Universitas Sari Mutiara Indonesia mewisuda 1.096 lulusan dengan empat sesi di gedung Ign. Washington Hall USM-Indonesia pada 9-10 November 2021. Pelaksanaan acara wisuda luring dengan protokol kesehatan ketat ini dihadiri oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara dr. Tuahman Purba, Sp.An., M.Kes, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL DIKTI) Wilayah I Sumatera Utara PROF. Dr. Ibnu Hajar, M.SI, Ketua Yayasan Sari Mutiara Medan Dr. Parlindungan Purba., SH.,MM, Seluruh Keluarga Besar Yayasan Sari Mutiara Medan, Senat Universitas Sari Mutiara Indonesia, Para Wakil Rektor, Ketua LPMI, LPPM, Dekan dan Ketua Program Studi, para dosen, Rohaniawan serta orang tua/wali dan keluarga wisudawan.
Pada acara wisuda ini Rektor USM-Indonesia Dr. Ivan Elisabeth Purba, M.Kes dalam pidatonya menyampaikan pelaksanaan wisuda beserta kemajuan dan prestasi Universitas Sari Mutiara Indonesia. Selain itu, beliau juga memberikan motivasi kepada para alumni untuk bisa mengabdikan ilmu yang telah didapat selama belajar di USM-Indonesia. Beliau berharap agar para wisudawan menjadi duta-duta USM-Indonesia yang cerdas dan berkarakter dimana pun nantinya akan mengabdikan ilmu.
Sementara itu, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL DIKTI) Wilayah I Sumatera Utara PROF. Dr. Ibnu Hajar, M.SI dalam sambutannya menyampaikan bahwa revolusi industri 4.0 ini para wisudawan diharapkan untuk menjadi pribadi yang adaptif, kreatif, inovatif dan bisa berkolaborasi. “Karena revolui industry adalah sebuah tantangan sekaligus peluang di dunia yang sudah mengglobal ini,” tegas nya.
Senada dengan itu, Ketua Yayasan Sari Mutiara Medan Dr. Parlindungan Purba., SH.,MM menyampaikan agar para wisudawan bisa memanfaatkan 3K yaitu Kesempatan, Kemauan dan Kemampuan. “Percayalah anda, dengan menerapkan 3K ini, yaitu Kesempatan, Kemauan dan Kemampuan pasti anda akan berhasil dimana pun anda berada,” serunya.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara dr. Tuahman Purba, Sp.An., M.Kes yang turut hadir menyampaikan dalam pidatonya agar para wisudawan bisa menjadi mitra pemerintah dalam pembangunan. Beliau menyampaikan bahwa dimasa pandemic ini pemerintah butuh kontribusi dari para tenaga kesehatan yang handal dimana USM-Indonesia adalah salah Universitas yang meluluskan wisudawan dari Program Studi Kesehatan. “Apalagi saat ini pemerintah membutuhkan banyak tenaga kesehatan,” tandasnya.