Saat tidur, aliran ludah menurun. Tak hanya itu, bagi yang mengorok atau merokok, akan mengalami bau mulut lebih ‘parah’ saat bangun tidur. (Foto: Thinkstock/Banana Stock)
Jakarta, CNN Indonesia — Apa yang biasa dilakukan orang saat bangun tidur? Mengucek mata dan mungkin menutup mulut. Hal ini biasa terjadi, tapi kadang mengganggu, apalagi bila mendapat komentar dari pasangan. Rasanya pasti ingin buru-buru meraih segelas air putih atau langsung saja gosok gigi.
Kondisi ini akan semakin parah bagi yang mengorok atau bernapas lewat mulut saat tidur. Kondisi ini memperparah kekeringan di mulut dan napas jadi lebih bau daripada mereka yang tidak mengorok dan bernapas lewat hidung.
Namun, rupanya ada kondisi lain yang juga jadi ‘kambing hitam’ masalah bau mulut. Obat-obatan tertentu bisa menyebabkan mulut menjadi kering saat malam. Para perokok juga bakal mengalami bau mulut saat bangun tidur. Merokok tak hanya menyebabkan saliva mengering, tapi juga meningkatkan temperatur mulut sehingga bakteri penyebab bau mulut berkembang biak.
“Saat anda tidur, aliran ludah menurun. Itulah mengapa napas bisa bau saat pagi,” kata Sally J. Cram, periodonti dari Washington, seperti dikutip dari Everyday Health, beberapa waktu lalu.
Selain itu, alergi juga dapat menyebabkan bau mulut. Selaput lendir atau mukus jadi sumber makanan bagi bakteri. Infeksi bisa menyebabkan lebih banyak bakteri penyebab bau mulut berkembang lebih banyak.
Cara Mengatasi
Orang tak perlu khawatir, sebab bau mulut dapat diatasi. Ada tiga cara, yakni menggosok gigi dan lidah, penggunaan benang gigi atau floss, dan kumur dengan produk mouthwash.
Bakteri penyebab bau mulut dapat bersarang di sela gigi dan lidah. Menggosok gigi sebelum tidur dapat mengatasi bau mulut saat bangun pagi. Sikat gigi paling tidak 2 menit, setelah itu langsung pergi tidur.
“Jangan makan atau minum apapun sehingga dan tidak meningggalkan apapun di mulut,” tambah Cram.
Selain gigi, sebaiknya lidah juga disikat. Napas akan lebih segar saat bangun jika lidah turut disikat.
“85 persen bau mulut datang dari lidah. Ini sangat membantu jika menggunakan pembersih lidah sebelum tidur atau kapanpun,” kata Irwin Smigel, dokter gigi yang berbasis di New York.
Kedua, bersihkan sela gigi dengan benang gigi. benang gigi mampu mengangkat sisa-sisa makanan yang tak mampu dijangkau sikat gigi. Bahkan menurut Kimberly Harms, dokter gigi di Farmington, membersihkan dengan benang gigi sama pentingnya dengan menggosok gigi.
Ketiga, berkumur dengan mouthwash. Gunakan mouthwash sesuai petunjuk pemakaian.
“Mouthwash harus agak lama di mulut untuk cukup membunuh bakteri. Berkumur selama 5-10 detik, anda tak akan mendapat efek maksimal. Triknya anda harus mengikuti petunjuk,” kata Harms. (rah)
Sumber:https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20171113191551-255-255386/penyebab-napas-bau-saat-bangun-tidur/