mengandung bahan kimia berflorida yang mungkin berbahaya dan bisa mencemari makanan.

Dalam apa yang mereka sebut sebagai “analisis paling komprehensif sejauh ini mengenai prevalensi bahan kimia berflorida dalam kemasan makanan cepat saji di AS,” para periset mengatakan mereka mengambil 400 sampel dari 27 jaringan makanan cepat saji untuk menguji bahan kimia bernama PFASs (per- and polyfluoroalkyl substances), juga disebut PFCs, yang seringkali ditemukan dalam “produk-produk non-lengket, anti-noda, dan tahan air, termasuk karpet, perangkat memasak, pakaian, serta kemasan makanan.”

Sampel-sampelnya termasuk kertas pembungkus, tempat minum dan kardus.

“Bahan-bahan kimia ini terkait dengan sejumlah masalah kesehatan, karena itu kami khawatir orang-orang bisa terpapar lewat makanan,” kata Laurel Schaider, seorang pakar kimia lingkungan di Institut Silent Spring dan penulis utama studi itu.

“Paparan sebagian PFASs bisa menimbulkan kanker, penyakit tiroid, menurunnya kekebalan tubuh, rendahnya berat bayi baru lahir, dan berkurangnya kesuburan. Anak-anak terutama sangat berisiko terkena dampak kesehatan karena tubuh mereka lebih rentan akan bahan kimia berbahaya,” tambahnya.

Schaider menambahkan bahwa satu dari tiga anak makan makanan cepat saji setiap hari. [vm/ii]

 

Sumber:http://www.voaindonesia.com/a/kemasan-makanan-cepat-saji-mungkin-bahaya-/3703529.html
- Advertisement -