Blog Page 83

Program SINDIKKER

Sosialisasidan Workshop Sistem Informasi Pendidikan dan Dunia Kerja (SINDIKKER) 2017

 

Pada hari Selasa 29 Agustus 2017,Kementerian Riset Teknologi Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (KEMENRISTEKDIKTI) mengadakan sosialisasi terkait Sistem Informasi Pendidikan dan Dunia Kerja (SINDIKKER) di Ign. Washington Hall Purba Universitas Sari Mutiara Indonesia. Sosialisasi ini dihadiri oleh 90 orang peserta yang merupakan perwakilan dari masing-masing Perguruan Tinggi di lingkungan kopertis wilayah 1. Adapun materi yang dipaparkan pada sosialisasi tersebut adalah “Aspek Analisis Dalam Sindikker, Front page Sindiker, Fungsi Login dan Dashboard PT, Fungsi Mendapatkan Password Akses PT Pada Laman Sindikker, Data Mahasiswa dan Lulusan, Mekanisme Input Data ke Sindikker, Sistem Informasi Pendidikan dan Dunia Kerja, dan Collecting Data”.

 

 

 

MoU Dengan Universitas Sumatera Utara

USM-INDONESIA TANDA TANGAN MOU DENGAN USU

Universitas Sari Mutiara Indonesia (USM-Indonesia) melakukan kerjasama dengan Universitas Sumatera Utara (USU) pada hari Jumat, 15 September 2017. Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama atau MoU (Memorandum of Understanding) oleh Rektor USM-Indonesia Ibu Dr. Ivan Elisabeth Purba, M.Kesd an Rektor USU Bapak Prof. Dr. Runtung, SH., M.Hum.

 

Salah satu bentuk kerjasama yang akan dilaksanakan kedepan adalah joint research antara dosen USM-Indonesia dengan dosen USU dan kerjasama antar prodi maupun fakultas yang nantinya akan ditindaklanjuti dengan penyusunan MoA (Memorandum of Agreement).

 

Acara yang bertempat di Gedung Rektorat USU ini turut dihadiri oleh Ketua Yayasan Sari Mutiara Bapak Parlindungan Purba SH., MM, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Informasi dan Alumni USM-Indonesia Bapak Karnisius Harefa, S.Kp., M.Biomed, Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Penelitian dan Pengembangan Ibu Rinawati Sembiring, S.S.T., M.Kes, Wakil Rektor III USU Bapak Drs. Mahyuddin KM Nasution, MIT., Ph.D, Kabag Kerjasama Ibu Eka Yuliani, SE dan Kasubbag Kerjasama Non Akademik Ibu Anggia Murni.

 

 

 

Campus Job Recruitment

0

Campus Job Recruitment PT. Pharos Indonesia di Universitas Sari Mutiara Indonesia

Dalam rangka memenuhi kebutuhan SDM (Sumber Daya Manusia) dan tenaga kerja di PT. Pharos Indonesia, PT. Mitra Insan Sejahtera yang bertindak sebagai pusat rekrutmen dan seleksi bagi kebutuhan SDM di Pharos Group mengadakan open recruitment di Universitas Sari Mutiara Indonesia pada Hari Rabu 06 September 2017 pukul 09.00 s/d pukul 15.30 WIB. Kegiatan recruitment ini difasilitasi oleh PPK (Pusat Pengembangan Karir) USM-Indonesia sebagai unit di bawah wakil rektor III bidang kemahasiswaan dan alumni yang bertugas untuk mempersiapkan dan memfasilitasi para calon alumni dan alumni dalam memasuki dunia kerja. Kegiatan ataupun ujian rekrutmenini dinamakan “Rekrutmen E-Zone” karena ujian ini secara khusus hanya diperuntukkan bagai mahasiswa S1 Farmasi yang akan lulus dari USM-Indonesia pada bulan Oktober ini. Kegiatan perekrutan ini hanya terdiri dari written test ataupun ujian tulis yang berlangsung selama kurang lebih empat jam. Pada ujian tulis ini, ada 9 sub-test yang diberikan kepada mahasiswa dan mayoritas pertanyaan yang diajukan adalah menyangkut tentang kepribadian dan profesionalisme calon pekerja. Bapak Wakil Rekto III, Karnirius Harefa, S.Kp, S.Pd, M.Biomed dalam sambutannya sangat mengapresiasi kerjasama yang terjalin antara PT. Pharos dengan USM-Indonesia dan berharap agar kerjasama ini dapat berlangsung sampai seterusnya. Dalam kegiatan ini, PT. Pharos Indonesia diwakili oleh tim rekrutmen dari Medan dan Jakarta dan proses ujian ditangani langsung oleh tim rekrutment dari Jakarta.

MoU dengan NHDU Taiwan

Medan, (Analisa). Universitas Sari Mutiara (USM) Indonesia melakukan kerja sama dengan National Dong Hwa University (NHDU) Taiwan di Medan, Minggu (27/8).

Perjanjian kerja sama atau memorandum of understanding (MoU) ini salah satu upaya USM Indonesia mewujudkan visi, yakni pada 2020 menjadi universitas yang go international.

“Ini bukan yang pertama kali melakukan MoU dengan beberapa perguruan tinggi internasional, sudah beberapa kali bahkan sampai ke Amerika,” kata Rektor USM Indonesia Dr. Ivan Elisabeth Purba, MKes usai  penandatanganan MoU tersebut.

Menurutnya, USM Indonesia tertarik melakukan MoU dengan Taiwan karena bagus. Taiwan ini sangat maju dan giat dalam teknologi.

“Kita kerja sama dalam pertukaran ilmu pengetahuan, pelajar dan dosen. Sehingga, anak-anak di Sari Mutiara bisa lebih luas wawasannya sehingga menjadi pribadi yang unggul dan kompeten,” ujarnya.

Selain melakukan kerja sama dengan universitas luar negeri, lanjutnya, USM Indonesia juga melakukan kerja sama dengan universitas dalam negeri. “Kita ingin saling bertukar pikiran sesama universitas,” ungkapnya.

Rektor USM Indonesia juga menjelaskan, The Founding Fathers USM Indonesia mendiang Drs Ign W Purba dan Bidan S Sitanggang telah mewariskan lima nilai dasar (Coore Values) yang menjadi spirit penyelenggaraan universitas ini sebagai modal perjuangan menuju sukses sivitas akademika USM Indonesia yakni spritualisme, intelektualisme, profesionalisme, nasionalisme, dan globalisme.

Usai MoU, National Dong Hwa University langsung menerima mahasiswa USM Indonesia sebanyak dua orang gratis untuk exchange program di education department, yang akan berangkat Februari 2018, dan dalam waktu dekat USM Indonesia akan berkunjung ke Taiwan untuk menindaklanjuti MoU tersebut. (bara)

 

Sumber : http://harian.analisadaily.com/kota/news/usm-indonesia-mou-dengan-nhdu-taiwan/404904/2017/08/28

Seminar dan Pelantikan

Seminar Keperawatan Komunitas dan Pelantikan Pengurus Ikatan Perawat Kesehatan Komunitas Indonesia (IPKKI) Provinsi Sumatera Utara Periode 2017 – 2022 di Ign. Washington Purba Hall Universitas Sari Mutiara Indonesia

Sosialisasi dan Pelatihan Penggunaan SIAKAD

Dalam rangka ” Sosialisasi dan pelatihan penggunaan sistem informasi akademik (SIAKAD) Universitas Sari Mutiara Indonesia “, bersama inikami mengundang Bapak/Ibu Dosen Khususnya yang mengajar mahasiswa angkatan 2016 (tingkat I) agar menghadiri pelatihan tersebut yang akan dilaksanakan pada :

Hari/Tanggal : Selasa. 22 Agustus 2017

Pukul : 09.00 Wib s/d Selesai

Tempat : Ruang CBT Lantai III (diatas perpustakaan)

Download Surat Sosialisasi dan Pelatihan Penggunaan Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) Universitas Sari Mutiara Indonesia Disini

Diagnosis dan Perawatan Cepat Sangat Penting bagi Gegar Otak

0

Olahraga football Amerika yang penuh dengan benturan badan bahkan juga kepala meningkatkan risiko gegar otak (foto: ilustrasi).

Menurut studi baru-baru ini, pemeriksaan atas otak 111 pemain football Amerika yang sudah meninggal menunjukkan bahwa semua – kecuali satu orang – memiliki penyakit otak degeneratif yang diyakini akibat benturan berulang-ulang di bagian kepala.

Para ilmuwan mengatakan meskipun tampak ringan, gegar otak masih bisa menimbulkan dampak yang parah, sehingga diagnosis dan perawatan yang cepat sangat penting.

Selama bertahun-tahun dokter spesialis bedah syaraf yang merawat pasien cedera otak hanya memusatkan perhatian pada penderita koma, sementara gegar otak dirawat sebagai cedera ringan.

Selama 10-15 tahun terakhri ini, penelitian tentang cedera kepala telah meningkat pesat karena meningkatnya kesadaran tentang konsekuensi jangka panjang gegar otak yang diderita tentara, atlet dan korban kecelakaan lalu lintas.

Direktur Klinis Pusat Riset Trauma Otak di Fakultas Kedokteran Universitas Pittsburgh, Dr. David Okonkwo mengatakan salah satu tantangan terbesar adalah melakukan diagnosis yang cepat dan dapat diandalkan. Ia berbicara dengan VOA melalui Skype.

“Ada tes darah yang hampir bisa menyoroti masalah yang muncul pada penderita gegar otak, pada menit-menit awal sampai beberapa jam setelah insiden terjadi,” papar Okonkwo.

Okonkwo mengatakan, untuk saat ini diagnosis masih bergantung pada penilaian subyektif pasien, sehingga sejumlah besar gegar otak tetap tidak diketahui atau kurang terdiagnosis.

Mengingat tidak ada dua kasus gegar otak yang sama, Okonkwo mengatakan para ilmuwan juga berupaya memperbaiki analisa cedera tersebut.

“Ada sejumlah besar upaya untuk melakukan strategi pencitraan syaraf yang kita miliki saat ini, untuk memotret otak dan melakukan revolusi foto sehingga menjadi modalitas dengan resolusi lebih tinggi dan kualitas yang jauh lebih baik,” tambahnya.

Para ilmuwan juga mengembangkan piranti untuk menguji pasien yang menderita gegar otak tertentu, yang bisa mempengaruhi keseimbangan, penglihatan, kognisi, ingatan dan beberapa fungsi otak lainnya.

Tetapi Okonkwo mengatakan pencegahan lebih efektif dibanding perawatan.

“Ini adalah investasi yang mahal. Tidak hanya di Departemen Pertahanan, tetapi juga di liga olahraga profesional ketika kami mencari cara untuk memperbaiki keselamatan personil militer dan ketika berupaya meningkatkan keamanan di bidang atletik,” imbuhnya.

Okonkwo mengatakan saat ini kemampuan mendiagnosa dan memahami konsekuensi gegar otak dan menargetkan pengobatan pada pasien individual jauh lebih baik dibanding 10 tahun lalu, dan seiring meningkatnya kesadaran publik tentang kemajuan perawatan gegar otak. [em/al]

- Advertisement -