apt. Christica I. Surbakti, S.Farm., M.Si.
apt. Artha Yuliana Sianipar, S.Si., M.Si.
apt. Raissa Fitri, S.Farm., M. Farm.
Infeksi bakteri seperti diare, bisul, sakit gigi dan lain-lain banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Penginfeksi bakteri pada bagian daerah terentu dan dapat menyebar dengan cepat melalui kontak langsung dengan penderita atau melalui perantara media yang telah terkontaminasi bakteri tersebut. Menurut Simaremare (2020) Kasus infeksi bakteri yang disebabkan karena Escherichia coli pada saluran cerna menyebabkan diare. Diare yang tidak tertangani dengan serius dapat menyebabkan kematian karena dehidrasi yang dialami oleh penderita.
Di Indonesia, penyakit infeksi yang distimulasi oleh bakteri mendominasi dan menjadi fokus pemberatasan masalah kesehatan masyarakat. Penyembuhan infeksi bakteri menggunakan antibiotik dengan dosis yang tepat menjadi solusi untuk menghentikan infeksi. Antibiotik adalah senyawa aktif kimia yang diproduksi oleh mahluk hidup lain (mikro-organisme) yang memiliki efek sebagai bakteriostatik dan bakterisida.
Antibiotik merupakan obat yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri. Penggunaan antibiotik sesuai dengan resep dan aturan pakai dapat untuk membunuh bakteri yang menginfeksi manusia. Menurut Lubis (2019) antibiotik yang digunakan tidak pada fungsinya akan mengakibatkan resiko penurunan efetivitas obat itu sendiri (resistensi antibiotik), sampai pada resiko munculnya penyakit baru akibat penggunaan yang salah
Tujuan dari pengabdian masyarakat ini antara lain memberikan penyuluhan penggunaan antibiotik bagi anak di Panti Asuhan Sukacita Mahkota dalam upaya membantu pencegahan resistensi antibiotik
SOLUSI PERMASALAHAN MITRA
Berdasarkan observasi dan diskusi langsung antara tim pelaksana pengabdian kepada masyarakat dan mitra diperoleh hal yang menjadi solusi dalam permasalahan mitra yaitu secara langsung memberikan penyuluhan penggunaan antibiotik bagi anak di Panti Asuhan Sukacita Mahkota dalam upaya membantu pencegahan resistensi antibiotik.
TARGET YANG INGIN DICAPAI
Kegiatan ini bertujuan agar pengasuh serta anak-anak panti asuhan mampu meningkatkan pengetahuan penggunaan antibiotik bagi anak di Panti Asuhan Sukacita Mahkota dalam upaya membantu pencegahan resistensi antibiotik.
PROSES KEGIATAN YANG DILAKUKAN
Metode yang digunakan adalah praktek kerja langsung di tempat dan dilaksanakan pada tanggal 18 Februari 2022 di Panti Asuhan Sukacita Anak Mahkota. Kegiatan diawali dengan perkenalan ketua dan anggota tim pengabdian Prodi Apoteker, Universitas Sari Mutiara Indonesia Medan, dilanjutkan dengan penyampaian materi tentang antibiotik dan penggunaan antibiotik untuk mencegah resistensi. Setelah semua materi disampaikan, dilanjutkan ke diskusi dan kuis interaktif tentang materi yang disampaikan.
HASIL DAN KESIMPULAN PENGABDIAN MASYARAKAT
Secara keseluruhan kegiatan berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan. Semua pihak dapat bekerja sama dengan baik. Penyuluhan penggunaan antibiotik bagi anak di Panti Asuhan Sukacita Anak Mahkota diberikan dengan suasana yang menyenangkan. Hal ini memberikan kesan yang baik dan menarik bagi anak-anak di Panti Asuhan Sukacita Anak Mahkota dimana mereka bisa memahami tentang penggunaan antibiotik yang baik dan benar untuk mencegah resistensi.
Penyuluhan penggunaan antibiotik bagi anak diberikan dengan suasana yang menyenangkan. Hal ini memberikan kesan yang baik dan menarik bagi para peserta dimana mereka bisa memahami yang ditandai dengan menjawab pertanyaan yang diberikan dengan semangat.
Seluruh anak-anak di Panti Asuhan Sukacita Anak Mahkota begitu antusias mengikuti sosialisasi dilihat dari keaktifan mereka dalam setiap sesi yang berlangsung. Antusiasme yang tinggi ini juga dikarenakan materi serta demonstrasi yang digunakan sangat mudah dimengerti dan sangat mudah dilakukan. Dalam sesi pemaparan materi anak-anak di Panti Asuhan Sukacita Anak Mahkota serius memperhatikan pemateri.
Kesimpulan dari pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah dengan mengadakan kegiatan penyuluhann penggunaan antibiotik bagi anak di Panti Asuhan Sukacita Anak Mahkota memberikan dampak yang positif bagi anak-anak di Panti Asuhan Sukacita Anak Mahkota. Anak-anak dapat memperoleh pembelajaran dan pengalaman yang menyenangkan tentang antibiotik dalam meningkatkan motivasi mereka dalam mencegah resistensi antibiotik. Anak-anak di Panti Asuhan Sukacita Anak Mahkota mampu memahami tentang cara penggunaan antibiotik yang baik dan benar serta mengerti pentingnya upaya mencegah resistensi antibiotik. Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat yang diselenggarakan oleh tim pelaksana menjadi sarana terjalinnya hubungan yang erat antara Universitas Sari Mutiara Indonesia dengan Panti Asuhan Sukacita Anak Mahkota dan disarankan, program serupa hendaknya dilaksanakan di lokasi berbeda sehingga dapat meningkatkan pengetahuan para masyarakat luas tentang pentingnya penggunaan antibiotik yang baik dan benar dalam upaya mencegah resistensi antibiotik.
Tim Humas USM-Indonesia