Keracunan karbon monoksida bisa berbahaya untuk kesehatan, jika tak langsung ditangani, orang yang mengalami keracunan CO bisa berakhir dengan kematian. ( Thinkstock/Klebercordeiro)
Jakarta, CNN Indonesia — Keracunan karbon monoksida bisa berbahaya untuk kesehatan, jika tak langsung ditangani, orang yang mengalami keracunan karbon monoksida bisa berakhir dengan kematian.
Karbon monoksida sendiri adalah gas yang beracun, tak berwarna, tak berbau, dan tak mengiritasi kulit dan mata. Tak heran, orang yang mengalami keracunan karbon monoksida seringkali tak sadar kalau dirinya mengalami keracunan.
Hanya saja, gas berbahaya yang dengan mudah menyebar di udara ini bisa dengan cepat masuk ke dalam paru-paru dan mengikat sel darah merah dan membuat tubuh kekurangan oksigen.
Mengutip Hello Sehat, dalam kondisi umum, ada banyak orang yang rentan mengalami masalah keracunan karbon monoksida. Beberapa di antaranya adalah pekerja pabrik tertutup, orang yang berada di daerah rawan api, bayi, penyakit jantung kronis, anemia memiliki risiko tinggi keracunan karbon monoksida atau CO.
Sekilas, tak mudah untuk mengenali gejala seseorang keracunan karbon monoksida karena gejalanya mirip dengan influenza.
Mengutip 247 Home Rescue, beberapa tanda awal keracunan karbon monoksida adalah sakit kepala dan lemas. Namun dalam kondisi lanjutan, keracunan karbon monoksida bisa menyebabkan muntah, tak sadar (pingsan), kerusakan otak, dan berujung pada kematian.
Berikut beberapa gejala dan tanda lainnya dari seseorang yang mengalami keracunan CO atau karbon monoksida dikutip dari berbagai sumber.
1. Muntah dan mual
2. Napas pendek
3. Pandangan tak jelas
4. Kebingungan
5. Berubahnya warna kulit yang tak normal (membiru, memerah, atau pucat).
6. Sakit dada
7. Menunjukkan tanda-tanda seperti orang mabuk, bingung, dan mengalami kelelahan sangat. (chs)
SumberL:https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20171219115324-255-263417/kenali-7-tanda-keracunan-gas-karbon-monoksida