Menteri Luar Negeri RI Retno Lestari Priansari Marsudi bertemu Presiden Afghanistan Ashraf Ghani di Kabul, Senin (6/11). (Dok. Kemenlu)
Jakarta, CNN Indonesia — Indonesia memberikan dana hibah bagi Afghanistan untuk membangun klinik kesehatan. Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi menandatangani nota kesepahaman pemberian dana hibah untuk keperluan itu dalam lawatan kerja ke Kabul, Senin (6/11).
“Kami menandatangani MoU pemberian hibah untuk pembangunan klinik kesehatan yang berada di kompleks Indonesia Islamic Center di sana. Dengan hibah ini, maka pembangunan klinik bisa dilakukan segera,” kata Retno usai bertemu Presiden Afghanistan Ashraf Ghani, lewat tayangan video yang diterima CNNIndonesia.com.
Selain dana hibah, pada lawatan Retno tersebut sejumlah nota kesepahaman atau MoU demi meningkatkan hubungan kerja sama antara kedua negara diteken. Berbagai MoU itu merupakan komitmen Indonesia mempercepat pembangunan di negara Asia Selatan tersebut.
Sebelumnya Indonesia juga telah meresmikan Masjid As-Salam yang mampu menampung 2.500 jemaah di kompleks tersebut pada September lalu. Indonesia melalui Mou antara badan usaha milik negara (BUMN) kedua pemerintah juga membidik pembangunan bandar udara di Kabul serta sejumlah infrastruktur lain seperti perumahan dan jalan raya.“Ini kunjungan bersejarah yang pertama dilakukan seorang menlu RI sejak 1961 lalu. Maka dari itu, kunjungan tadi saya gunakan untuk meningkatkan komitmen hubungan kedua negara dalam berbagai sektor seperti ekonomi, sosial-budaya, pembangunan, maupun kontribusi RI mengenai peace building dan rekonsiliasi Afghanistan,” papar Retno.
Kegiatan pembangunan perdamaian (peace building) dan rekonsiliasi, menurut Retno, merupakan tindak lanjut dari permintaan Presiden Ashraf Ghani saat berkunjung ke Indonesia pada April lalu.
Selain ekonomi, Indonesia juga ingin meningkatkan kerja sama pendidikan. Seperti pada pada tahun ini, pemerintah RI memberikan 100 beasiswa bagi mahasiswa Afghanistan untuk belajar di Indonesia.
Pemberdayaan perempuan juga turut menjadi salah satu fokus peningkatan kerja sama antar kedua negara. Indonesia membuka pelatihan bagi polisi wanita Afghanistan. Terkait peningkatan kerja sama tersebut, Rula Ghani, Ibu Negara Afghanistan akan berkunjung ke Indonesia pada Desember mendatang.
Adapun hubungan perdagangan kedua negara meningkat 300 persen pada tahun ini. Lebih dari 100 pengusaha Afghanistan ikut berkontribusi dalam pameran perdagangan di Indonesia yang baru lalu. (nat)
Sumber:https://www.cnnindonesia.com/internasional/20171106184734-113-253874/ri-bantu-afghanistan-bangun-klinik-kesehatan/