Blog Page 82

8 Kebiasaan yang Buruk bagi Kesehatan Organ Intim Pria

0

Jakarta, CNN Indonesia — Sejumlah kebiasaan ternyata tanpa disadari berefek buruk bagi kesehatan, termasuk kesehatan pada organ intim. Kebiasaan seperti merokok, malas berolahraga atau kurang tidur sangat berpengaruh pada organ intim dan juga kualitas sperma.

Tidak hanya itu, kebiasaan tak mengonsumsi makanan sehat seperti buah misalnya juga turut berpengaruh dan mengganggu kesehatan si ‘Mr.P’.

Laporan Times of India pernah mengurutkan sejumlah kebiasaan yang secara perlahan berakibat buruk bagi kesehatan organ intim dan menurunkan kualitas sperma. Beberapa kebiasaan tersebut di antaranya:

1. Malas berolahraga

Sebuah penelitian mengungkapkan pria yang hidup aktif dan berolahraga teratur punya tingkat fungsi seksual lebih baik. Sedangkan, mereka yang tak aktif atau tak banyak bergerak dapat berakibat pada gangguan fungsi seksual bahkan gangguan ereksi.

Apalagi dengan adanya kecanggihan teknologi membuat orang kian lama kian malas, karena hanya dengan sekali ‘klik’, apapun beres. Membayar tagihan, membeli pulsa bahkan berbelanja. Terasa mudah dan menyenangkan tapi punya dampak negatif bagi kesehatan.

2. Merokok

Merokok memang sering jadi biang kerok penyebab berbagai macam masalah kesehatan, termasuk kesehatan organ intim. Sebuah studi yang dipublikasikan di British Journal of Urology menemukan bahwa 20 persen partisipan pada program berhenti merokok mengaku mengalami ED atau erectile dysfunction. Sebanyak 75 persen yang bebas dari nikotin mengalami performa yang lebih baik.

3. Tak menjaga kebersihan gigi

Jika dipikirkan, mungkin sulit menemukan hubungan antara kebersihan gigi dengan kesehatan organ intim. Namun, jika seseorang mengalami ED, ia pun punya risiko lebih besar untuk mengalami penyakit gusi. Penyakit gusi tujuh kali lebih umum pada pria dengan ED. Hal ini karena bakteri di mulut dapat masuk ke tubuh dan mempengaruhi peredaran darah pada penis.

4. Kurang tidur atau kerap begadang

Menonton pertandingan bola hingga larut atau sekadar nongkrong di kedai kopi sembari mengobrol dengan kawan karib, membuat pria tak sadar porsi tidurnya kurang. Akibatnya, kadar hormon testosteron menurun dan tubuh menjadi letih. Tubuh yang letih bisa berakibat pada kepadatan tulang dan otot, begitu pula berpengaruh pada penis.

5. Kurang aktivitas seks 

Cukup tak cukupnya frekuensi hubungan intim bervariasi pada tiap pasangan. Bagaimanapun, sebuah studi dari American Journal of Medicine menyebut berhubungan intim kurang dari seminggu sekali bisa membuat pria berisiko terkena ED dua kali lipat. Frekuensi berhubungan intim yang disarankan adalah tiga kali dalam seminggu.

6. Menghindari konsumsi semangka

Peneliti dari Texas, Amerika Serikat melaporkan bahwa semangka mengandung sejenis zat bernama citrulline. Zat ini punya efek seperti viagra. Ia merangsang produksi senyawa kimia yang membantu pembuluh darah menjadi lentur dan rileks. Citrulline akan bereaksi dengan enzim tubuh jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Zat ini kemudian akan berubah menjadi arginine, yaitu asam amino yang berkhasiat untuk jantung , sistem peredaran darah dan kekebalan tubuh.

7. Konsumsi lemak trans berlebihan
Jika konsumsi lemak trans fat berlebihan, kualitas sperma akan menurun. Oleh karenanya, lebih dianjurkan untuk mengonsumsi makanan sehat dan menjaga kesehatan organ intim.

8. Menonton maraton televisi
Menghabiskan waktu berjam-jam di depan televisi, atau menonton puluhan episode tayangan tv hingga 20 jam selama sepekan akan menurunkan kualitas sperma. Sebuah studi pernah melaporkan penurunan akibat kebiasaan ini bisa mencapai 44 persen.

Sumber:https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20171011200117-255-247785/8-kebiasaan-yang-buruk-bagi-kesehatan-organ-intim-pria/

6 Pilihan Teh untuk Menurunkan Berat Badan

0

Jakarta, CNN Indonesia — Menyeruput secangkir teh diketahui dapat membantu menjaga kesehatan tubuh sampai menurunkan berat badan.

Spesialis teh DAVIDsTEA, Billy Dietz dan Kristina Richens, serta Lisa Eberly-Mastela memberikan beberapa pengetahuan tentang teh terbaik yang dapat membantu diet seseorang.

Meski bukan menjadi resep dari dokter, teh terbukti secara alamiah memiliki manfaat untuk membantu tubuh untuk bekerja sebaik mungkin. Eberly-Mastela mencatat bahwa teh dapat membantu tubuh tetap terhidrasi sehingga penurunan berat badan jadi lebih mudah.

Beberapa ahli tersebut memilih beberapa hal yang dapat diperhatikan bagi seseorang yang tengah melakukan diet, seperti jenis teh dan bahan khusus yang dapat ditambahkan dalam teh.

Teh Hijau dan Matcha

Richens menyatakan bahwa jenis teh ini terkanl untuk meningkatkan metabolisme. Dilansir Pop Sugar,  dalam sebuah studi yang diterbikan American Journal for Clinical Nutrinion, teh hijau memang dapat meningkatkan oksidasi lemak. Matcha juga dapat memberhentikan perkembangan sel lemak baru.

“Ini disebabkan antioksidan katekin yang ditemukan dalam teh hijau,” ujar Richens. “Ini memicu pelepasan lemak dari sel lemak dan juga membantu mempercepat kemampuan hati untuk mengubah lemak menjadi energi.”

Dandelion

Teh bunga ini dapat membantu kelebihan berat air. Akarnya juga terkenal sebagai pusat yang menghasilkan manfaat kesehatan dalam obat naturopati dan homeopati. Dandelion pertama kali digunakan oleh dokter asal Arab pada abad ke-10 untuk menghilangkan gangguan pencernaan.

Oolong

Setelah dipelajari, teh dari oolong ini terbukti dapat menjadi cara ampuh untuk membantu penderita obesitas menurunkan berat badan. Dietz merekomendasikan oolong untuk meningkatkan metabolisme.

Pu’erh

Variasi fermentasi dari China ini terbuksi sebagai penguat metabolisme yang ampuh. “Jika Anda sedikit lapar tapi tak bisa makan banyak, pu’erh yang halus dapat membantu menahan rasa lapar Anda!” ungkap Dietz.

Teh Putih

Serupa dengan teh hijau, teh putih ini dapat menghentikan pembentukan sel lemak baru. Penemuan yang telah dipelajari dan dipublikasikan dalam jurnal Nutrition & Metabolism ini, terbukti dapat membantu menurunkan berat bedan.

Teh Hitam

Teh ini cocok untuk diminum sebelum berolahraga. Memiliki kandungan kafein yang tinggi ini dapat meningkatkan energi sehingga mendukung penurunan berat badan. Energi yang tinggi dapat menghasilkan banyak gerakan sehingga pembakaran kalori pun lebih efektif.

Teh kerap dikonsumsi dengan kandungan bahan khusus lainnya. Beberapa di antara bahan tambahan tersebut juga dapat menjadi andalan buat yang ingin menurunkan berat badan, seperti kayu manis, peppermint dan daun herbal.

Kayu Manis

Sebatang kayu manis dapat menekan nafsu makan dan menurunkan kadar gula darah. Penurunan kadar gula darah dapat mempengaruhi produksi insulin tubuh yang berpotensi untuk menyimpan lemak. Bila kadar gula darah normal, tubuh tidak akan langsung menyimpan lemak.

Peppermint

Peppermint juga dapat membantu menahan nafsu makan sehingga membantu penurunan berat badan. Dietz merekomendasikan campuran mint apel, adas, jahe, dan peppermint pada produk DAVIDsTEA Le Digestif. Selain itu, Lipton juga membuat campuran ‘Soothe Your Tummy’ yang mengandung jahe, adas, dan peppermint.

Daun dan Herbal

Richens menyarankan untuk mencari bahan-bahan daun dan herbal untuk dicampur dalam secangkir teh. Salah satunya, daun gymnema yang berguna untuk menghancurkan gula dalam pengobatan Ayurvedic.

Daun ini dapat mengurangi hasrat untuk mengonsumsi makanan manis. Selain itu, daun pisang yang memiliki senyawa asam corosolik ini juga dapat membantu pankreas memproduksi insulin. Ia juga menyinggung ramuan populer dalam pengobatan tiongkok dari dedaunan dan herbal untuk meningkatkan energi dan daya tahan tubuh.

Sumber:https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20171012061620-262-247832/6-pilihan-teh-untuk-menurunkan-berat-badan/

5 Tips Jaga Kesehatan Mata

0

Jakarta, CNN Indonesia — Tiap Kamis minggu kedua Oktober, dunia memperingati Hari Penglihatan Sedunia atau World Sight Day.

Jatuh pada hari ini (12/10), Hari Penglihatan Sedunia awalnya digagas Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO bersama International Agency for the Prevention of Blindness. Fokusnya untuk meningkatkan kesadaran akan risiko kebutaan dan gangguan penglihatan.

Merujuk pada hal ini, publik diharapkan lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan mata. Dirangkum dari sejumlah sumber, para ahli memberikan langkah-langkah yang bisa dilakukan dalam menjaga kesehatan mata. Berikut beberapa di antaranya: 

Konsumsi makanan sehat untuk mata

Makanan bernutrisi memang penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Namun ada makanan-makanan tertentu yang baik dikonsumsi demi mata sehat. Kelompok ikan tuna, hering dan sarden dikenal kaya akan omega-3 yang menutrisi membran sel pada sel saraf termasuk retina. Omega-3 juga mencegah gejala awal dari penyakit mata yang berhubungan dengan pertambahan usia.

Selain kelompok ikan, sayur dan buah juga mendukung kesehatan mata khususnya jeruk clementine, jeruk mandarin, wortel, bayam, brokoli. Mereka kaya akan antioksidan, witamin A dan C yang membantu melindungi kornea, mencegah katarak dan mata lelah.

Selingi melihat ke luar ruangan

Dilansir dari Free Malaysia Today, Scott Read, profesor dari Queensland University of Technology, Australia ungkap menghabiskan waktu lebih banyak di tempat dengan cahaya natural adalah cara jitu untuk menjaga mata agar tetap sehat.

Berjalan-jalan di luar ruangan atau sekadar menengok lingkungan sekitar akan memberikan kesempatan pada mata untuk fokus pada sesuatu yang jauh dan beristirahat dari pekerjaannya, yakni melihat sesuatu yang dekat.

Selain itu, cahaya alami bisa mengurangi risiko rabun dekat atau miopi. Ia menambahkan, idealnya anak-anak menghabiskan setidaknya dua jam di luar untuk mencegah memburuknya kondisi mata.

Hindari kebiasaan merokok

Menghindari kebiasaan merokok, kata Read, juga baik untuk kesehatan mata. Merokok meningkatkan risiko katarak, degenarasi makular atau hilangnya penglihatan sentral karena kerusakan macula (bagian tengah retina), dan merusak saraf optik. Tanpa rokok, orang juga terhindar dari risiko diabetes yang mana penyakit ini juga turut menyumbang gangguan kesehatan pada mata.

Mengurangi durasi menatap layar monitor

Berdasarkan laporan The Vision Council, 93,3 persen orang Amerika menghabiskan dua jam atau lebih setiap hari pada perangkat digital untuk bekerja atau sekadar bermain. Akibatnya, mata mengalami ‘digital eye strain’ yakni kondisi yang menyebabkan gangguan fisik sementara setelah dua jam atau lebih di depan layar monitor.

Kebiasaan terlalu lama menatap layar monitor membuat mata merah, iritasi, mata kering, penglihatan tidak jelas, mata lelah dan sakit pada leher serta kepala. Para ahli merekomendasikan untuk mengambil jeda dan melakukan penyesuaian pada ukuran teks, posisi duduk dan pengaturan komputer.

Cek kondisi mata secara teratur

Read mengatakan orang perlu tahu kondisi kesehatan matanya juga riwayat kesehatan mata anggota keluarga. Penting untuk melakukan pengecekan kesehatan mata secara reguler. Marcela Frazier dari University of Alabama at Birmingham merekomendasikan untuk waspada pada masalah mata pada anak-anak. Hal ini akan lebih terlihat saat mereka masuk masa sekolah.

Ia menyarankan para orang tua untuk lebih memperhatikan segala keluhan anak seperti sakit kepala, lelah setelah membaca, mata juling, membaca dengan mata terlalu dekat dengan teks, dan bahkan menurunnya performa anak di pelajaran olah raga maupun di sekolah secara umum. Semua keluhan ini bisa jadi berhubungan dengan menurunnya kesehatan mata.

Sumber:https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20171012144841-255-247968/5-tips-jaga-kesehatan-mata/

Sering Tak Pakai Kaus Kaki Jadi Penyebab Infeksi Jamur

0

Jakarta, CNN Indonesia — Tren menggunakan sepatu tanpa kaus kaki atau sockless tengah ramai di kalangan pria urban. Sederet selebriti pria, seperti Sam Smith, Tinie Tempah, dan Jude Law diketahui tengah melakukan tren tersebut dan memamerkan pergelangan kaki mereka atau lebih akrab disapa mankels.

Meskipun sedang menjadi tren dan banyak model pria berjalan di catwalk menggunakan sepatu tanpa kaus kaki, tren sockless disebut sebagai penyebab infeksi jamur kaki, terutama pada pria.

College of Podiatry, AS memaparkan bahwa terdapat peningkatan infeksi jamur pada kaki pria karena tren menggunakan sepatu tanpa kaus kaki ini.

Dikutip dari Metro, podiatris Emma Stephenson mengungkapkan bahwa terdapat banyak pria dalam rentang usia 18 hingga 25 tahun yang memiliki masalah kaki diakibatkan tren sockless,dan kebiasaan menggunakan sepatu yang tidak sesuai dengan ukuran kaki.

“Kaki berkeringat sekitar setengah pint (1 pint=568ml) per hari, itu jumlah yang banyak untuk bersentuhan langsung dengan sepatu tanpa diserap oleh kaus kaki,” tutur Stephenson.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kaki lembab dan hangat bisa menyebabkan infeksi jamur seperti athlete’s foot, infeksi yang memengaruhi daerah di antara jemari kaki dan menyebabkan gatal, pengelupasan kulit, dan scaling.

“Salah satu insiden parah yang pernah aku saksikan ialah seorang pria 19 tahun yang bekerja di tempat cuci mobil. Ia memiliki kaki yang selalu berkeringat dan terkena trench foot,” jelas Emma memaparkan konsekuensi membiarkan kaki basah dan lembap.

Stephenson menjelaskan bahwa sepatu yang basah maupun lembab harus dikeringkan selama 48 jam untuk mencegah bakteri berkembang.

Ia menganjurkan untuk menggunakan sepatu yang sesuai dengan ukuran kaki dan terbuat dari bahan yang breathable agar terhindar dari infeksi jamur dan masalah kaki lainnya, seperti lecet dan kapalan.

Selain itu, Stephenson kembali menyarankan untuk meletakkan kantong teh kering di dalam sepatu dan membiarkannya menyerap sisa keringat. Cara lain yang ia ungkap untuk menghindari kaki lembab adalah menyemprotkan antiperspirant pada kaki.

Sumber:https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20171010184859-277-247494/sering-tak-pakai-kaus-kaki-jadi-penyebab-infeksi-jamur/

10 Makanan dan Minuman yang Punya Kandungan Gula Tinggi

0

Jakarta, CNN Indonesia — Untuk memberikan rasa manis, gula biasanya ditambahkan ke dalam aneka makanan dan minuman.

Satu yang tak disadari banyak orang adalah hampir semua makanan memiliki kandungan gula alami di dalamnya. Namun kadar manisnya berbeda-beda. Hanya karena tidak terasa manis saat dimakan, belum tentu makanan dan minuman tersebut tidak mengandung gula sama sekali.

Berikut beberapa makanan yang tak disangka justru mengandung gula yang tinggi.

1. Yogurt

Makanan yang berasal dari fermentasi susu ini biasanya dikonsumsi seseorang yang tengah diet. Ahli Kesehatan, Jennifer Jackson menyatakan bahwa meski ukuran satu karton yogurt terbilang kecil, tetapi yogurt dengan rasa dapat mengandung 26 gram gula per porsi.

Untuk mengurangi kandungan gula dalam yogurt sebaiknya pilih yang tawar (plain) dan tambahkan dengan irisan buah segar.

2. Oatmeal instan

Oatmeal sendiri adalah makanan yang sehat. Namun, beberapa variasi oatmeal instan ternyata memiliki 14 gram gula per paket. Jackson menyarankan untuk membuat oatmeal pada malam hari (overnight oat) dengan campuran setengah cangkir susu. Kemudian, simpan di lemari es dan baru dikonsumsi pada keesokan paginya dengan topping kacang atau buah-buahan.

3. Dressing salad

Salad dressing yang rendah atau tanpa lemak terlihat menjadi alternatif baik saat diet. Namun, ternyata saat lemak dihilangkan, rasa akan digantikan dengan gula. Beberapa versi salad dressing dapat mengandung hingga 12 gram gula per dua sendok makan.

4. Minuman berenergi

Saat kehabisan tenaga sehabis olahraga, minuman dengan kandungan elektrolit biasanya menjadi pilihan untuk meningkatkan energi. Energi tersebut didorong dari kandungan gula dan kafein. Satu botol minuman dapat mengandung 14 gram atau lebih gula.

Untuk menghindari konsumsi gula berlebih, ada baiknya untuk memilih segelas air mineral setelah berolahraga.

Sumber:https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20171011075143-262-247573/10-makanan-dan-minuman-yang-punya-kandungan-gula-tinggi/

7 Tanda pada Tubuh Saat Konsumsi Gula Berlebih

0

Jakarta, CNN Indonesia — Dianggap ‘kalori kosong’ karena tak ada kandungan nutrisi bermanfaat di dalamnya, membuat gula menjadi bahan berbahaya di makanan. Karena tak bisa dikonsumsi sendiri, gula dicampurkan untuk melengkapi makanan dengan proses yang lama, seperti kue.

Dalam beberapa kasus, tanpa disadari makanan yang dikonsumsi mengandung gula berlebih. Sebut saja di antaranya, satu porsi makanan cepat saji mengandung 12 sendok teh gula. Satu kaleng cola dapat mengandung enam sendok, dan Bran Flakes kering mengandung dua sendok gula.

Konsumsi gula berlebih jelas tidak baik untuk tubuh, dan setiap orang dapat mengenalinya jika jeli terhadap tanda-tanda yang diberikan oleh tubuh. Berikut beberapa di antaranya:

1. Kulit mulai berkerut 

Mengonsumsi gula berlebihan dapat merusak protein, kolagen, dan elastin dalam kulit. Seseorang kemudian dapat lebih cepat berkeriput karena gula. Di samping itu, hormon menstruasi pada wanita juga dapat terganggu, serta jerawat di sekitar garis rahang bisa bermunculan.

2. Sering lapar

Gula adalah bahan ‘adiktif’ sehingga membuat seseorang tak bisa berhenti memakannya. Makanan dengan kandungan gula tinggi terbukti dapat mengaktifkan jalur di otak dengan melepaskan dopamin, seperti halnya obat-obatan yang membuat candu. Untuk mengatasinya bisa dengan mengonsumsi suplemen, supaya tidak melulu merasa lapar.

3. Rendah energi 

Glukosa sangat penting untuk memproduksi energi di seluruh tubuh. Namun, menjaga tingkat gula darah yang seimbang lebih penting. Caranya, dengan tidak mengonsumsi camilan dengan kandungan gula berlebihan.

Mengutip laporan Harpers Bazaar, mengonsumsi gula membantu pankreas melepaskan insulin untuk mengirimkan glukosa ke sel-sel. Hal itu yang kemudian membuat seseorang mengalami aliran energi yang berlebihan. Namun, setelah habis, penurunan energi dapat terjadi dan seseorang membutuhkan lagi gula untuk dikonsumsi.

4. Perut Kembung 

Pada beberapa kasus, bakteri jahat dalam tubuh menyukai gula. Kelebihan konsumsi gula diiringi dengan produksi gas berlebih sehingga perut kerap merasa kembung tak beralasan.

5. Melemahkan sistem kekebalan tubuh

Menjaga keseimbangan bakteri baik adalah hal yang perlu diperhatikan. Hal ini disebabkan, 70 persen sistem kekebalan tubuh seseorang terletak di usus dan perlu didukung oleh bakteri usus yang baik pula. Mengurangi konsumsi gula dapat memperbaiki sistem kekebalan tubuh.

6. Insomnia

Mengonsumsi gula saat larut malam dapat menghasilkan energi yang berlebihan dari hormon serotonin. Dilansir Mammoth, serotonin sebagian besar diproduksi di dalam usus. Namun, saat tidur dibutuhkan hormon melatonin yang lebih banyak. Hormon ‘relaksasi’ ini dapat diperoleh dari konsumsi susu atau ceri. Maka, lebih dianjurkan untuk mengurangi konsumsi gula bagi orang yang mengalami kesulitan tidur.

7. Bertambah berat badan

Glukosa merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Namun, jika tidak segera digunakan sebagai energi, glukosa dapat menggumpal di bagian-bagian tubuh, seperti hati, otot, atau lemak. Penumpukan tersebut juga dapat menyebabkan ragam penyakit kronis, seperti jantung atau diabetes.

Sumber:https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20171010053211-255-247306/7-tanda-pada-tubuh-saat-konsumsi-gula-berlebih/

6 Cara Mudah Jaga Kesehatan Mental

0

Jakarta, CNN Indonesia — Setiap tahunnya pada tanggal 10 Oktober, dunia selalu menggaungkan pentingnya kesehatan mental dan jiwa.

Menjaga kesehatan mental atau jiwa tidaklah mudah. Ada banyak hal yang terjadi dan bisa membuat ketidakseimbangan jiwa terjadi. Semua masalah kejiwaan dan ketidakseimbangan mental ini terjadi dengan gejala awal berkurangnya pikiran positif pada diri sendiri dan juga orang lain.

Untuk menjaga mental tetap sehat, ada baiknya untuk meningkatkan pikiran positif dalam diri. Berikut beberapa tips untuk membantu meningkatkan kesehatan mental.
1. Bicara tentang yang Anda rasakan
Bicara tentang semua yang Anda rasakan adalah hal yang penting untuk kesehatan mental Anda. Pilih orang yang Anda percaya untuk jadi tempat berbagi cerita dan masalah yang dihadapi. Jangan pendam sendiri masalah, terutama saat Anda tak bisa menyelesaikannya sendiri.

2. Bergerak aktif
Olahraga dan membuat tubuh tetap aktif akan melepaskan hormon kimia di otak yang bisa membuat Anda bahagia.

Hanya saja olahraga tak harus selalu pergi ke gym. Jalan-jalan santai di taman atau mengerjakan tugas rumah tangga juga bisa membantu Anda tetap sehat. Para ahli mengungkapkan bahwa latihan aktif 30 menit setidaknya lima hari seminggu adalah jumlah yang tepat untuk jaga kesehatan mental.

3. Makan sehat
Makan makanan yang sehat tak hanya akan membuat tubuh Anda jadi sehat. Memilih asupan makanan sehat akan membantu menjaga kesehatan mental seseorang juga.

Memberikan tubuh beraneka makanan bernutrisi tinggi akan membuat otak jadi lebih sehat dan berfungsi dengan baik. Selain itu itu makanan sehat dan lezat tak dimungkiri bisa membuat seseorang jadi lebih bahagia.

4. Rehat sejenak
Work hard and play hard. Anda harus bisa menyeimbangkan keduanya. Tak dimungkiri berkumpul bersama teman atau kerabat, makan makanan enak di restoran, santai di kafe, atau berlibur akan membantu menyeimbangkan kesehatan jiwa Anda.

5. Berhubungan baik dengan keluarga
Keluarga dan teman adalah obat terbaik untuk mengembalikan semangat saat Anda merasa depresi atau jatuh dalam tekanan.

Sebuah pelukan hangat atau melihat senyum tulus mereka yang mencintai Anda akan jadi obat penyembuh tersendiri.

6. Lakukan hobi
Mengutip The Union dari University of Portsmouth Students Unionm, membebaskan stres dengan melakukan hobi Anda masing-masing. Lakukan apa yang Anda kuasai sehingga akan meningkatkan kepercayaan diri Anda.

Sumber:https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20171010091107-255-247329/6-cara-mudah-jaga-kesehatan-mental/

8 Makanan yang Dapat Merusak Gigi

0

Jakarta, CNN Indonesia — Dalam hal memilih makanan, permen kerap dihindari karena diyakini dapat merusak gigi dan membuat gigi berlubang. Begitu juga wine yang dapat membuat gigi tak lagi putih.

Di luar dua jenis makanan itu, ternyata ada beberapa makanan lain yang saat dikonsumsi sering dan berlebihan juga dapat membuat gigi rusak. Beberapa di antaranya bisa jadi tidak disadari selama ini telah menyumbang kerusakan pada gigi.

Dari beberapa jenis makanan itu, berikut delapan di antaranya:

1. Biji Bunga Matahari/Kuaci

Kebiasaan seseorang membuka biji ini dengan menggigit cangkangnya ternyata bisa merusak bagian mulut. Dokter gigi asal Washington, Tyrone Rodriguez, seperti dilansir dari Health, menyatakan bahwa seorang pasien datang dengan gigi yang retak karena kerap mengunyah biji bunga matahari.

2. Balok Es

Mengunyah bongkahan es adalah ide yang tidak baik bagi kesehatan gigi. Hal ini disebabkan es dan gigi terdiri dari kristal. Dokter Gigi, Matthew Messina menjelaskan bila dua kristal mendorong satu sama lain dengan kekuatan yang sama, maka salah satunya akan retak.

3. Minuman mengandung penambah rasa

Rodriguez mengatakan pada beberapa minuman yang diberi penambah rasa mengandung asam sitrat yang kuat. Kandungan itu menjadi penyebab umum dari erosi enamel gigi. Enamel adalah lapisan terluar yang berfungsi untuk melindungi gigi.

“Setelah enamel hilang, itu tak akan pernah kemabli lagi,” Dokter asal Chicago, Genaro Roma.

4. Buah Kering

Buang kering memang penuh akan serat dan vitamin. Namun, Rodriguez menjelaskan bahwa saat air ditarik keluar dari buah, kandungan gula dan asam pekat tertinggal. Proses dehidrasi tersebut menyebabkan buah itu menjadi lebih lengket. Misalnya, kismis dan ceri kering dapat menempel di celah gigi dan menghasilkan bakteri. Sementara, bakteri yang berasal dari pengendapan gula yang menghasilkan asam dan dapat merusak enamel, serta membuat gigi berlubang.

5. Vitamin kembang gula

Vitamin memang bermanfaat bagi tubuh, tapi vitamin dalam bentuk kembang gula yang manis dan lengket dapat disetarakan dengan permen. Rodriguez lebih merekomendasikan vitamin kunyah atau cair.

“Anda bisa minum dengan memasukkan beberapa tetes ke minuman atau makanan,” ujar Rodrigeuez.

6. Keripik Kentang

Juru Bicara American Dental Association, Alice Boghosian menyatakan keripik kentang juga dapat menempel pada celah gigi. Kandungan kanji pada kentang dapat berubah menjadi gula yang menghasilkan asam.

“Saran saya, sebagai dokter gigi, setelah selesai makan pastikan bahwa Anda benar-benar selesai, tanpa meninggalkan apa pun,” saran Romo. Membersihkan gigi sepenuhnya merupakan cara tepat untuk menghindari pembusukan gigi.

7. Minuman Olahraga

Mengisi elektrolit seakan menjadi kewajiban setelah berolahraga. Namun, jangan lupa bahwa minuman tersebut juga sarat akan gula. Hal ini berbahaya jika olahraga menjadi rutinitas sehari-hari dan minuman ini selalu dikonsumsi setelahnya.

“Saya selalu mengatakan kepada pasien saya untuk meminum air. Air adalah yang paling Anda butuhkan,” ujar Romo.

8. Alkohol

Selain pewarna dan gula, alkohol dapat mengeringkan mulut seseorang. Kekeringan terebut dapat membuat gigi lebih rentan berlubang.

“Ada alasan mengapa mulut Anda mengeluarkan air liur,” ungkap Romo. “Air liur dapat mencuci mulut Anda, menjaganya tetap bersih dan menetralkan mulut hingga tidak asam.”

Tidak berarti meminum alkohol dilarang. Namun, perlu kontrol yang kuat saat mengatur tingkat keseringan meminum alkohol.

Sumber:https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20171010051534-255-247305/8-makanan-yang-dapat-merusak-gigi/

6 Risiko Penyakit Akibat Konsumsi Gula Berlebihan

0

Jakarta, CNN Indonesia — Tanpa disadari makanan yang dikonsumsi sehari-hari bisa saja mengandung gula berlebih. Sementara, kandungan gula yang berlebihan akan memicu timbulnya berbagai penyakit.

Pada awal 1957, ahli nutrisi asal London, John Yudkin mulai memperdebatkan asal dari penyakit kronis, dan diketahui ternyata mengonsumsi gula yang berlebihan merupakan penyebab utama.

Dilansir dari Business Insider, Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat menyatakan bahwa orang hanya boleh mengonsumsi 50 gram gula sehari atau setara dengan empat sendok makan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan menghimbau untuk hasil yang terbaik seseorang hanya boleh mengonsumsi tidak lebih dari setengah jumlah yang disebutkan FDA.

Kenapa bisa demikian? Karena, mengonsumsi gula berlebih dari yang seharusnya berefek negatif bagi tubuh. Berikut beberapa efek di antaranya:

Obesitas

Salah satu faktor yang menyebabkan obesitas adalah penumpukan lemak di area tubuh. Salah satu penyebabnya adalah meningkatnya minuman dengan kandungan fruktosa. Dikutip Huffington Post, sebuah penelitian menyatakan bahwa kelebihan asupan fruktosa dapat menyebabkan sel lemak visceral menjadi matang. Sel ini memicu peningkatkan lemak di perut.

Diabetes

Risiko diabetes ditemukan pada mereka yang mengonsumsi minuman bergula lebih banyak, seperti soda, es teh manis, minuman energi, dan sebagainya. Negara dengan asupan gula tinggi akan menghadapi tingkat diabetes yang tinggi pula. Diabetes dipacu dengan terhambatnya produksi hormon insulin. Hormon insulin berguna untuk mengubah makanan menjadi energi.

Kanker Pankreas

Beberapa penelitian menghubungkan gula dengan kanker pankreas. Hal ini disebabkan, kebanyakan mengonsumsi gula dapat memicu obesitas dan diabetes. Keduanya dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena kanker pankreas.

Tekanan Darah Tinggi

Biasanya konsumsi makanan asin yang dikaitkan dengan darah tinggi, tetapi ternyata gula juga dapat jadi penyebabnya. Dalam sebuah penelitian, mengonsumsi lebih dari 74 gram gula tiap harinya berisiko meningkatkan tekanan darah.

Penyakit Jantung

Penyakit jantung menjadi pembunuh nomor satu di Amerika Serikat. Dikutip dari Huffington Post, sebuah studi di Journal of American Heart Association, menunjukkan bahwa gula dapat meningkatkan risiko gagal jantung. Ini disebabkan sebuah molekul dari gula yang disebut glukosa metabolit glukosa 6-fosfat (G6P). Molektl tersebut bertanggungjawab atas perubahan protein otot jantung yang dapat menyebabkan gagal jantung.

Asam Urat

Asam urat disebut-sebut sebagai penyakit orang ‘kaya’. Penyebab utamanya adalah makanan yang mengandung kadar purin tinggi, seperti daging dan ikan asin. Namun, asam urat juga hasil dari metabolisme gula. Biasanya asam urat yang disebabkan oleh gula berasal dari konsumsi berlebihan minuman ringan yang manis, seperti soda.

Sumber:https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20171010163057-255-247448/6-risiko-penyakit-akibat-konsumsi-gula-berlebihan/

Seminar Excellent Performance

SEMINAR EXCELLENT PERFORMANCE AND EMPLOYABILITY FOR JOB SEEKERS UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

 

Untuk membekali calon lulusan dengan pengetahuan praktikal tentang membuat CV  dan surat lamaran serta menghadapi wawancara dengan cara berpenampilan prima,  Pusat Pengembangan Karir (PPK) mengadakan pembekalan kepada calon lulusan pada hari Kamis, 05 Oktober 2017 di  Ign. Drs. Washington Purba Hall Universitas Sari Mutiara Indonesia. Pengetahuan praktikal ini di nilai akan sangat efektif untuk membantu para lulusan yang sedang dalam masa transisi untuk memasuki dunia pekerjaan karena banyak sekali calon pelamar yang tidak mendapatkan kesempatan wawancara hanya karena CV yang tidak menarik atau surat lamaran yang terlalu bertele-tele.

PPK memperlengkapi calon lulusan melalui seminar employability and excellent  performance. PT. Bank Mandiri merupakan partner PPK USM-Indonesia dalam melaksanakan kegiatan ini. Pembicara yang dihadirkan oleh PT. Bank Mandiri adalah Bapak M. Rifat Anwar  dengan Ibu Modissya Saragih. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa tingkat akhir dan dihadiri juga oleh beberapa orang mahasiswa dari tingkat III dan beberapa dosen Universitas Sari Mutiara Indonesia dengan total peserta adalah sebanyak 317 orang. Acara ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bagian Kemahasiswaan, Informasi dan Alumni, Bapak Karnirius Harefa, S.Kp, S.Pd, M.Biomed, dan Ketua Pusat Pengembangan Karir USM-Indonesia, Ibu Dewi R. Bancin, SST. M.KM.

- Advertisement -