Blog Page 61

‘Obat Mata’ Rp11 Miliar Jadi Obat Termahal yang Pernah Ada

0

ilustrasi: Luxtuma adalah obat kebutaan bawaan yang dihargai US$850 ribu (Rp11 miliar), dan dengan harga ini, luxtuma menjadi obat yang termahal di dunia sampai saat ini. (freemagebank)

Jakarta, CNN Indonesia — Tak dimungkiri kalau obat-obatan memang punya harga yang mahal. Namun rasanya harga obat mahal ini belum seberapa mahal jika dibandingkan dengan Luxtuma, obat baru dan satu-satunya yang diklaim bisa menjadi obat terapi gen untuk mengatasi kebutaan keturunan.

Obat yang sudah disetujui oleh FDA pada bulan lalu ini dihargai US$850 ribu (Rp11 miliar). Dengan harga ini, luxtuma menjadi obat yang termahal di dunia sampai saat ini.

Obat yang diproduksi oleh Spark Therapeutics dan awalnya berusaha untuk menjual obat ini dengan harga US$1 juta (Rp13 miliar). Namun pada akhirnya mereka harus menjualnya dengan harga yang lebih murah setelah perusahaan asuransi mengekspresikan kekhawatiran akan kemampuan mereka untuk bisa menutupi biaya pengobatan tersebut.

Sekalipun harganya turun, namun luxtuma ini masih jauh lebih mahal daripada semua obat lainnya di pasar global, termasuk dari dua perawatan terapi gen lain yang disetujui FDA tahun lalu.

Bukan cuma harganya yang sangat mahal, namun obat terapi gen ini juga berukuran kecil. Luxtuma adalah obat satu kali suntikan yang menggunakan virus untuk ‘mengirimkan’ gen pengganti ke jaringan tissue retina mata orang yang lahir dengan mutasi genetik spesifik dan menyebabkan kematian.

Pengobatan ini membutuhkan biaya US$425 ribu sekali suntik untuk satu sisi mata saja.

Dengan harga yang mahal ini, pengembang obat tersebut berpendapat bahwa luxtuma hanya ditujukan untuk sekali penggunaan. Ini membedakannya dari obat tradisional yang konsumsi selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun.

“Kami ingin menyeimbangkan nilai masalah jangkauan dengan harga yang bertanggung jawab yang akan menjamin akses untuk pasien,” kata Jeffret Marrazzo, CEO Spark Therapeurics kepada The Star dikutip dari Oddity Central.

Hanya saja, sekalipun berdalih bahwa harga tersebut pantas mengingat perbandingan jangka waktu dan kemungkinan biaya lainnya, namun tetap ada pertentangan soal ini.

“Spark Therapeutics memberi harga luxtuma terlalu mahal. Sistem kali tidak bisa mengatasi harga yang tak adil seperti ini,” kata David Mitchell, pendiri organisasi Patient for Affordable Drugs.

(chs)

Sumber:https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20180115091607-255-268822/obat-mata-rp11-miliar-jadi-obat-termahal-yang-pernah-ada

Seputar Kanker pada Anak

0

Ilustrasi penderita kanker di China. (Foto: REUTERS/Kim Kyung-Hoon)

Jakarta, CNN Indonesia — Penyakit kanker adalah salah satu penyakit kronis yang kian menggerogoti masa depan anak Indonesia. Fakta dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menunjukkan bahwa setiap tahunnya sebanyak 4100 anak atau 2-3 persen anak di Indonesia menderita kanker. Di mana gejalanya seringkali sulit dideteksi.

Keadaan ini diperburuk dengan kurangnya informasi mengenai kanker pada anak dan rendahnya pengetahuan orangtua bahwa anak-anak juga dapat terserang kanker sejak lahir. Kanker bisa menyerang siapa saja, baik orang dewasa maupun anak-anak. Namun, jenis-jenis kanker yang paling sering terjadi pada anak-anak berbeda dari orang dewasa. Dalam beberapa kasus tertentu, anak-anak bisa saja memiliki kanker yang ada pada orang dewasa.

Berikut ini jenis kanker yang bisa menyerang anak-anak:

Leukimia
Kanker ini menyerang sumsum tulang dan darah. Kanker jenis ini menyumbang sekitar 30 persen dari semua kanker pada anak-anak. Jenis leukimia yang paling umum diidap anak adalah leukimia akut limfositik dan leukemia myelogenous akut. Leukumia dapat menyebabkan nyeri tulang dan sendi, kelelahan, kelemahan, kulit pucat, pendarahan atau memar, demam, penurunan berat badan, dan gejala lainnya.

Kanker otak
Tumor dan kanker otak merupakan jenis kanker paling umum pada anak-anak. Biasanya kanker yang menyerang sistem saraf pusat ini dialami sekira 26 persen anak penderita kanker. Biasanya dimulai dengan tumor yang berkembang pada bagian bawah otak. Tumor ini menyebabkan sakit kepala, mual, muntah, penglihatan kabur, kejang, kesulitan berjalan, dan gejala lainnya.

Neuroblastoma
Kanker ini menyerang sel-sel saraf anak. Sekira 6 persen kanker dialami oleh penderita kanker anak. Neuroblastoma bisa dimulai pada bagian perut dan ditandai dengan pembengkakan, yang menyebabkan nyeri tulang dan demam.

Tumor wilms
Biasa disebut nefroblastoma. Tumor ganas atau kanker ini menyerang ginjal dan bisa ditemui pada anak berusia 3-4 tahun. Gejala awal ditandai dengan demam, nyeri, mual, serta kurang nafsu makan. Tumor Wilms terjadi pada 5 persen anak kanker.

Limfoma
Kanker ini menyerang sistem kekebalan tubuh. Limfoma ini dimulai dari perkembangan sel kanker di kelenjar getah bening, seperti amandel atau timus. Limfoma dapat memengaruhi sumsum tulang dan organ lainnya. Gejala tergantung di mana kanker itu berkembang. Umumnya, anak mengalami penurunan berat badan, demam, erkeringan, kelelahan, timbul benjolan pada area kulit leher, ketiak, atau pangkak paha.

Rhabdomyosarcoma
Kanker ganas ini biasanya berkembang pada otot rangka. Kanker jenis ini bisa menyerang kepala dan leher, pangkal paha, perut, panggul, atau di tangan. Biasanya, anak merasakan nyeri pada benjolan yang terkait. Sekira 3 persen anak pengidap kanker mengalami ini.

Retinoblastoma
Kanker mata ini dialami sekira 2 persen dari kanker pada anak. Biasanya, terjadi pada anak yang berusia 2 tahun dan jarang ditemukan pada anak di atas usia 6 tahun. Retinoblastoma ditandai dengan mata merah, pupil terlihat putih atau merah muda.

Kanker tulang
Kanker tulang paling sering terjadi pada anak-anak dan remaja. Kanker bisa berkembang pada usia berapa saja. Setidaknya, 3 persen anak kanker mengalami jenis kanker ini. Kanker tulang ditandai dengan pembengkakan di area tulang, disertai dengan rasa nyeri.

Kanker paru-paru
Kanker paru-paru tetap menjadi salah satu kanker paling umum di seluruh dunia, mengklaim lebih banyak kehidupan setiap tahun dibandingkan kombinasi prostat, payudara, dan kanker usus besar. Hal ini dihitung bahwa nilai kanker paru-paru untuk hampir satu dari lima kematian akibat kanker di seluruh Dunia.

Pada tahun 2012, ada 1,8 juta kasus kanker paru-paru yang baru didiagnosis. Kanker paru-paru adalah penyakit langka di awal abad ke-20, namun kejadiannya semakin meningkat dengan meningkatnya kebiasaan merokok, dan ini telah menjadi jenis kanker yang paling khas di dunia. Kanker paru-paru menyebabkan 12,8 persen kasus kanker dan 17,8 persen kematian akibat kanker di seluruh dunia.

Kanker paru-paru adalah penyakit yang sepenuhnya dapat dicegah. Unsur-unsur yang berperan dalam pengembangan kanker meliputi produk tembakau, produk industri (uranium, radiasi, asbes) polusi air, dan kekurangan nutrisi. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa faktor kritisnya adalah respirasi jangka panjang zat karsinogenik.

Studi kontrol kasus epidemiologis pada akhir 1950-an membuktikan bahwa merokok berkorelasi kuat dengan kanker paru-paru. Kesimpulan pertama bahwa merokok adalah alasan kanker paru-paru diterbitkan pada tahun 1962. Merokok adalah alasan untuk mengembangkan kanker paru-paru sebesar 94 persen. Risiko kanker paru-paru adalah 24-36 kali lebih tinggi pada perokok daripada non-perokok. Resikonya adalah 3,5 persen untuk merokok pasif. Usia untuk mulai merokok, jumlah asap rokok, dan jenis tembakau dan asap memiliki pengaruh terhadap risiko terkena kanker paru-paru. (ded/ded)

Sumber:https://student.cnnindonesia.com/keluarga/20180103103425-436-266294/seputar-kanker-pada-anak

Deteksi Sinar UV Lewat ‘Hiasan Kuku’

0

Berukuran kecil dan berbentuk seperti hiasan kuku, UV Sense bisa mendeteksi paparan sinar ultraviolet yang mengenai kulit. (Ilustrasi/NailArt/Foto: Safir Makki)

Jakarta, CNN Indonesia — Seni menghias kuku alias nail art dikenal di kalangan wanita untuk memperindah kuku mereka. Selain cat kuku, hiasan berupa stiker bahkan manik-manik biasa diaplikasikan demi kuku yang cantik. Kini, nail art juga bakal punya fungsi lain, tak hanya sekadar hiasan.

Dilansir dari Metro, sebuah nail art mungil akan memberikan informasi terkait tingkat paparan sinar ultraviolet atau UV. Informasi ini diharapkan dapat membuat penggunanya waspada akan bahaya sinar UV yang mengenai kulit mereka.

Bentuknya yang begitu kecil, membuat alat bernama ‘UV Sense’ ini layaknya hiasan kuku. Tak hanya mendeteksi sinar UV, mengutip dari Allure, alat keluaran La Roche Posay ini juga mampu mendeteksi polusi, kelembaban udara dan tingkat alergi atau semua yang terkait dengan kesehatan kulit.

“Kami memberikan konsumen alat dengan kemampuan bisa diaplikasikan lagi, dan dipakai lagi, dan lagi. Ia bisa bertahan hingga beberapa bulan atau lebih, dan  sangat ramah lingkungan, karena tidak memerlukan baterai,” kata Guive Balooch, kreator UV Sense dikutip dari Allure, beberapa waktu lalu.

Cara kerja alat ini mirip dengan kartu hotel yang digunakan untuk membuka pintu kamar. Jika orang ingin melihat data yang tertangkap oleh UV Sense, seseorang cukup membuka aplikasi di ponsel. Ia mampu terhubung dengan aplikasi tanpa Bluetooth sehingga UV Sense harus didekatkan pada ponsel.

Musim panas ini, alat akan tersedia secara terbatas di Amerika Serikat. Namun, pada 2019, distribusi akan dilakukan secara global. Harga yang dipatok tak begitu mahal yakni sebesar US$50 atau hampir Rp700ribu. Harga ini tentu terbilang kecil untuk alat yang digadang-gadang mampu menjauhkan orang dari risiko kanker kulit.

“Katakan kamu akan jogging. kamu bisa memulai sesi di aplikasi, dan itu akan memberikanmu semua faktor lingkungan selama jogging, jika kamu terpapar sinar UV yang tinggi, misalnya, dan itu akan merekomendasikan gaya hidup atau solusi produk pada paparan tersebut,” jelasnya.

Sumber:https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20180115130508-277-268922/deteksi-sinar-uv-lewat-hiasan-kuku

TNI Terjunkan Tenaga Medis ke Asmat Atasi Wabah Campak

0

Mengatasi wabah campak yang terjadi di Asmat, Papua, pihak TNI mengirimkan bantuan 53 personel tenaga medis yang tergabung dalam satgas kesehatan TNI. (Ilustrasi/Foto: CNN Indonesia/Andry Novelino)

Jakarta, CNN Indonesia — Wabah campak dan kasus gizi buruk melanda anak-anak warga Asmat, di Papua dalam beberapa waktu terakhir. Banyaknya yang meninggal dunia, dan dirawat di rumah sakit membuat Asmat mendapat perhatian khusus.

Panglima Kodam Cenderawasih, Mayor Jenderal TNI George Elnadus Supit menyatakan, pihak TNI juga telah menerjunkan 53 personel tenaga medis yang tergabung dalam satgas kesehatan TNI untuk menangani wabah penyakit campak dan gizi buruk di Kabupaten Asmat, Provinsi Papua.

“Pasukan hari ini sudah berangkat dari Halim. Ada bantuan tenaga medis dan bantuan makanan,” ujar Supit saat ditemui di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Senin (15/1).

Supit mengaku terkejut saat pertama kali mengetahui informasi mengenai wabah penyakit tersebut. Ia menyadari bahwa masyarakat di Kabupaten Asmat masih tinggal di pedalaman yang masih minim akses dengan fasilitas pendidikan dan kesehatan.

“Kesehatan memang masih sangat kurang. Seharusnya mereka imunisasi untuk anak-anaknya, tapi itu tidak dilaksanakan,” katanya.

Di sisi lain, jumlah tenaga medis di kawasan tersebut juga masih sangat kurang. Hal ini mengingat kondisi alam dan lokasi desa yang tersebar sehingga menyulitkan para tenaga medis yang bertugas.

“Tenaga medis terbatas di sana, daerahnya juga cukup sulit. Kami mau kumpulkan masyarakat susah karena mobilitasnya tinggi. Sehari-hari mereka masuk hutan, cari makan,” ucap Supit.

Mantan Dandim Kolaka ini mengaku telah memerintahkan jajarannya untuk mengecek langsung kondisi di lapangan. Ia memastikan, wabah penyakit ini hanya terjadi di Kabupaten Asmat.

“Hanya di Asmat tidak ada yang lain. Untuk jumlah ratusan, tapi belum pasti karena kami juga lagi cek ke sana,” tuturnya.

Presiden Joko Widodo sebelumnya meminta pemerintah daerah Papua fokus dan bekerja cepat menangani campak dan gizi buruk yang kembali melanda anak-anak Asmat di Papua. Campak dan gizi buruk telah menjadi wabah yang menjangkiti anak-anak Asmat dalam kurun empat bulan terakhir, mengakibatkan sedikitnya 24 anak meninggal dunia. (rah)

Sumber:https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20180115183820-255-269075/tni-terjunkan-tenaga-medis-ke-asmat-atasi-wabah-campak

Mengenal Bahaya Flu Australia

0

Persebaran virus influenza A(H3N2) atau lebih dikenal sebagai virus flu Australia kini juga merambah ke Inggris dan Amerika Serikat. (Foto: Thinkstock/Wavebreakmedia Ltd)

Jakarta, CNN Indonesia — Belum lama ini, virus flu menjangkiti Australia dan jumlah penderitanya dilaporkan meningkat. Persebaran virus influenza A(H3N2) atau lebih dikenal sebagai virus flu Australia kini juga merambah ke Inggris dan Amerika Serikat.

Dilansir dari Vox, 80 persen kasus flu di Amerika Serikat didominasi oleh flu Australia. Dan Jernigan, kepala divisi flu Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat melaporkan ada 22,7 persen dari 100 ribu orang yang dilarikan ke rumah sakit selama seminggu (31 Desember 2017 – 6 Januari 2018). Dua kali lebih banyak dari pekan sebelumnya yang 13,7 persen.

Melihat situasi di beberapa negara, pemerintah Indonesia melalui Kemenkes mulai mengaktifkan alert system di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) baik di bandara maupun pelabuhan. Mengapa negara-negara di dunia termasuk Indonesia begitu antipati terhadap virus flu Australia?

Virus flu Australia cenderung mengakibatkan angka kematian lebih tinggi daripada virus flu pada umumnya. Virus biasa bersirkulasi di belahan bumi utara dan selatan. ia sempat menjadi pandemi pada 1968 dengan angka kematian sekitar 1 juta jiwa di seluruh dunia. Kebanyakan korban berusia 65 tahun ke atas.

Mengutip dari Chronicle Live, flu Australia punya gejala kurang lebih mirip dengan flu biasa, tapi dapat dibilang lebih parah dan penularannya cepat. Gejala meliputi demam tiba-tiba, rasa sakit, kelelahan, batuk kering, sakit kepala, radang tenggorokan, diare, mual, muntah dan gangguan tidur.

Pada anak-anak, flu juga dapat ditunjukkan dengan gejala sakit telinga. Saat flu biasa mungkin hanya mempengaruhi hidung dan tenggorokan, flu Australia bisa menimbulkan komplikasi parah seperti pneumonia. Lalu apa yang bisa dilakukan?

Virus flu dapat tersebar melalui udara saat penderitanya batuk atau bersin. Virus dapat bertahan di tangan atau permukaan lain selama 24 jam. Cara sederhana yang bisa dilakukan ialah menjaga kebersihan, mencuci tangan dengan sabun, serta memperhatikan etika saat batuk dan bersin.

Virus flu Australia memang sulit dicegah bahkan dengan vasin flu sekalipun. Melansir dari Vox, Edward Belongia, ahli epidemi senior di Marshfield Clinic Research Institute di Wisconsin mempelajari efektivitas vaksin flu. Ia menemukan, efektivitas vaksin selama musim flu Australia hanya sebesar 33 persen.

Virus flu Australia dapat bermutasi dengan cepat, sehingga sulit untuk mendesain vaksin sesuai kecepatan mutasi virus. Selain itu, membiakkan virus flu ini untuk vaksin lebih sulit ketimbang virus flu biasa. Namun, lebih baik terproteksi sebesar 33 persen daripada tidak sama sekali. (rah)

Sumber:https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20180115175957-255-269065/mengenal-bahaya-flu-australia

Imunisasi Tak Optimal, Campak dan Gizi Buruk Mewabah di Asmat

0

Campak dan gizi buruk kembali melanda anak-anak suku Asmat, Papua. Dalam empat bulan terakhir, ada 24 anak yang meninggal dunia. (Ilustrasi/Imunisasi)Foto: CNN Indonesia/Andry Novelino

Jakarta, CNN Indonesia — Campak dan gizi buruk kembali melanda anak-anak suku Asmat di Papua. Dalam empat bulan terakhir, ada 24 anak yang meninggal dunia.

Oscar Primadi, Kepala Humas Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membenarkan laporan tersebut. Menurutnya, imunisasi tak optimal di Asmat. Untuk itu ia mengimbau agar tiap warga melaksanakan imunisasi dengan lengkap dan benar.

“Imunisasi harus dilakukan dengan teratur dan lengkap,” tuturnya saat dihubungi pada Minggu (14/1). Di samping itu, ia juga berharap daerah punya semangat menggerakkan masyarakat untuk mengaktifkan kembali Posyandu.

Laporan sejumlah media juga menyebut jumlah korban tewas akibat campak dan gizi buruk masih mungkin bertambah. Sebab, beberapa penderita campak masih dirawat di Rumah Sakit Agats, ibu kota Kabupaten Asmat.

Penderita campak yang dirawat di RS Agats tercatat berjumlah 22 pasien. Sebanyak 16 pasien tengah menjalani rawat jalan, sementara 6 orang lainnya masih dirawat. Hal itu menurutnya berdasarkan data Kemenkes per 13 Januari 2018.

Respons Kemenkes

Mewabahnya campak dan kasus gizi buruk yang menimpa suku Asmat mendapat perhatian banyak pihak. Salah satunya, seperti dilansir Antara, anggota Komisi IX DPR RI Frans Agung MP Natamenggala yang mendesak pemerintah agar segera melakukan penanganan gizi buruk anak-anak di Asmat.

Menanggapi kasus ini, Oscar menyebutkan bahwa Kemenkes telah melakukan imunisasi massal dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk mengatasi gizi buruk dan campak yang melanda suku Asmat di Papua.

“Teman-teman Papua dari kabupaten dan provinsi sudah bergerak, mem-backup dari sisi logistik…kami sudah melakukan imunisasi massal di Agats dan memberikan 2-3 ton PMT,” jelas Oscar.

Distribusi makanan tambahan tersebut menurut Oscar akan dipusatkan di Kabupaten Asmat di wilayah yang terkena gizi buruk.

“Untuk distribusi, dinkes (dinas kesehatan) setempat sudah punya mapping (pemetaan),” terang Oscar lagi.

Oscar mengungkapkan kasus gizi buruk dan campak yang melanda suku Asmat ini sudah terpantau sejak pekan lalu (8/1).

Menurutnya, dalam sepekan terakhir satu anak meninggal, dan dua masih dalam perawatan akibat gizi buruk suku Asmat di Papua. Total terdapat 8 anak yang terkena kasus gizi buruk yang dirawat di rumah sakit Agats, Papua. (eks)

Sumber:https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20180114144825-255-268730/imunisasi-tak-optimal-campak-dan-gizi-buruk-mewabah-di-asmat

Melatih Diri Agar Tak Mengalami Insomnia

0

Jakarta, CNN Indonesia — Tahukah kamu seperempat dari hidup manusia diisi dengan tidur. Tidur merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting bagi manusia karena di dalam tidur terjadi proses pemulihan dan proses ini sangat bermanfaat mengembalikan kondisi seseorang pada keadaan semula.

Tidur juga adalah salah satu bentuk istirahat yang paling efektif untuk tubuh kita. Idealnya manusia membutuhkan 7-9 jam untuk tubuhnya istirahat. Semakin tercukupi kuantitas dan kualitas tubuh kita, maka semakin sempurna organ tubuh menjalani perannya masing-masing.

Begitu pula sebaliknya semakin kurangnya tidur maka pembentukan sel-sel yang ada di dalam tubuh akan terhambat.

Menurut penelitian Sleep National Foundation setiap manusia membutuhkan jam tidur yang berbeda-beda. Hal ini dapat kita klasifikasikan berdasarkan umur setiap individu.

– Bayi yang baru lahir (0-3 bulan) : 14-17 jam setiap hari
– Bayi (4-11 bulan): 12-15 jam setiap hari
– Balita (1-2 tahun): 11-14 jam setiap hari
– Anak-anak prasekolah (3-5 tahun):10-13 jam setiap hari
– Anak-anak usia sekolah (6-13 tahun): 9-11 jam setiap hari
– Remaja (14-17 tahun): 8-10 jam setiap hari
– Orang dewasa muda (18-25 tahun): 7-9 jam setiap hari
– Dewasa (26-64 tahun): 7-9 jam setiap hari
– Orang dewasa yang lebih tua (65 tahun ke atas): 7-8 jam setiap hari

The National Institutes of Health memperkirakan sekitar 30 persen dari jumlah orang dewasa mengeluh hal-hal seperti gangguan tidur. Kemudian sekitar 10 persen telah dikaitkan dengan gejala insomnia. Selain itu, menurut penelitian yang dilakukan oleh National Sleep Foundation (NSF) menyebutkan hasil bahwa lebih dari 50 persen terkena gangguan sulit tidur.

Tidak jarang manusia mengalami gangguan tidur (insomnia). Masalah yang sering terjadi ialah karena manusia terlalu sering melakukan aktivitas sampai larut malam seperti lembur kerja, begadang, pekerjaan dan lain sebagainya.

Gejala orang yang memiliki gangguan tidur ialah susah untuk cepat tertidur, sering terbangun saat tidur, gelisah saat tidur, serta suhu tubuh yang meningkat. Sering kali orang yang terkena insomnia memiliki riwayat tidur yang kurang dari 7 jam.

Insomnia menyebabkan kekebalan tubuh kita menurun maka akan berdampak buruk pada tubuh kita. Dari sisi kesehatan insomnia dapat menyebabkan penyakit jantung, diabetes, stroke, tekanan darah tinggi, kanker, daya ingat menjadi menurun (pelupa).

Di samping itu insomnia juga dapat mengganggu kesehatan mental (depresi). Efek langsung yang bisa kita lihat orang yang terkena insomnia dapat terganggu emosionalnya. Dia menjadi badmood sehingga kegiatan menjadi tidak stabil.

Insomnia dapat kita cegah dan dihindari
Hal pertama yang harus kalian lakukan adalah membiasakan tidur dengan jam yang teratur. Misalnya jam tidur kalian jam 1 maka cobalah pelan-pelan memajukan jam tidur kalian 30 menit lebih cepat. Jika setiap malam tidak dibiasakan maka ke depannya jam tidur kita akan lebih kacau.

Kedua, biasakan sebelum tidur kita tidak menonton televisi dan bermain gadget karena
kedua alat itu membuat kita menjadi lupa akan waktu. Cahaya atau sinar yang dikeluarkan dari televisi maupun gadget bekerja melawan kualitas kemampuan tubuh kita untuk menutup mata.

Ketiga, perhatikan kebersihan tempat tidur dengan melakukan pergantian sprei sebanyak 2 kali seminggu dan matikanlah lampu pada saat tidur serta hindari minuman yang berkafein karena hal ini sangat berpengaruh pada kenyenyakan, kenyamanan dan ketenangan tidur kita.

Keempat, berolahragalah setiap pagi atau sore bukan sebelum tidur. Dengan tidur tubuh kita akan lebih relax dan melepaskan hormon stres sehingga mempermudah tubuh menjadi lelah dan mengantuk.

Begitu besarnya peran tidur pada kehidupan manusia. Sayangi tubuh kalian dengan mulailah hidup sehat dan lakukan rutinitas seperti di atas sehingga meminimalisir terjadinya gangguan tidur. (ded/ded)

Sumber:https://student.cnnindonesia.com/keluarga/20180103103146-436-266290/melatih-diri-agar-tak-mengalami-insomnia

5 Ritual Sederhana untuk Tidur Lebih Nyenyak

0

Ada beberapa ritual yang bisa dilakukan untuk mendapatkan tidur yang lebih nyenyak ( Thinkstock/puhhha)

Jakarta, CNN Indonesia — Tidur tampaknya memang jadi suatu kemewahan. Apalagi bagi mereka yang sulit tidur atau bahkan menderita insomnia. Bagaimanapun tidur begitu penting untuk mengembalikan tenaga, membuat tubuh rileks dan momen perbaikan sel-sel tubuh yang rusak.

Ada lima ritual sebelum orang beranjak ke kasur. Ritual-ritual ini diyakini ampuh membuat orang tertidur.

1. Mendengarkan musik

Musik bagi sebagian orang menjadi kawan dalam beragam aktivitas, termasuk saat akan tidur. Sebuah perusahaan, Sync Company mengembangkan musik sebagai ‘obat’. Mereka mengukur bagaimana musik bisa mempengaruhi biometrik seperti detak jantung, aktivitas otak dan pola tidur.

Berkaitan dengan pola tidur, mereka membuat Unwind, yakni sebuah musik personal yang didesain untuk membuat seseorang tidur. Orang cukup mengakses unwind.syncproject.co untuk menikmati ‘jahitan’ nada yang rileks.

2. Jauhkan gadget sebelum tidur

Sebuah studi pada 2015 meneliti dampak penggunaan ponsel sebelum tidur. Riset yang digawangi Vodafone ini menemukan bahwa separuh warga Inggris tidur larut malam demi menonton video dan mengecek email.

“Gadget sebelum tidur, atau saat terbangun di malam hari, bisa menimbulkan rasa lelah yang disebabkan stres pekerjaan,” kata Profesor John Groeger, direktur riset di Fakultas Psikologi, Universitas Hull dikutip dari Vogue.

Jadi, jauhkan gadget saat akan tidur dan letakkan di tempat sulit dijangkau agar tak tergoda untuk mengintip media sosial.

3. Mandi air hangat

Mandi air hangat membuat tubuh mencapai temperatur ideal untuk istirahat. Selain itu, mandi hangat juga membuat tubuh lebih rileks. Penggunaan sabun beraroma terapi juga membantu, misalnya aroma lavender.

4. Jauhi kafein

Kafein jadi ide buruk jika orang menginginkan pergi tidur dengan cepat. Ganti kopi dengan susu hangat. teh herbal juga bisa jadi pilihan jika tidak menyukai susu. Teh kamomil dipercaya membuat tubuh rileks berkat rasa dan aromanya.

5. Yoga

Saat gadget sudah jauh dari jangkauan, saatnya ada aktivitas lain sebelum tidur. Coba gerakan yoga sederhana sebagai pengantar tidur, misalnya peregangan untuk mengendurkan otot. Buku dengan konten ringan bisa juga sebagai pengganti gadget, asal bukan e-book. (chs)

Sumber:https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20180112195123-255-268525/5-ritual-sederhana-untuk-tidur-lebih-nyenyak

10 Diet Berbahaya Menurut Ahli Gizi

0

Menjalani diet untuk mendapatkan tubuh ideal mesti memperhatikan efek buruk yang menyertainya. Sejumlah ahli gizi menyebut jenis diet yang baiknya dihindari. (Foto: Gadini/Pixabay)

Jakarta, CNN Indonesia — Punya resolusi diet di 2018? Mungkin ini terdengar usang, sebab dari tahun ke tahun, keinginan diet memang sudah dicanangkan. Namun apa daya, kadang godaan makanan lezat bisa membuyarkan semua. Gagalnya diet bisa juga disebabkan oleh salah pilih jenis diet.

Berkaca pada diet ala selebriti yang populer sekalipun tak selalu jadi jaminan diet bisa berhasil. Tak hanya berkonsultasi dengan ahli gizi, orang perlu menghindari beberapa jenis diet yang berbahaya.

Baru-baru ini US News dan World Report merilis jenis-jenis diet mulai yang paling sehat dan paling berbahaya. Penilaian jenis diet dilihat dari kemudahan untuk dijalankan, kepenuhan nutrisi, keamanan, efektivitas dalam menurunkan berat badan, dan potensinya untuk melawan diabetes dan penyakit jantung.

10. Diet Asam alkali

Diet ini bertujuan untuk menyeimbangkan pH tubuh. pH yang seimbang dipercaya dapat menjadikan tubuh sehat dan terhindar dari berbagai penyakit. Tubuh secara natural mengandung lebih banyak alkali. Mereka yang menganut diet ini mengklaim, memberikan tubuh asupan asam hanya akan memperburuk kondisi kesehatan. Tubuh bakal sibuk mengeluarkan asam tersebut.

Aturan diet ini cukup merepotkan. Orang harus mengonsumsi makanan yang mengandung alkali. Takarannya 80 persen makanan beralkali dan 20 persen makanan mengandung asam. Makanan yang mengandung alkali contohnya, sayuran, buah yang tidak diproses, cambah biji-bijian, dan almon. Meski tampak sehat, diet ini sulit diikuti dan cakupan nutrisinya tidak seimbang. Selain itu, ia tak memiliki cukup data atau riset yang mendukung efektivitas diet.

9. Diet paleo

Diet paleo berasal dari konsep zaman Paleolitikum. Masa kini, orang banyak terkena penyakit kronis karena makanan yang diproses juga tingginya karbohidrat yang dikonsumsi. Diet ini mengajak orang untuk kembali ke masa 10ribu tahun lalu, saat orang hanya makan apa yang mereka tanam dan tangkap. Tak ada junk food atau makanan yang diproses sehingga tak ada penyakit modern termasuk diabetes.

Diet paleo mungkin sangat berat dijalankan. Mungkin orang tak akan bisa membayangkan makan roti isi alias sandwich tanpa roti. Aturannya sebenarnya sederhana, jika manusia gua tak memakan makanan tersebut, maka orang yang menjalani diet ini juga sama. Orang akan disarankan makan ikan, daging, sayuran, dan buah. Ahli tak menyarankan diet ini karena orang tidak akan mendapat nutrisi secara penuh.

8. Diet makanan mentah

Tren makan makanan tanpa dimasak pernah populer di era 1800-an. Seorang dokter, Maximilian Bircher-Benner pernah menyembuhkan penyakit kuning yang menyerang dirinya dengan hanya memakan apel mentah. kemudian, hal ini dilanjutkan dengan deretan eksperimen serta diet yang terus berkembang dengan makanan mentah. Makanan mentah artinya, makanan tidak melalui proses apapun, termasuk radiasi, rekayasa genetik, atau terkena pestisida. Makanan yang telah melalui sekian proses bisa mengakibatkan hilangnya beberapa nutrisi di dalamnya.

Meski terdengar menyehatkan, nyatanya diet ini tak disarankan. Diet makanan mentah rendah akan kalori, kalsium juga vitamin B-12 dan D. Untuk keamanannya, para ahli merasa ada risiko makanan yang mengandung racun akibat kontaminasi atau tidak dimasak. Perlu diingat, diet ini meminta pengikutnya untuk makan segala sesuatunya tanpa diproses, termasuk daging mentah, susu yang tidak pasteurisasi, keju dari susu mentah dan ikan mentah.

7. Diet hormon

Kadar hormon yang tidak seimbang dikatakan bisa membuat program penurunan berat badan sulit diwujudkan. Natasha Turner, dokter sekaligus pencetus ide diet hormon, menjelaskan kelebihan salah satu jenis hormon seperti kortisol bisa menimbulkan nafsu makan berlebih. Hormon ini memang meningkat saat orang merasa stres. Diet ini cukup kontroversional sebab orang harus memulai dengan detoksifikasi selama dua minggu. Orang harus menjauhkan diri dari sumber-sumber kafein, gula dan alkohol juga gluten, produk susu, jagung, kentang, minyak, produk kacang-kacangan, jeruk dan anggur. Hal ini demi membersihkan tubuh dari kelebihan hormon termasuk estrogen dan kortisol.

Tentu tidak mudah untuk mengikuti dua minggu pertama diet ini. Tak hanya soal makanan yang harus dihindari tapi juga tubuh bisa saja menderita. Orang akan mengalami sakit kepala, lemas dan sensitif. Selanjutnya, orang akan menjalani program diet Glyci-Mediterranean, yakni diet tinggi protein yang kaya akan sayur-sayuran, minyak zaitun dan kacang. Meski belum ada risetnya, diet ini mirip dengan diet mediterania yang mampu meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

6. Diet puasa

The fast diet atau diet puasa dicetuskan oleh jurnalis sekaligus dokter, Michael Mosley dan Mimi Spencer, jurnalis dan penulis. Mereka menuangkan pengalaman dietnya dalam buku “The FastDiet”. Diet ini menetapkan aturan 5:2, lima hari makan dengan normal, kemudian dua hari mengurangi jatah kalori normal hingga 25 persen. Pria normalnya perlu 600 kalori sedangkan wanita 500 kalori. Mereka yang menjalani diet puasa disarankan untuk mengonsumsi makanan tinggi protein selama masa puasa, seperti ayam tanpa kulit dan kacang-kacangan untuk mengurangi rasa lapar.

Kebutuhan kalori tak hanya dipenuhi oleh sumber-sumber makanan yang disarankan, tapi juga bisa melalui makanan ringan rendah kalori yang kaya serat dan nutrisi. Saat tidak berpuasa, tak ada batasan dan larangan apapun, termasuk makan sepotong cake. Keberhasilannya tergantung dari konsumsi harian di luar hari puasa, karena tak ada aturan spesifik.

5. Diet atkins

Diet atkins diklaim mampu menurunkan berat badan hingga 15 pon atau 6,8 kilogram dengan banyak makan makanan berlemak. Tubuh perlu energi. Energi ini didapat dari pembakaran karbohidrat. Saat tubuh tak punya cukup karbohidrat, maka tubuh akan membakar cadangan lemak.

Minim karbohidrat dan banyak lemak, para ahli jelas mempertanyakan kepenuhan gizi dan keamanan diet atkins. Aturan diet ini jelas, kurangi karbohidrat, sehingga orang harus menjauhkan diri dari gula dan makanan yang mengandung pati atau tepung seperti kentang, roti dan nasi. Makanan yang mengandung protein dan lemak harus diperbanyak seperti ayam, daging dan telur.

4. Diet ‘body reset’

Harley Pasternak, fitness trainer jadi orang yang pertama kali mencetuskan ide diet ‘body reset’. Ia yang sudah berpengalaman mendampingi para pesohor seperti Alicia Keys, Lady Gaga, Rihanna dan Kanye West ini mencanangkan diet dengan program 15 hari diet. Di fase 5 hari awal, orang harus mengonsumsi jus dan fase berikutnya, jus diganti dengan makanan padat.

Meski terdengar efektif karena tubuh tak menerima kalori berarti, tapi belum ada riset yang mendukung keberhasilan diet. belum lagi orang harus berjuang minum jus atau smoothies layaknya bayi selama 5 hari.

3. Diet whole30

Penemunya, pasangan suami istri Dallas dan Mellissa Hartwig, mengklaim whole30 bukanlah diet. Whole30 dirancang untuk ‘mengubah hidup’, dengan membatasi nafsu makan, menyeimbangkan hormon, mengatasi masalah pencernaan dan meningkatkan fungsi imun.

Programnya hanya 30 hari, tapi aturannya benar-benar ketat. Tak ada gula, alkohol, biji-bijian, kacang-kacangan atau produk susu. Jika melanggar, kendati hanya sedikit, orang harus mengulang dari awal.

2. Diet dukan

Sesuai dengan namanya, diet ini dicetuskan oleh mantan dokter asal Perancis, Pierre Dukan. Prinsipnya sama dengan diet atkins yakni rendah asupan karbohidrat dan memperbanyak asupan protein. Namun, aturan diet ini jauh lebih ketat. Ada empat fase yang harus diikuti yakni fase attack atau fase asupan protein penuh, fase cruise atau fase dengan tambahan asupan sayuran dalam beberapa hari, consollidation atau fase lebih banyak makanan tambahan termasuk keju dan roti dan terakhir fase permanent stabilization atau orang bisa makan apapun yang diinginkan dengan sedikit aturan tentunya.

Dilihat dari asupan gizi ke tubuh, jelas diet ini tak memungkinkan tubuh mendapat nutrisi yang lengkap. ASupan protein dalam jumlah tinggi dan waktu yang lama bisa menimbulkan masalah kesehatan seperti tubuh lesu, pernapasan buruk dan konstipasi.

1. Diet keto

Lupakan karbohidrat dan perbanyak asupan lemak jadi prinsip diet keto. Tubuh akan membakar lemak untuk dijadikan energi. Berbeda dengan diet rendah karbohidrat, diet keto benar-benar ketat soal asupan karbohidrat ke tubuh. Dulu, diet keto digunakan sebagai terapi penyakit saraf seperti kejang pada anak-anak.

Bagaimana menerapkan diet keto? Orang cukup memperbanyak asupan makanan berlemak tinggi, makanan berprotein tak begitu banyak dan sedikit sekali karbohidrat. Pilih ayam pada bagian yang banyak lemak misalnya paha dan kulit ayam, salmon, bacon, daging sapi. Sayuran juga disarankan, tapi perlu menghindari sayuran berpati seperti kentang dan wortel.

Diet keto tidak menjamin berat badan bisa turun. Melihat aturan diet dan asupan nutrisi yang masuk ke tubuh, para ahli tidak menganjurkan orang untuk mempraktikkan diet keto. Apalagi bagi mereka yang punya masalah dengan ginjal dan hati. Diet keto lebih punya potensi menimbulkan masalah kesehatan daripada memberikan manfaat bagi tubuh. (rah)

Sumber:https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20180110135500-255-267883/10-diet-berbahaya-menurut-ahli-gizi

Pilih Diet Sama Sulitnya seperti Pilih Jodoh

0

Jakarta, CNN Indonesia — Sebagai seorang ahli gizi, saya seringkali diberi pertanyaan dari orang-orang yang terobsesi ingin punya tubuh langsing.

Yang terkadang membingungkan, hal ini diucapkan oleh orang yang nyata-nyatanya punya tubuh bugar dan ‘terkalkulasi’ bertubuh cukup langsing.

Tapi memang tak aneh, karena terkadang memang tak ada kata cukup dan puas untuk punya tubuh
langsing. Apalagi untuk perempuan.

Salah satu cara untuk mencapai tubuh langsing ini, adalah dengan diet. Kata ini kerap terdengar, tapi apa sebenarnya diet itu?

Menurut KBBI, diet adalah aturan makanan khusus untuk kesehatan dan lainnya (biasanya atas petunjuk dokter).

Namun di Indonesia jika mendengar kata diet yang akan muncul pertama kali dalam benak kita adalah untuk menurunkan berat badan dan tidak boleh makan ini dan itu.

Dalam ilmu gizi sendiri, diet bukan hanya untuk menurunkan berat badan tetapi juga untuk membantu proses penyembuhan dan pemulihan tubuh dari keadaan sakit dengan menerapkan pengaturan pola makan yang disesuaikan dengan kebutuhan tubuh.

Saat ini banyak jenis diet bermunculan dengan iming-iming dapat menurunkan berat badan tanpa tersiksa, dalam waktu yang singkat, yang kadang disertai berbagai macam obat.

Sebut saja diet yang membebaskan untuk mengonsumsi berbagai macam jenis makanan dan dalam jumlah bebas kemudian puasa hingga 24 jam, makan hanya 1 kali sehari, tidak makan malam, tidak makan karbohidrat, dan lainnya.

Setiap kali mendengar ‘ucapan niat diet’ karena si anu bisa turun sekian kilo, si itu bisa sekian kilo, saya sih cuma bisa senyum saja. Sesekali sambil “menasehati” (walau saya tahu akan diabaikan, karena keinginan mereka untuk kurus jauh lebih besar daripada keinginan mendengarkan omongan saya).

Pilih diet bukan semudah cap-cip-cup pilih permen aneka rasa yang kalau salah tebak masih bisa dinikmati karena rasanya sama-sama manis. Tapi sebaliknya, salah pilih diet, bisa membahayakan tubuh.

Diet keto misalnya, bagi orang yang metabolisme tubuhnya tak cocok dengan diet ini, akan punya banyak masalah.

Menurut Rita Ramayulis (ahli gizi dan dosen Poltekkes Jakarta II), diet keto dalam waktu lama akan membuat pH darah asam dan tulang menjadi keropos (karena proses penyeimbangan pH darah membutuhkan kalsium yang tersimpan ditulang), dan sel sel tubuh banyak yang menjadi aus karena proses pemecahan zat gizi yang tidak normal.

Coba dipikir lagi, kenapa setiap tahunnya ada banyak jenis diet-diet baru yang populer? Salah satunya, karena ada orang yang tak cocok dengan diet yang sudah ada dan berusaha untuk menciptakan diet baru yang sesuai untuk tubuhnya sendiri.

Ya, diet itu personal!

Dalam ilmu gizi, kebutuhan masing masing orang akan berbeda tergantung dari kelompok umur, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, aktivitas dan faktor stresnya. Demikian pula dengan metabolisme dan kebiasaan atau pola hidup, sehingga tidak bisa dipukul rata untuk semua orang.

Ibarat kata, pilih diet itu seperti pilih jodoh, harus yang nyaman dan sreg di hati serta tubuh, tidak suka menyakiti, dan tak bikin pusing juga galau.

Ada beberapa alasan diet tak boleh asal-asalan atau sekadar ikut tren.

Pertama, diet ngasal akan menyebabkan tubuh kehilangan zat gizi mikro dan makro sehingga dapat mengganggu metabolisme tubuh. Zat gizi makro adalah karbohidrat, lemak, dan protein sedangkan zat gizi mikro adalah vitamin dan mineral.

Meski pada dasarnya diet memang mengurangi jumlah asupan zat gizi tertentu di bawah kebutuhan normal, sayangnya, ada banyak yang gagal paham.

Misalnya, untuk menurunkan berat badan, asupan karbohidrat harus dikurangi. Tapi yang kerap terjadi, karbohidrat bahkan sampai dieliminasi alias ditendang begitu saja dari daftar makanan. Padahal karbohidrat juga punya jasa penting untuk tubuh.

Karbohidrat, lemak, protein, dan lainnya, seharusnya tetap ada dalam daftar makanan Anda, hanya saja jumlahnya harus disesuaikan dengan kebutuhan.

Alasan kedua mengapa Anda tak boleh pilih diet sembarangan dan diet cepat adalah karena sebenarnya bukan lemak yang hilang melainkan air.

Kok bisa?

Komposisi berat badan sendiri dihitung dari penjumlahan lemak dan air. Air dalam tubuh lebih cepat terbuang dibandingkan dengan lemak. Lemak dalam tubuh biasanya tersimpan di bawah kulit sebagai cadangan dan hanya bisa dihilangkan dengan olahraga yang didukung dengan pola makan yang benar (rendah lemak dan banyak serat) dalam jangka waktu tertentu.

Ketiga, diet asal-asalan hanya akan menambah kecenderungan tubuh mengalami sindrom yoyo, yakni suatu kondisi dimana berat badan tubuh turun dan naik dengan cepat menyerupai yoyo.

Awalnya terjadi penurunan berat badan tetapi karena tidak berhasil mempertahankan dalam jangka waktu yang panjang akhirnya berat badan kembali naik, dan kemudian berusaha kembali untuk menurunkan berat badan dan siklusnya berulang terus.

Siklus turun-naiknya BB dalam yoyo sindrom ini akan sangat mempengaruhi kondisi psikologis seseorang, karena akan menurunkan motivasinya dan tingkat kepercayaan diri karena merasa terus gagal dalam mempertahankan berat badannya.

Jadi, diet apa yang paling baik? Diet yang paling baik adalah diet gizi seimbang. Diet gizi seimbang biasanya digambarkan dengan bentuk Piramida Makanan.

Piramida makanan adalah susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas fisik, kebersihan dan berat badan ideal (Depkes,2014). (stu)

Sumber:https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20180113192555-256-268645/pilih-diet-sama-sulitnya-seperti-pilih-jodoh

- Advertisement -