USM-INDONESIA-Univeristas Sari Mutiara Indonesia mengadakan kegiatan acara Meet N Greet Lunch MBKM yang diadakan di Ign.Washington Purba Hall Universitas Sari Mutiara Indonesia, 25 Januari 2022.
Pertemuan Meet & Greet Program MBKM ini berlangsung selama 3 jam dan di isi dengan sesi bincang antara ketua Yayasan (Dr. Parlindungan Purba S.H., M.M. ), Rektor (Ibu Dr.Ivan Elisabeth Purba,M.Kes), Pimpinan serta mahasiswa yang lulus pada pogram kampus merdeka. Di awali dengan sambutan wakil rektor 1(Ns. Jano Sinaga, M.Kep), berbagi pengalaman kesan pesan dari mahasiswa peserta program kampus merdeka baik dari program magang, kampus mengajar, studi independent.Indonesia bangkit, Dan pejuang muda.
Untuk keikutsertaan program MBKM setelah melalui rangkaian seleksi, sebanyak 192 mahasiswa dan 27 dosen USM Indonesia terpilih sebagai peserta program diinisiasi Kementerian Sosial dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Secara rinci, MBKM periode itu diikuti 9 mahasiswa untuk program Magang Bersertifikat, 112 mahasiswa program Studi Independen Bersertifikat, 57 mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan ke-2, 11 mahasiswa Pejuang Muda, 3 mahasiswa Talenta Inovasi, dan 27 dosen untuk program Dosen Pembimbing Lapangan Kampus Merdeka Angkatan 2.
Sebelumnya, Ketua Yayasan Sari Mutiara Dr Parlindungan Purba SH,MM dalam sambutannya menegaskan saat ini adalah zaman kreativitas. Ia pun mengapresiasi mahasiswa USM Indonesia yang tetap berprestasi dan punya kreativitas walau masih dalam pandemi Covid-19 melalui program MBKM.
Parlindungan Purba SH, MM mengatakan program MBKM yang setara dengan 20 SKS dan memiliki jangka waktu pelaksanaan selama satu semester, sangat bermanfaat bagi mahasiswa.
“Ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa untuk lebih dekat kepada lapangan pekerjaan. Yang penting ada entrepreneurshipnya,” ujar Parlindungan yang menjabat anggota DPD RI selama 15 tahun ini.
Gambar 2,Rektor Universitas Sari Mutiara Indonesia Dr.Ivan Elisabeth Purba,M.Kes
Rektor Universitas Sari Mutaiara Indonesia Dr.Ivan Elisabeth Purba,M.Kes mengatakan “saya merasa bangga kepada anak anak kami semua yang telah lulus program kampus merdeka,dan saya mengucapakan terimakasi atas kepatuhan ya,kebijakan ya,kalian menjadi tonggak menjadikan kampus kita di kenal sebagai tempat yang menanamkan karakter ”
Pada kesempatan itu, rektor menyampaikan ucapan terima kasih kepada dekan, ketua prodi dan para dosen yang telah mendukung pelaksanaan MBKM.
Rektor menuturkan, pertama kali saat dicanangkan program MBKM ini, USM Indonesia langsung menggelar rapat. Pasalnya harus ada beberapa penyesuaian peraturan, persetujuan dari dekan, serta ada aturan-aturan lain yang berkaitan dengan bidang kerjasama, akademik, dan administrasi.Disebutkan Ivan, apresiasi lainnya juga akan memberikan kesempatan mahasiswa untuk kreatif dan lebih berkembang lagi dalam mengexplore produk yang mereka buat dan dikirim dan dipasarkan ke Taiwan.
Saat akan menyampaikan kata sambutannya, rektor mengakui speechless (kehilangan kata) karena begitu bangga kepada mahasiswa yang ikut program MBKM ini.
Menurutnya, mahasiswa peserta program itu turut menentukan arah bangsa dan juga citra universitas sari Mutiara Indonesia dengan perannya di luar kampus dan dalam bermasyarakat.
Melalui MBKM, rektor meminta mahasiswa memiliki critical thinking atau berpikir kritis.
Gambar 3,Mahasiswa Luliusan Program Kampus merdeka
Dalam acara itu seorang peserta, Nuriasma Febrianda membagikan kesan dan pengalamannya saat mengikuti MBKM di Aceh Tengah.
Mahasiswi Prodi Ilmu Keperawatan itu mengungkapkan kemampuan dirinya sempat diragukan untuk menjadi tenaga pengajar di SDN 17 Bebesen, Aceh Tengah.
” Ada terlontar ucapan, bisa apa sih mahasiswa kesehatan. Pasti enggak bisa ngajar,” tutur mahasiswi yang akrab disapa Febri ini.
Namun tudingan itu ditepis gadis berhijab ini dengan membuktikan diri bahwa ia mampu dan punya potensi untuk menjadi seorang guru. Malah ia mampu memotivasi murid-murid di sekolah itu untuk menjadi perawat.
Acara Meet and Greet MBKM 2021 itu diakhiri dengan makan siang bersama dan hiburan yang bermakna bahwa USM Indonesia adalah satu keluarga besar.