5 Pertanyaan Kesehatan Paling Dicari di Dunia Pada 2017 (Thinkstock/didesign021)
Jakarta, CNN Indonesia —
Meski akses kesehatan makin mudah dengan BPJS dan jasa praktik dokter ada di mana pun, pertama kali yang dilakukan orang saat mengeluhkan kondisi kesehatan adalah menanyakannya pada mesin pencari ‘Google’.
Tak bisa dimungkiri, informasi terkait kesehatan memang banyak tersebar di portal berita atau media sosial. Bahkan ada laman khusus yang menyediakan jasa konsultasi dokter secara daring alias online.
Di Indonesia, mungkin pencarian populer berkaitan dengan segala hal yang sedang ‘hit’ termasuk soal difteri dan vaksin yang memang akhir-akhir ini sedang ramai. Tak hanya Indonesia, warga Inggris pun juga melakukan hal serupa.
Dikutip dari Metro, berikut lima pertanyaan yang paling sering diajukan pada Google di 2017.
1. Mengapa saya merasa tak enak badan?
Rasa sakit atau tubuh terasa tak nyaman bisa terjadi karena berbagai hal. Tak perlu panik. Usahakan agar tubuh tetap terhidrasi dengan minum air putih cukup, ambil jeda waktu untuk istirahat dari olahraga yang berat, dan coba teh dengan jahe untuk menghangatkan dan menenangkan perut.
2. Mengapa saya selalu lelah?
Seperti pertanyaan pertama, penyebabnya bisa banyak hal. Ada kemungkinan kurang tidur atau tidur cukup tapi tak berkualitas. Selain itu juga bisa karena kekurangan zat besi, sakit flu atau demam, asupan makanan yang kurang bergizi. Rasa lelah juga bisa disebabkan oleh depresi dan stres berat. Sebaiknya, buat pola tidur yang baik, pastikan asupan gizi cukup dan seimbang dan cek kesehatan mental.
3. Apa itu kanker?
Kanker adalah istilah yang digunakan saat ada pertumbuhan sel abnormal dan tak terkontrol. Sel kanker ini bisa menjalar ke organ tubuh yang lain. Ada sekitar 200-an jenis kanker dan banyak dari penyakit ini yang dapat diatasi.
4. Apa itu lupus?
Mungkin pertanyaan ini muncul seiring kabar bahwa Selena Gomez mendapat transplantasi ginjal dari sahabatnya demi berjuang sembuh dari lupus. Lupus atau Systemic Lupus Erythematosus (SLE) adalah kondisi autoimun di mana antibodi seseorang justru menyerang tubuh itu sendiri.
Sekitar 90 persen mereka yang terkena lupus adalah perempuan di usia antara 15-50 tahun. Tak ada obat untuk lupus tapi terapi bisa meringankan gejalanya.
5. Apa itu sepsis?
Sepsis merupakan infeksi darah parah dan dapat mengakibatkan kerusakan organ vital tubuh termasuk hati, paru-paru dan ginjal. Sepsis juga dikenal sebagai sindrom respons inflamasi sistemik. Tubuh mendeteksi adanya infeksi parah dan merespons dalam bentuk peradangan di seluruh tubuh.
Penyebab paling umum dari sepsis ialah pneumonia, infeksi perut, infeksi peredaran darah, dan infeksi ginjal. Sepsis juga bisa terjadi akibat agen infeksi infeksi yang masuk ke dalam tubuh melalui luka. (chs/chs)
Sumber:https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20171229085510-255-265416/5-pertanyaan-kesehatan-paling-dicari-di-dunia-pada-2017