Blog Page 63

Ini Dampak bagi Anak Korban Pedofilia

0

Jakarta, CNN Indonesia — Apakah kamu tahu apa itu pedophilia? Pedofilia merupakan salah satu perilaku menyimpang atau kelainan seksual berupa ketertarikan atau hasrat seksual terhadap anak-anak yang belum memasuki usia remaja atau anak-anak di bawah umur.

Umumnya, orang dengan pedofilia berusia di atas 16 tahun, baik pria maupun wanita. Sedangkan anak-anak yang menjadi korban pedofilia umumnya berusia 13 tahun atau lebih muda 5 tahun di bawahnya.

Dampak yang dapat ditimbulkan terhadap anak yang menjadi korban pedofilia dapat berupa gangguan secara mental maupun fisik, dan hal tersebut dapat terjadi dalam jangka waktu yang panjang. Gangguan secara fisik yang dialami anak adalah gangguan kesehatan.

Anak-anak korban pedofilia tentunya juga akan mengalami gangguan kejiwaan seperti depresi, gangguan stres pasca trauma, kegelisahan, kecemasan, yang tingkatnya bervariasi. Dan trauma tersebut akan berakibat sangat buruk bagi kehidupan sosial dan intelektualnya.

Psikolog senior, Rose Mini, mengatakan kerusakan yang bisa terjadi pada korban pedofilia disebabkan seberapa besar tekanan yang ia peroleh dari lingkungan, misalnya dimarahi, disalahkan, atau dikucilkan dari lingkungan. Hal ini, kata dia, yang membuat seorang anak merasa tidak nyaman dengan dirinya sendiri.

Namun, dampak akan terlihat berbeda jika ditinjau dari karakteristik kepribadian anak. Anak yang cenderung terbuka, mudah beradaptasi dan bermuatan energi positif akan cenderung lebih mudah pulih dari trauma mereka.

Sedangkan anak-anak yang cenderung tertutup, sulit beradaptasi, bermuatan energi negatif dan sensitif akan membutuhkan waktu yang lebih lama dan upaya yang lebih besar untuk pulih dari trauma mereka.

Keadaan trauma yang ditimbulkan sebagai dampak dari kejadian pelecehan atau kekerasan seksual dapat terlihat dari perilaku korban. Seorang anak yang sedang dalam keadaan trauma biasanya menunjukkan adanya penurunan derajat aktivitas dan minat sosial, mengalami mimpi buruk, meningkatnya perilaku cemas atau takut akan hal-hal yang sebelumnya tidak ia khawatirkan, bahkan kesulitan tidur hingga bunuh diri. (ded/ded)

Sumber:https://student.cnnindonesia.com/keluarga/20180103113213-436-266349/ini-dampak-bagi-anak-korban-pedofilia

Memanusiakan ODHA Lewat Media Massa

0

Jakarta, CNN Indonesia — ODHA juga manusia. Perlu untuk hidup layak dan terus berkembang.

Stigma negatif terhadap Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) di Indonesia masih sangat kuat. Hal ini disebabkan oleh pengetahuan yang masyarakat Indonesia miliki. Saat ini pemahaman masyarakat akan isu HIV/AIDS sifatnya masih dasar dan di permukaan. Namun, sayangnya pengetahuan yang masih dasar tersebut terhitung keliru.

Pengetahuan yang keliru atau salah tersebut justru menimbulkan ketakutan-ketakutan yang sifatnya kelompok pada masyarakat. Ketakutan tersebut membuat mereka menstigma ODHA dengan menjauhi dan menyudutkan ODHA. Mereka ketakutan dapat tertular virus apabila beraktivitas bersama baik melalui udara atau kontak fisik lainnya, padahal hal ini sangatlah keliru.

Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Aquired Immunoideficiancy Syndrome (AIDS) sampai saat ini masih merupakan penyakit yang paling menakutkan, karena orang yang sudah mengidap penyakit ini seakan hidupnya sudah berakhir. Di Indonesia orang yang sakit HIV/AIDS ini disebut sebagai ODHA.

Menurut catatan yang dikeluarkan oleh UNAIDS (United Nations Programme on HIV/AIDS) dalam laman http://www.unaids.org/, Indonesia memiliki beban penderita HIV di seluruh penjuru negeri dengan prevelensi sebesar 0,40 persen.

Hal ini didorong oleh penggunaan obat-obat melalui jarum suntik dan penularan melalui aktifitas seksual. Data kasus HIV di Indonesia tahun 2014 sebanyak 691.040 jiwa, tingkat kematian sebesar 69,316 jiwa. Pada tahun 2015 kasus HIV/AIDS bertambah 72,062 jiwa. Kasus HIV di Indonesia terkonsentrasi di Pula Jawa-Bali, Sumatera dan Sulawesi.

Sementara itu, ODHA perlu berbaur dengan masyarakat dan hidup layak di tengah masyarakat. ODHA tetap merupakan manusia yang sama dengan manusia lainnya dalam hal ini memiliki hak dan kewajiban yang sama. ODHA memiliki hak hidup dan memiliki potensi-potensi yang bisa berkembang apabila berada dalam lingkungan yang kondusif.

Namun, karena stigma yang ada di masyarakat terkait penderita HIV/AIDS ini yang sebenarnya merupakan implikasi dari rendahnya pengetahuan terkait penyakit ini membuat masyarakat cenderung menghindari dan memojokkan ODHA.

Dalam persoalan ini media massa berperan sebagai medium untuk menyosialisasikan penyakit HIV/AIDS karena melalui media massa pesan dapat sampai dengan cepat dan dapat menjangkau khalayak secara serempak. Hal ini sesuai dengan fungsi dari komunikasi massa bagi masyarakat di antaranya, fungsi pengawasan, penafsiran, keterkaitan, penyebaran nilai, dan hiburan (Dominick, 2001).

Pemahaman masyarakat mengenai HIV/AIDS masih minim sehingga stigma terhadap ODHA masih banyak, maka dari itu peran kampanye kesehatan melalui media massa (pemberitaan) merupakan bagian dari jurnalistik kesehatan yang tidak semata-mata memberi informasi, melainkan mengandung unsur pendidikan.

Sayangnya berdasarkan pengamatan atas pemberitaan HIV/AIDS di media massa oleh penulis, dalam prakteknya media massa masih ada yang memberitakan isu ini dengan justru memberikan stigma dan diskriminasi terhadap ODHA di dalamnya. Isu-isu ini pun masih dikemas dengan kuantitas yang sedikit dan kualitas yang masih di permukaan saja.

Perlakuan terhadap ODHA pada masyarakat yang dinilai masih menstigma terdapat dua faktor utama. Pertama, karena pengetahuan dan pemahaman masyarakat terkait bagaimana virus HIV/AIDS bisa menular masih salah. Mereka khawatir akan tertular apabila ada satu anggota keluarganya yang positif tertular virus tersebut, seperti penularan lewat udara, kontak fisik, dan menggunakan alat makan bersama.

Penilaian tersebut tentunya keliru, pada dasarnya penularan hanya bisa dilakukan lewat seks bebas yang menyimpang, penggunaan jarum suntik, dan interaksi darah dalam tubuh (misalnya terkena darah ODHA yang terluka).

Faktor kedua karena faktor moral. Keluarga merasa malu apabila ada anggota keluarganya yang tertular virus HIV/AIDS karena akan dikaitkan dengan perilaku amoral yang ada dalam pandangan masyarakayt. Oleh karena itu, keluarga justru ikut menjauhi bahkan membuang ODHA tersebut.

Membahas isu HIV/AIDS yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat memang bukan hal yang mudah. Isu ini memiliki pembahasan yang sangat kompleks dan memiliki sensitivitas yang tinggi. Oleh karena itu, jurnalis memang harus sangat berhati-hati dalam melakukan pemberitaan dengan mempertimbangkan nilai-nilai jurnalistik dan juga kepentingan ODHA agar tidak merugikan mereka.

Hal ini selaras dengan pernyataan dari Vincent yang merupakan aktivis HIV/AIDS sekaligus mengurusi bagian Media di Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Rumah Cemara yang berlokasi di Bandung ini. Menurutnya, dalam melakukan pemberitaan soal HIV/AIDS pada media massa memang harus dimulai dari layer per layer. Artinya, informasi yang disampaikan harus bertahap dan konsisten. Dengan begitu, permasalahan HIV/AIDS pada kasus tertentu bisa terbuka secara perlahan berdasarkan layer-layer tersebut.

Selama ini pemberitaan dan kampanye-kampanye yang dilakukan cenderung membawa pembaca terlalu jauh dalam menyampaikan isu HIV/AIDS. Misalnya, pembaca langsung diarahkan pada layer pengetahuan mengenai bagaimana dampak akhir dari ODHA yakni digambarkan dengan orang yang sangat kesakitan, kurus dan kering keronta yang siap menghadapi kematian.

Seharusnya layer pemahaman yang diberikan dan diperdalam adalah seputar penularan, treatment, dan gaya hidup. Hal ini disebabkan kondisi para ODHA tentunya memiliki tingkat kadar virus yang berbeda, maka pengetahuan yang dimiliki pun haruslah bertahap pada masyarakat agar dapat berlaku bijak dalam memperlakukan ODHA dengan tepat.

Untuk itu, menurut Vincent media massa memiliki peran yang sangat penting dalam mengedukasi masyarakat terkait isu ini. Apalagi media online yang saat ini lebih mudah dan cepat diakses oleh publik. Meskipun, menurutnya media massa memang masih sedikit dalam menonjolkan isu ini.

Hal ini memang disadari karena media memiliki agenda kerja. Namun, Vincent memang menjelaskan bahwa media perlu menyampaikan informasi secara bertahap sesuai dengan tahapan informasi yang perlu diketahui oleh masyarakat dan memberikan informasi yang berimbang bukan hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan click byte pada media online saja.

Apabila terkendala dengan jumlah ruang pada media cetak ataupun karakteristik pemberitaan pada media online, maka sudah menjadi tugas jurnalis untuk mengemas tulisan dengan jelas, padat, dan berimbang. Selain itu, jurnalis sangat perlu melakukan riset yang baik agar tulisan dapat berimbang dan jauh dari stigma/diskriminasi pada ODHA.

Hilda Julaika
Mahasiswa Prodi Ilmu Jurnalistik, Fikom, Universitas Padjadjaran. (ded/ded)

Sumber:https://student.cnnindonesia.com/inspirasi/20180103095640-454-266243/memanusiakan-odha-lewat-media-massa

Seperti Apakah Tubuh yang Ideal?

0

Jakarta, CNN Indonesia — Masih banyak orang yang menganggap tubuh yang kurus adalah tubuh yang sempurna. Padahal yang terpenting adalah mengetahui dan menjaga komposisi tubuh ideal. Memiliki komposisi tubuh ideal bisa dijadikan cara untuk mengukur kesehatan dan kebugaran tubuh. Seperti apakah tubuh ideal yang seharusnya diperhatikan?

Pandangan mengenai komposisi tubuh ideal setiap orang berbeda-beda. Komposisi tubuh ideal tetap harus diimbangi dengan olahraga dan mengatur pola makan. Menurut dr. Diana F.Suganda, M.Kes, Sp.GK, Spesialis Gizi Klinik RSPI Bintaro Jaya mengatakan dalam artikel Majalah Femina bahwa “Komposisi tubuh merupakan jumlah dari keseluruhan bagian tubuh, yaitu massa jaringan bebas lemak dan jaringan lemak”.

Massa jaringan bebas lemak (lean body mass) yang terdiri atas otot, tulang, serta cairan ekstraseluler (Depkes, 2010). Lemak terdiri dari dua jenis yaitu lemak visceral dan lemak subkutan yang berada di bawah kulit. Lemak visceral untuk melindungi organ tubuh, seperti jantung, paru dan hati. Komposisi tubuh tersebut juga dapat dipengaruhi oleh gen yang pada umumnya wanita memiliki kadar lemak lebih banyak dibandingkan pria.

Pentingnya Tubuh Ideal
Keadaan tubuh yang sehat baik fisik atau jasmani menjadi pelengkap selain memiliki postur tubuh yang ideal untuk kondisi tubuh sehat ideal. Dengan mengetahui komposisi tubuh dapat dilakukan upaya pencegahan dan penanganan penyakit dari informasi yang relevan serta mendeteksi kebutuhan tubuh terhadap asupan makanan. Pengukuran komposisi tubuh juga dapat dilakukan untuk seseorang yang memiliki obesitas.

Menurut Dinda Utami, Certified Fitness Trainer dari Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia (APKI) dalam artikel Majalah Femina, tubuh ideal diukur melalui komposisi tubuh untuk mengetahui massa otot dan kadar lemak sehingga dapat menentukan program yang harus dijalani serta olahraga yang tepat untuk dilakukan.

Prevalensi obesitas pada perempuan (>18 tahun) di Indonesia menurut Riskesdas tahun 2013 adalah 32,9 persen, naik 18,1 persen dari tahun 2007 (13,9%) dan 17,5 persen dari tahun 2010 (15,5%). Penting untuk mengetahui komposisi tubuh yang disesuai dengan kondisi seseorang dapat menentukan program diet dan olahraga efektif.

Komposisi Tubuh Ideal
Komposisi tubuh ideal setiap orang berbeda. Seperti atlet pada setiap cabang olahraga, mempunyai syarat untuk komposisi tubuh yang berbeda. Atlet petinju tentu memiliki komposisi tubuh ideal dengan atlet senam dan berbeda dengan seseorang yang bukan atlet.

Mengukur komposisi tubuh yang ideal atau tidak, dapat dilakukan dengan memeriksa bentuk tubuh, indeks masa tubuh dan pengukuran skinfold (lipatan kulit) yang menggunakan alat bernama skin caliper. Alat ini dijepitkan di area tubuh (dada, perut yang kira-kira 3 cm di samping pusar dan sekitar 1,25 cm dibawah pusar, paha depan, lengan atas bagian belakang.

Komposisi tubuh ideal pada wanita usia 25-40 tahun menurut dr. Diana F. Suganda, M.Kes, Sp.GK, Spesialis Gizi Klinik RSPI Bintaro Jaya adalah kadar lemak yang disarankan adalah 22%-30% dan massa otot ideal adalah 24%-30% berdasarkan artikel Majalah Femina.

Selain itu untuk mengetahui komposisi tubuh dapat dilakukan dengan pengukuran antropometri. Pengukuran antropometri yang paling sering digunakan adalah rasio antara berat badan (kg) dan tinggi badan (m) kuadrat, disebut Indeks Massa Tubuh (IMT) yang digunakan untuk menilai status gizi penduduk dewasa (>18 tahun).

• Kategori kurus IMT < 18,5
• Kategori normal IMT ≥18,5 – <24,9
• Kategori BB lebih IMT ≥25,0 – <27,0
• Kategori obesitas IMT ≥27,0

Sedangkan IMT yang ideal dari orang Asia dewasa adalah 18,5 – 22,9 kg/m2. Batas ambang IMT normal untuk laki-laki adalah 20,1–25,0; dan untuk perempuan adalah 18,7-23,8 berdasarkan ketentuan FAO/WHO.

Pengukuran selanjutnya dengan cara mengukur Lingkar lengan kiri atas (Lila) yang dilakukan pada wanita usia 15 – 45 tahun. Bila Lila < 23,5 cm, wanita tersebut menderita Kurang Energi Kronis (KEK).

Pengukuran antropometri lainnya adalah mengukur rasio Lingkar perut dan Lingkar Pinggang (RLPP). Wanita memiliki RLPP yang disarankan < 0,8, maka apabila RLPP >0,8 artinya risiko menderita penyakit jantung lebih besar dari yang RLPP nya dibawah ambang batas.

Saat ini terdapat juga alat canggih untuk mengukur komposisi tubuh seperti bioimpedance analysis (BIA) yang biasanya digunakan di gym atau rumah sakit.

Dampak Pada Kesehatan Wanita
Definisi sehat yang dikemukakan WHO merupakan suatu keadaan ideal dari sisi biologis, psikologis, dan sosial sehingga seseorang dapat melakukan aktifitasnya secara optimal. Sehat merupakan keadaan sempurna secara fisik, mental, ataupun sosial, tidak hanya terbebas dari penyakit atau kecacatan.

Tidak semua tubuh langsing dapat dikatakan ideal dan dijadikan ukuran kesehatan. Dapat dikatakan ideal jika memiliki komposisi tubuh yang sesuai, yaitu dilihat dari kadar lemak, massa otot, dan total body water.

Lemak sering dianggap sesuatu yang buruk dan tidak sehat, tetapi tubuh membutuhkan lemak untuk menjalankan fungsinya. Fungsi tersebut diantaranya dalam pembentukan hormon dan melindungi organ tubuh. Ketika persentase lemak di dalam tubuh berada di bawah ambang batas atau rendah, akan memberikan dampak bagi tubuh seperti terganggunya pola menstruasi, infertilitas, hingga gangguan fungsi hormonal.

Ketika persentase lemak berada di atas ambang batas dalam tubuh, dr.Diana F.Suganda, M.Kes, Sp.GK, Spesialis Gizi Klinik RSPI Bintaro Jaya mengatakan, “Selain memperburuk penampilan, kelebihan kadar lemak juga dapat memicu timbulnya penyakit degeneratif, seperti diabetes, hipertensi, stroke, atau penyakit jantung koroner.”

Otot memiliki peran untuk penyimpanan gula yang akan diubah menjadi glikogen oleh hormon kemudian menjadi energi. Ketika massa otot rendah dari ukuran ideal, maka tubuh akan mudah lelah dan capek. Sedangkan massa otot yang tinggi tidak akan memberikan dampak kesehatan bagi tubuh, hanya saja akan menambah berat badan.

Sebagian besar kandungan dalam tubuh manusia adalah cairan atau ada sekitar 70% cairan di dalam tubuh kita. Jika seseorang kekurangan cairan, maka mudah merasakan dehidrasi, kekentalan darah, tekanan darah tinggi, dan lain-lain..

Cara Mendapatkan Tubuh Sehat Ideal
Memiliki tubuh ideal merupakan impian bagi para wanita. Berbagai usaha dapat dilakukan untuk memiliki tubuh sehat ideal, tetapi banyak wanita yang hanya fokus untuk memiliki tubuh ideal tanpa memikirkan kesehatannya sehingga melakukan hal ekstrim bahkan terkesan menyakiti dirinya agar dapat memiliki bentuk tubuh yang sesuai standarnya.

Tubuh ideal bukan hanya tentang postur tubuh yang terlihat bagus, tetapi untuk mendapatkan tubuh ideal perlu diperhatikan komposisi tubuhnya dan dilengkapi dengan latihan fisik (olahraga), mengatur pola makan, serta mengkonsumsi makanan bergizi tinggi agar keadaan tubuh tetap sehat secara fisik atau jasmani.

Diet yang sehat dapat menghentikan penambahan berat badan dan manjadikan tubuh sehat ideal. Hal tersebut dilakukan dengan cara makan teratur sebanyak 2 – 3 kali sehari dengan gizi seimbang, mengkonsumsi jumlah kalori lebih sedikit, dan memakan makanan dengan jumlah nutrisi yang cukup.

Tubuh memerlukan zat gizi dari konsumsi makanan sehari-hari. Zat gizi tersebut meliputi zat gizi makro (karbohidrat, protein, lemak) dan mikro (vitamin, mineral). Karbohidrat dan lemak adalah komponen utama dalam pembentukan energi untuk beraktivitas, sedangkan protein sebagai zat pembangun dalam pembentukan sel tubuh. Sumber zat pengatur dalam proses metabolisme dalam tubuh adalah vitamin dan mineral.

Pilihan yang aman untuk mendapatkan tubuh yang ideal adalah dengan latihan fisik (olahraga) dan dapat ditambah dengan melakukan diet yang benar. Latihan fisik dapat menghasilkan perubahan-perubahan seperti membakar lemak, membantu mempertahankan berat badan, postur yang ramping, dan juga sehat. Latihan yang cocok dilakukan adalah latihan aerobik yang terdiri dari jalan cepat, jogging (lari pelan-pelan), lari, bersepeda, dan menari selama ½ – 1 jam minimal 3 kali seminggu. Namun, perubahan tersebut dapat terjadi bila latihan fisik dilakukan secara teratur dan terus-menerus.

Macam-Macam Diet
Sebenarnya, tidak ada teori diet yang menjamin penggunaannya mendapatkan hasil yang maksimal, pada intinya keberhasilan pelaksanaan diet tergantung dari pemahaman, usaha, dan kesungguhan seseorang untuk melakukannya. Namun ada beberapa diet yang sering dilakukan dan diterapkan oleh artis-artis dan juga kebanyakan orang, diantaranya adalah diet ketogenik dan diet OCD.

Diet ketogenic merupakan pengaturan pola makan dengan komposisi rendah karbohidrat tinggi lemak, sehingga tubuh menghasilkan zat keton di dalam hati untuk menggantikan peran karbohidrat sebagai penghasil energi. Di mana bahan bakar utama dalam proses metabolisme bukan lagi karbohidrat atau glukosa, melainkan adalah lemak (“i-KetoFast”, n.d.).

Prinsipnya, berhenti konsumsi karbo/gula dan mulailah konsumsi lemak. Hal tersebut bukan berarti 100% tidak mengkonsumsi karbo/gula, tetapi dengan diet ketogenic ada komposisi ideal yang harus dijaga, yaitu konsumsi lemak sekitar 70-80%, protein 15-25%, dan karbohidrat 5%.

Jenis makanan yang harus dihindari adalah makanan dengan karbohidrat yang tinggi seperti gandum (roti, pasta, sereal), pati (nasi, kentang, singkong), atau buah dengan kadar fruktosa tinggi dan dapat diganti dengan sayur hijau atau kacang-kacangan untuk karbohidratnya.

Banyak manfaat yang dapat dirasakan dari diet ketogenic ini, jika saja dilakukan dengan cara yang benar dan taat akan peraturannya. Manfaat tersebut seperti mendapat berat badan yang ideal, emosi lebih stabil, terapi penyakit degenerative, dan tubuh dapat merasa kenyang lebih lama.

Diet OCD (Obsessive Corbuzier’s Diet) merupakan solusi program diet yang dilakukan artis dan presenter Deddy Corbuzier serta dinyatakan mampu untuk menurunkan berat badan dalam waktu yang singkat. Kunci utama untuk sukses dalam pelaksanaan diet OCD adalah mengikuti “aturan jendela makan” yang telah ditentukan dan tidak mengkonsumsi satu kalori pun makanan di luar aturan jendela makan tersebut.

Metode yang digunakan dalam aturan jendela makan adalah metode “puasa”, dengan mengklasifikasikan waktu menjadi, makan 8 jam dan puasa 16 jam, makan 6 jam dan puasa 18 jam, dan makan 4 jam puasa 20 jam. Artinya, makan sewajarnya (tidak berlebihan) diwaktu yang telah ditentukan kemudian dilanjutkan dengan puasa.

Elita Mulya Fitriyanti & Melinda Ariyanti (ded/ded)

Sumber:https://student.cnnindonesia.com/keluarga/20180103100530-436-266254/seperti-apakah-tubuh-yang-ideal

Serba-Serbi Mangga, dari Potensi Bisnis sampai Nutrisi

0

Jakarta, CNN Indonesia — Kalian pasti tahu buah mangga kan? Buah oranye manis yang biasanya hanya mudah ditemui saat musim mangga saja sekarang sudah menjadi buah hits sepanjang waktu dan tidak diragukan lagi kepopulerannya.

Kalau dulu nama mangga identik dengan buah saja, kini mangga sudah merajalela loh. Saat ini, masyarakat semakin mempunyai banyak pilihan makanan pencuci mulut (dessert), baik dari dalam negeri ataupun luar negeri, murah sampai ke mahal, dan alami maupun buatan.

Seperti biasanya, makanan baru atau hits gampang sekali terdeteksi. Ya, antrean panjang serta update atau foto-foto menarik yang di-upload orang-orang ke media sosial sangat membuat banyak orang penasaran. Belakangan ini ada pilihan dessert baru lagi bagi para penggemar makanan pencuci mulut (dessert) yaitu dessert mangga.

Antrean Panjang Baru
Setelah era minuman bubble dan thai tea, muncul tren baru yang sangat booming di kalangan masyarakat Indonesia. Siapa yang tidak tau dessert mangga yang untuk membelinya saja harus rela antre panjang berjam-jam? Segelas jus mangga yang disajikan dengan sorbet mangga, whipped cream dan potongan mangga di atasnya berhasil menyita perhatian publik.

Selain karena kemasannya yang menarik (yang pastinya instragramable banget buat anak-anak muda update di story Instagram) dessert yang berasal dari Negara Gajah Putih atau Thailand ini terbuat dari bahan dasar mangga, yang pastinya sangat disukai banyak orang. Dessert mangga ini dapat ditemui di berbagai mall di Indonesia dengan berbagai merek, dan harganya berkisaran dari Rp20-50 ribu.

Tapi, apakah rasa dessert yang fenomenal seenak itu? Banyak orang membeli hanya karna penasaran ingin mencoba kenapa dessert ini sangat booming (Gaya Hidup) atau memang penyuka mangga. Sebenarnya rasanya memang mangga banget, tidak ada yang istimewa karena semua bahannya berasal dari mangga.

Mangga, buah hijau yang memiliki daging buah tebal memang banyak membawa keuntungan berbisnis bagi pemasar karena mangga merupakan buah yang universal, dan disukai oleh banyak orang. Banyak produk makanan yang terbuat dari mangga. Dari minuman, makanan sampai entah itu susu mangga, mango sticky rice, mango cheese cake dan sebagainya.

Karena meningkatnya gaya hidup jaman sekarang, berbagai pengaruh muncul dalam masyarakat yang mempengaruhi cara berpikir sampai ke cara berperilaku dalam sehari-hari termasuk makanan. Jelas sekali, gaya hidup dalam masyarakat mengubah sikap konsumen.

Hal ini pun merupakan tugas atau kesempatan bagi para pemasar untuk berinovasi lebih lagi dalam memenuhi juga memahami konsumen yang terus mengikuti tren, dan berubah sesuai perkembangan zaman. Termasuk berinovasi berbisnis dengan mangga karena selain enak dan banyak di gemari, mangga juga merupakan buah tropis yang mudah dicari, diolah dan terjangkau harganya. Buah mangga sangat cocok dinikmati di Indonesia. Selain dijadikan dessert, mangga tidak kalah enak jika dimakan langsung loh. Mangga memiliki buah yang lunak sehingga dapat dipotong menjadi berbagai bentuk seperti kotak kubus, dibelah ataupun diiris.

Mangga Alpukat Hits
Selain dessert mangga, baru-baru ini ada jenis buah mangga yang juga tidak kalah tren karena cara memakannya yang unik. Mangga alpukat, jenis mangga yang bentuknya menyerupai alpukat dengan ukuran yang lebih besar dari mangga biasa juga lebih lunak. Mangga alpukat berasal dari Pasuruan, Jawa Timur.

Tak seperti mangga lain yang dikupas kulitnya, mangga alpukat dibelah dari tengah seperti alpukat dan dapat disantap langsung dengan dikerok menggunakan sendok. Tampilan dalamnya pun mirip alpukat dengan biji yang tidak menempel pada daging buahnya. Walau rasanya sama dengan mangga biasa, tapi mangga alpukat lebih menarik bukan?

Buah mangga memang sudah ada sejak zaman dulu namun baru populer pada zaman sekarang karena inovasi dan zaman yang semakin kreatif. Dari anak-anak muda sampai ke generasi tua tidak bisa menolak kenikmatan mangga. Tidak heran jika mangga terkenal di dunia.

Mangga bagi kesehatan dan kecantikan
Bukan hanya karena rasanya yang enak, tetapi mangga membawa banyak sekali keuntungan. Selain mangga menghasilkan kesempatan bagi para pembisnis untuk berinovasi, buah mangga juga kaya akan vitamin C, karoten, serat, vitamin E, mineral, kalsium, karbohidrat, kalium, niacin, folat, vitamin A, enzim, asam glutamin, quercetin, astragalin, isoquercitrin, fisetin, asam galat, serta methylgallat yang sangat berguna untuk kesehatan dan kecantikan.

Mangga juga sangat cocok untuk penderita diabetes dan orang-orang yang ingin diet karena memiliki indeks glikemik rendah (41-60) sehingga mengkonsumsi mangga dalam jumlah yang banyak tidak akan meningkatkan kadar gula melainkan dapat menjadi sumber gula yang alami bagi tubuh.

Banyak mengkonsumsi mangga dapat mengurangi kecanduan terhadap makanan manis seperti permen, biskuit dan juga makanan manis lainnya yang dapat menyebabkan kelebihan berat badan. Buah mangga juga sangat ampuh untuk melancarkan pencernaan dan menjaga kesehatan kulit, dengan rajin mengonsumsi mangga dapat mengatasi konstipasi kronis dan melembabkan kulit.

Selain itu, buah mangga mampu menurunkan produksi endotoksin dari bakteri, penurunan inflamasi, dan meningkatkan konsentrasi asam lemak yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan usus. Walau harganya murah, buah mangga mempunyai manfaat besar untuk mencegah penyakit asma, kanker dan jantung loh. (ded/ded)

Sumber:https://student.cnnindonesia.com/edukasi/20180103101205-445-266258/serba-serbi-mangga-dari-potensi-bisnis-sampai-nutrisi

 

Hubungan Pola Tidur yang Buruk dan Kanker Payudara

0

Jakarta, CNN Indonesia — Salah satu bentuk istirahat yang paling efektif adalah dengan tidur. Tidur merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting bagi manusia karena di dalam tidur terjadi proses pemulihan dan proses ini sangat bermanfaat mengembalikan kondisi seseorang pada keadaan semula.

Proses pemulihan pada tubuh kita terhambat, maka organ tubuh kita tidak dapat bekerja secara maksimal. Akibatnya tubuh menjadi lesu, cepat lelah dan penurunan konsentrasi. Normalnya jam tidur yang cukup untuk tubuh kita adalah 7-9 jam per hari. Jika terlalu sering kurang tidur, hati-hatilah, itu pertanda bahwa kalian mengalami insomnia.

Tapi apakah insomnia adalah suatu penyakit? Insomnia bukanlah suatu penyakit melainkan suatu gejala kelainan yang ada dalam tidur yang berupa kesulitan dan gangguan tidur. Insomnia juga terjadi karena masalah psikologis misalnya seperti kecemasan, depresi dan stres yang berkepanjangan.

Selain faktor psikologis insomnia sering terjadi karena gaya hidup yang buruk. Misalnya pola tidur yang tidak teratur, sering mengonsumsi alkohol dan minuman yang berkafein. Insomnia sering dialami oleh anak yang berusia muda (remaja) hingga dewasa.

Dilansir dari halodoc.com, di negara berkembang seperti Indonesia ditemukan kasus insomnia yaitu 3,9 persen pada laki-laki dan 4,6 persen pada perempuan.

Hasil studi pimpinan Dr. Diane Boivin, profesor psikiatri dari McGill University, yang diterbitkan pada September 2016 di Proceedings of The National Academy of Sciences, menyatakan bahwa circadian rhythm (jam biologis) perempuan sedikit lebih cepat dibanding laki-laki.

Perbedaan kecepatan circadian rhythm (jam biologis) tersebut menjelaskan kenapa siklus tidur-bangun perempuan lebih cepat dua jam dibanding laki-laki, dan mengapa perempuan lebih rentan terhadap early morning awakenings.

Ada beberapa faktor mengapa perempuan lebih sering terkena insomnia.

1. Faktor hormonal
Pada saat PMS terjadi ketidakseimbangan hormon estrogen dan hormon progesteron yang dapat membuat gelisah, perut kram, bad mood sehingga menyebabkan gangguan tidur.

2. Perempuan cenderung multitasker
Perempuan cenderung melakukan segala hal sekaligus seperti lembur kerja, mengurus anak, mengerjakan tugas dan lain-lain yang membuat perempuan sering melakukan banyak hal sebelum tidur hingga larut malam.

3. Hot flashes
Hot Flashes adalah gejala yang umum dirasakan oleh wanita di masa perimenopause atau setelah memasuki masa menopause. Gejalanya berupa panas di dalam tubuh, keringat berlebihan, jantung berdebar sehingga menyebabkan perasaan menjadi tidak nyaman pada saat tidur.

Nah, tahukah kamu insomnia yang berkepanjangan dapat membawa penyakit yang berbahaya pada tubuh kita?

Banyak orang yang menganggap remeh akan bahaya dari insomnia. Dampak dari insomnia antara lain: risiko hipertensi, serangan jantung, peningkatan berat badan (obesitas) bahkan dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara.

Apa korelasi antara tidur dan kanker? Jika kita terlalu sering melakukan kegiatan hingga larut malam maka memungkinkan tubuh kita akan mengalami penurunan kekebalan tubuh. Saat kekebalan dalam tubuh menurun, akan sangat berpeluang besar tubuh terserang penyakit.

Produksi hormon Melatonin menjadi menurun sehingga meningkatkan produksi hormon estrogen yang bisa meningkatkan risiko kanker. Dan yang paling sering adalah tumbuhnya sel kanker payudara.

Dilansir dari DetikHealth.com, praktisi kesehatan tidur dr Andreas Prasadja, RPSGT dari RS Mitra Kemayoran, mengatakan: “Penelitian pada wanita yang pola hidupnya terjaga, sehat, langsing, olahraganya rutin, tapi tidurnya kurang dari 7 jam itu risiko kanker payudaranya 47 persen.” (ded/ded)

Sumber:https://student.cnnindonesia.com/keluarga/20180103095620-436-266242/hubungan-pola-tidur-yang-buruk-dan-kanker-payudara

6 Rempah Sehat yang Bakal Tren di 2018

0

Jika tahun lalu superfood menjadi tren makanan favorit publik, tahun ini rempah-rempah sehat akan menjadi incaran. (Foto: Thinkstock/Wealthylady)

Jakarta, CNN Indonesia — Jika pada 2017, superfood menjadi makanan paling sehat, memasuki tahun 2018 ini makanan superspice atau kaya akan rempah akan menjadi incaran.

Beberapa rempah atau bumbu dapur itu di antaranya ada kayu manis, kunyit, jinten (cumin) dan lainnya. Tak hanya membuat masakan menjadi lebih lezat, bumbu masak ini juga disebut mengandung bahan yang baik untuk kesehatan.

Rempah-rempah tersebut bisa dikonsumsi dalam bentuk bubuk, minyak, dan atau suplemen. Dilansir dari laman Daily Mail, berikut ini rempah-rempah yang ditengarai akan menjadi favorit di 2018, dengan manfaat bagi kesehatan sebagai penyertanya;
1. Kunyit

Ahli gizi dan dosen College of Naturopathic Medicine di London mengatakan kunyit merupakan rempah termogenik, yang berarti menghasilkan panas. Mengkonsumsi kunyit akan menciptakan rasa panas pada tubuh yang akan membakar lemak dalam tubuh. Kunyit juga mampu mengurangi peradangan di seluruh tubuh.

“kunyit memiliki banyak manfaat kesehatan karena ia mampu mengurangi peradangan” kata ahli gizi Kim Pearson.

Selain itu, ia juga menambahkan, peradangan tingkat rendah akan mempercepat proses penuaan dan berdampak pada perkembangan penyakit, mencegah respons inflamasi dapat membantu menjaga kesehatan. Studi juga menunjukkan bahwa kunyit bermanfaat untuk kesehatan pencernaan, kesehatan hati, dan kesehatan kulit, kunyit juga mencegah rasa nyeri setelah melakukan latihan/olahraga.

Namun, ada hal yang juga perlu diperhatikan, Kim menjelaskan senyawa curcuminoids yang ada dalam kulit kurang diserap oleh usus. Untuk itu mengkonsumsi kulit bisa dilakukan dengan menggunakan kunyit pada makanan seperti kari, agar lebih mudah diserap oleh usus.

Para periset di Universitas Cardiff membuktikan satu semprotan kunyit secara oral lebih efektif dari pada tablet, kapsul, atau tetes. Rick Hay juga merekomendasikan untuk mengkonsumsi satu atau dua sendok teh kunyit sebelum sarapan dan makan malam yang bisa dicampurkan kedalam jus atau smoothie.

2. Kayu Manis

Rick Hay mengatakan, kayu manis dapat memberi nutrisi pada sistem saraf dengan meredakan kadar gula darah. Penelitian juga telah membuktikan bahwa kayu manis mampu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe dua.

Kayu manis juga bisa membantu orang untuk tertidur, Hay menambahkan jika terbangun pada malam hari gula darah bisa sampai ke paha yang akan membangunkan orang ketika gula darah turun. Mengkonsumsi semangkuk kecil bubur atau teh dengan taburan kayu manis dapat mengurangi kebiasaan bangun pada dini hari.

3. Cabai

Dalam penelitian terhadap wanita Thailand, cabai dapat meningkatkan tingkat metabolisme hingga 20 persen dan bertahan hingga tiga puluh menit. Bukan hanya cabai yang memiliki efek thermogenik, kayu manis, jahe, lobak, kunyit juga memiliki efek thermogenik yang sama dan dapat meningkatkan metabolisme tubuh.

Hal pertama yang bisa dilakukan untuk meningkatkan metabolisme dengan mengkonsumsi segelas air hangat yang ditambahkan dengan parutan jahe, sejumput kayu mans dan cabe rawit serta setengah jus lemon.

4. Fenugreek (kelabat/klabet)

Rick Hay menyatakan Fenugreek atau kerap disebut juga kelaabt/klabet, tinggi akan zat besi yang membantu meningkatkan fungsi usus secara keseluruhan, serta merangsang dan menenangkan pencernaan. Di samping itu, ia juga bisa mengatasi perut kembung dan mengatasi penyakit kulit seperti eksim dan infeksi serta dapat menurunkan kolestrol.

Penelitian yang dilakukan di India menunjukkan pemberian 2,5 gram fenugreek sebanyak dua kali sehari selama tiga bulan kepada penderita diabetes tipe 2 dapat menurunkan kadar kolestrol dan trigliserida, tanpa mempengaruhi Kolestrol HDL

Selain mengatasi diabetes, fenugreek bisa membantu pria yang mengalami disfungsi ereksi. Penelitian kecil yang dilakukan kepada 60 pria berusia antara 25 dan 52 tahun yang mengalami disfungsi ereksi membuktikan mengkonsumsi 600 mg fenugreek setiap hari berdampak positif pada libidos mereka.

Penelitian yang diterbitkan Pythotherapy Research menemukan bahwa ekstrak fenugreek memiliki pengaruh yang signifikan terhadap gairah, eneri dan stamina seksual dan membantu mempertahankan kadar testosteron.

5. Jahe

Jahe juga dapat membantu meningkatkan metabolisme pada tubuh. Kandungan gingerol yang ada dalam jahe mampu menenagkan perut. Rick Hay juga mengatakan jahe merupakan tonik untuk melancarkan peredaran darah.

Sebuah jurnal Complementary Therapies in Medicine mengatakan mengkonsumsi suplemen yang mengandung jahe bisa membantu para penderita insomnia untuk lebih mudah tertidur. Hay juga menegaskan, jahe merupakan tonik yang bagus untuk keseluruhan sistem saraf.

Penelitian tahun 2010 yang dipublikasikan Bioorganic anda Medicinal Chemistry menemukan bahwa jahe mungkin meningkatkan reseptor serotonin pada otak yang membuat orang lebih tenang saat merasa cemas. Mengkonsumsi segelas air hangat yang dicampurkan dengan setengah sendok teh jahe pada malam hari akan membantu proses pencernaan dan akan membuat tidur menjadi lebih baik.

6. Jinten Hitam

Jinten hitam memiliki manfaat besar untuk kesehatan. Penlitian yang dilakukan di India terhadap 94 pasien penderita diabetes tipe 2 menemukan bahwa mengkonsumi 2,5 gram jinten hitam setiap hari mampu menyeimbangkan kadar gula darah.

“Jinten hitam mengandung timol yang bagus untuk pencernaan dan juga telah digunakan untuk mengobati masalah pernafasan dan kondisi kulit,” kata Rick Hay.

Jinten hitam dikenal sebagai ‘adaptogen’ yang mampu melindungi tubuh dari berbagai penyakit dan meningkatkan ketahanan agar tidak mudah mengalami stres. Jinten hitam juga bisa menyesuaikan dengan kondisi kebutuhan tubuh orang yang mengkonsumsinya. Jinten hitam sangat bermanfaat untuk mengatasi masalah kesehatan yang berhubungan dengan stres.

Sama seperti kunyit, jahe, dan cabai, jinten hitam juga mengandung termogenik yang dapat meningkatkan panas tubuh sehingga meningkatkan metabolisme tubuh. Namun cabai, kunyit, jahe dan jinten hitam tidak disarankan dikonsumsi ketika masa kehamilan. Jinten hitam merupakan rampah yang dijadikan bumbu, benih atau minyak jinten hitam bisa ditambahkan ke dalam masakkan seperti kari atau semur.

(cel/rah)

Sumber:https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20180105153717-262-266994/6-rempah-sehat-yang-bakal-tren-di-2018

Lowongan PT.Barito Pacific Tbk

PT. Barito Pacific Tbk. (BRPT) Bergerak Di Bidang Kehutanan, Petrokimia, Dan Industri
Properti. BRPT Tercatat Pada Bursa Efek Indonesia Di Tahun 1993 Pada Papan
Pengembangan. BRPT Didirikan Pada Tahun 1979 Dengan Nama PT. Bumi Raya Puri
Mas Kalimantan. BRPT Pada Awalnya Merupakan Perusahaan Kayu. BRPT Merupakan
Salah Satu Pelopor HTI (Hutan Tanaman Industri) Berkelanjutan. Perusahaan Berkantor
Pusat Di Jakarta, Indonesia.

Lowongan Yang Di Perlukan:
1.Electrical Engineer
Persyaratan:
Sarjana Teknik Elektro,Berpengalaman Sebagai Electrical Engineer Di Proyek Pabrik
Minimal 2 Tahun Autocad, PLC, VSD, SCADA, Pengetahuan Komponen Listrik: PLN,
Motor, Pemutus Sirkuit Dan Sirkuit Kontrol.Pemikiran Analitis, Kepemimpinan,
Komunikasi, Negosiasi, Perencanaan Dan Pengorganisasian

2.Conservation Assistant
Persyaratan:
Sarjana Teknik Lingkungan, Biologi, Forest & Konservasi Pengalaman Min 1 Tahun
Sebagai Petugas Konservasi Arcgis, Global Mapper, Mapinfo, Hcv, Hcs & Wildlife
Mitigation Sangat Terorganisir, Manajemen Waktu Keterampilan & Kepemimpinan Fasih
Berbahasa Inggris & Pasif Dalam Bahasa Inggris

3. Kepala Tata Usaha
Persyaratan:
S1 Jurusan Akuntansi Atau Manajemen Ipk 3.00/ 4
Pengalaman Min 1 Tahun Diposisi Yang Sama Atau 3 Tahun Sebagai Site Finance
Accounting Assistant Di Perusahaan Perkebunan
Menguasai Manajemen Kebun. Budgeting, Accounting & Norma Aktivitas
Kebun Analytical Thinking, Leadership, Communications, Dan Planning And
Organizing

4. Lab Technician
Persyaratan:
Minimal D3 Teknik Kimia Atau Kimia Analis Dengan Ipk ¾
Usia Maksimal 30 Tahun
Orientasi Pada Hal Detail, Cekatan Dan Memiliki Kemampuan Komunikasi Yang Baik

5. Quality Supervisor
Persyaratan:
Pendidikan: Sarjana Jurusan Teknikal
Pengalaman: Pengalaman Di Bidang Industri Minimal 2 Tahun
Kompetensi Umum: Ketahanan, Kemampuan Beradaptasi, Komunikasi, Kerja Tim,
Berorientasi Pelanggan, Efisiensi Operasional, Otonomi, Kapasitas Untuk Menulis
Rujukan Dan Laporan Sintetis.
Fasilitas:
1. Gaji Yang Menjamin
2. Asuransi Kesehatan
3. Uang Transportasi Dan Makan Perhari
4. Fasilitas Pembayaran Cuti
5. Jadwal Fleksibel
6. Pensiun Dan Tabungan Perencanaan
Kelengkapan Berkas Lamaran Kerja:
1. Daftar Riwayat Hidup (Curriculum Vitae)
2. Foto Copy SKCK (Kalau Ada)
3. Foto Copy Akta Kelahiran
4. Foto Copy Kartu Tanda Pencari Kerja (Kalau Ada)
5. Foto Copy Ijazah Atau Surat Keterangan Lulus Yang Dilegalisir
6. Foto Copy Transkrip Nilai Terakhir Yang Dilegalisir
7. Foto Copy KTP
8. Foto Copy Kartu Keluarga
9. Surat Pengalaman Kerja
10. Pasfoto Berwarna Ukuran 4×5 Sebanyak 2 Lembar
11. Transkrip Nilai Yang Dilegalisir

Jika Anda Tertarik Dengan Lowongan Pekerjaan Kami Dan Merasa Memenuhi Semua
Persyaratan Silahkan Kirimkan Berkas Lamaran Kerja Anda Via-Email Ke :
recruit_barito@pacificwest.com
Penanggung Jawab : Agus Salim Pangestu (Direktur Utama)
Alamat : Wisma Barito Pacific, Tower B, Lt.8
Jl.Letjen S.Parman Kav.62-63 Jakarta 11410-Indonesia
Batas Pendaftaran Lowongan Pekerjaan PT.Barito Pacific Tbk 29- January – 2018

10 Cara Jaga Otak Tetap Sehat

0

Semakin sehat otak Anda maka kinerjanya akan semakin baik. Berikut 10 tips untuk menjaga kesehatan otak.(Thinkstock/Wavebreakmedia)

Jakarta, CNN Indonesia — Memiliki otak yang sehat ternyata mempengaruhi mood, konsentrasi, energi, mengurangi stres, bahkan mengembalikan keseimbangan hormon. Semakin sehat otak Anda maka kinerjanya akan semakin baik.

Otak yang sehat juga mengurangi risiko terkena penyakit kronis, contohnya demensia.

Mengutip dari Psychology Today ternyata ada cara untuk menjaga agar otak Anda tetap sehat. Salah satunya dengan melakukan “diet sehat otak”.

Diet sehat otak sebenarnya adalah diet yang sama seperti yang dilakukan untuk diet tubuh Anda. Diet ini dilakukan dengan mengonsumsi aneka makanan sehat dan tepat.

Berikut 10 tips untuk menjaga kesehatan otak.

1. Hindari makanan siap saji
Masak dan konsumsilah makanan sehat seperti makanan laut, daging merah, unggas, telur, sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan (almond, kenari dll) dan hindari mengonsumsi makanan siap saji.

Kemudian disarankan untuk menghindari biji-bijian (gandum, jagung, beras, gandum, dll) dan ‘keluarga’ kacang polong (kacang polong, kacang lentil, hummus, kedelai, dan lain-lain) karena mereka memiliki nutrisi rendah dan kandungan antihara dan lektin yang tinggi yang berisiko terhadap kesehatan manusia.

2. Perbanyak minum air putih
Minum air mineral murni tanpa pemanis apapun adalah yang terbaik. Minum minuman manis sangat berbahaya, karena mempercepat proses rusaknya metabolisme.

3. Gunakan minyak yang mengandung Omega 3
Hindari minyak sayur dari biji-bijian yang diolah dari kedelai, safflower, dan minyak jagung. Minyak biji yang diproduksi secara industri cenderung mengandung asam lemak omega-6 tinggi, yang meningkatkan peradangan dan melawan asam lemak omega-3 yang dibutuhkan otak dan sistem kekebalan tubuh kita untuk berfungsi dengan baik.

Contoh pilihan lemak yang lebih sehat adalah lemak hewani (lemak sapi,ayam, babi) minyak zaitun, minyak alpukat, dan minyak kelapa.

4. Hindari karbohidrat olahan
Konsentrat, gula dan pati yang diproses menyebabkan lonjakan kadar gula darah dan insulin yang tidak wajar sehingga mengganggu kestabilan kimia otak dan merusak metabolisme sel otak. Contohnya gula, tepung, sari buah, dan sereal olahan.

5. Sertakan protein hewani
Konsumsilah secara teratur-makanan laut, unggas, daging merah, telur, dan lain-lain. Kenyataannya protein tumbuhan lebih sulit dicerna dan diserap.

6. Minimalkan alkohol dan kafein
Minimalkan konsumsi alkohol dan kafein terutama jika Anda memiliki kegelisahan atau insomnia. Alkohol akan mengakibatkan rusaknya sel-sel otak dan menekan sistem saraf pusat.

Minum alkohol berlebihan juga bisa menyebabkan masalah kesehatan serius yang berhubungan dengan kognitif dan memori. Sementara kafein dapat menyebabkan gejala kecemasan termasuk di antaranya adalah serangan panik dan masalah psikologis lainnya termasuk perilaku obsesif dan skizofrenia.

7. Seimbangkan kadar insulin
Resistensi insulin telah diidentifikasi sebagai penyebab utama kebanyakan kasus penyakit alzheimer dan gejala depresi, gangguan bipolar dan kelainan psikotik. Jika Anda resisten terhadap insulin, lakukan langkah segera untuk menurunkan kadar insulin Anda dengan diet dan olahraga.

Mengatasi resistensi insulin dapat membantu Anda mempertahankan berat badan yang sehat dan mengurangi risiko Anda terhadap berbagai kondisi medis kronis, termasuk diabetes dan penyakit jantung, dan beberapa bentuk kanker.

8. Penuhi kandungan zat besi
Otak membutuhkan zat besi untuk produksi neurotransmiter (serotonin, dopamin dan norepinephrine), pembentukan energi otak, fungsi hippocampal (memori), dan pensinyalan sel. Jika kekurangan zat besi, tingkatkan asupan dengan daging merah, daging organ, dan atau kerang dan kurangi asupan makanan nabati yang mengganggu penyerapan zat besi.

9. Kekurangan vitamin B12
Tanpa vitamin esensial ini, tubuh tidak dapat mensintesis DNA, RNA, sel darah merah, atau mielin (zat yang membungkus dan mengisolasi sirkuit otak kita). Tidak mengherankan, defisiensi B12 dapat menyebabkan seluruh masalah serius psikiatri, termasuk depresi, psikosis, masalah memori, mania, dan perubahan perilaku atau kepribadian.

Jika Anda memiliki kekurangan gizi sederhana B12, tingkatkan asupan daging merah, kerang, dan / atau daging organ. Suplemen mungkin diperlukan dalam beberapa kasus, dan wajib bagi mereka yang memilih pola makan nabati.

10. Olahraga Yang Tepat
Temukan bentuk latihan yang bisa Anda nikmati dan jadikan ini bagian dari hidup Anda hampir setiap hari jika Anda bisa, setidaknya tiga kali seminggu. Latih dan tingkatkan kekuatan otot Anda dengan berlari, hal ini juga dapat mengurangi risiko terhadap resistensi insulin. (nad/chs)

Sumber:https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20180104090543-255-266613/10-cara-jaga-otak-tetap-sehat

8 Langkah ‘Praktis’ Jadi Pribadi Lebih Baik di 2018

0

Dirangkum dari sejumlah kisah sepanjang 2017, ada beberapa hal yang patut jadi perhatian jika ingin menjadi pribadi yang lebih baik di 2018. (Foto: Thinkstock/Yuri Arcurs)

Jakarta, CNN Indonesia — Pengalaman bisa jadi pelajaran berharga. Begitu juga yang bisa dipetik dari apa yang dialami sepanjang 2017.

New York Times dalam laporannya, baru-baru ini mengurutkan beberapa langkah yang bisa diambil sebagai pelajaran untuk menjadi pribadi yang lebih baik di 2018.

Langkah yang diambil ini merupakan langkah sederhana yang meski tampak sepele tapi bisa berefek besar. Berikut delapan di antaranya:

1. Bereskan tempat tidur

Kelihatan sepele tapi ketika bangun pagi dan membereskan tempat tidur akan memberikan rasa kebanggaan dan pencapaian tersendiri. Yang akan berujung pada pemikiran akan melakukan hal yang sama untuk hal lainnya.

2. Gunakan sepatu yang tepat

Kalau busana ada salah kostum, sepatu juga demikian. Mengenakan sepatu yang tepat untuk aktivitas sehari-hari bisa jadi langkah yang tepat untuk berbuat lebih baik. Sebagai contoh, ketika Melania Trump yang membuat heboh publik ketika ia mengenakan sepatu stiletto saat datang ke pengungsian usai bencana badai di Houston. Bukan ide yang buruk jika memakai sepatu terbaik untuk aktivitas keseharian, baik fungsi maupun modelnya.

3. Cuci rambut 

Mesti diingat bahwa kulit kepala tetaplah kulit yang mesti dijaga, seperti halnya menjaga kulit wajah yang dibersihkan setiap pagi. Membersihkan kulit kepala dengan shampoo secara rutin tidak ada salahnya dilakukan.

4. Jadwalkan seks 

Kolumnis Cheryl Strayed, seperti dikutip dari New York Times mengatakan, mengatur jadwal seks kedengaran janggal, karena seks mestinya spontanitas. Namun, seperti hal berharga lainnya dalam keseharian, seperti berolahraga atau menulis, seseorang bisa saja tidak mood akan seks, tapi ketika terjadi, selalu senang melakukannya.

5. Menerima hal yang di luar kontrol

Jatuh cinta misalnya? sebuah kisah menarik dari pasangan Gertrude Mokotoff (98) dan Alvin Mann (94) yang bertemu di gym dan kemudian menikah. Pasangan ini mengungkapkan betapa meraka hidup tanpa rasa cemas berlebihan. Mereka tidak dibuat repot oleh persoalan yang mereka tidak bisa kontrol atau atasi.

6. Jika masih merasa stres, bayangkan kisah dongeng yang menghibur

Sesekali jika masih merasa stres, berimajinasi dan bayangkan satu kisah. Dongeng hidup Meghan Markle dan Pangeran Harry misalnya? Tak ada yang tak mungkin.

7. Hadapi kenyataan menjadi tua

Uban bisa jadi bertumbuh, kerut atau keriput muncul di wajah dan lainnya. Terima saja dan tak perlu rusuh terbebani karenanya. Menolak tanda-tanda penuaan hingga depresi bukanlah cara terbaik menikmati hidup.

8. Jatuh, Bangkit lagi

Ingat Hillary Clinton? Kandidat presiden AS ini meski kalah dalam pemilihan umum, ia masih saja terus bangkit, dan muncul di hadapan publik, seperti di panggung Broadway, restoran Italia dan kabaret hotel. (rah)

Sumber:https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20180102201949-282-266180/8-langkah-praktis-jadi-pribadi-lebih-baik-di-2018

Bahaya Menyalakan Lampu Saat Tidur

0

Tidur dengan lampu menyala tidak hanya menganggu mata, tapi juga kesehatan lainnya seperti risiko kanker, depresi dan obesitas. (Foto: Thinkstock/puhhha)

Jakarta, CNN Indonesia — Tidur dengan lampu menyala, atau cahaya dari televisi yang tidak sempat dimatikan berefek negatif terhadap tubuh. Di antaranya berisiko gangguan tidur dan gangguan kesehatan lainnya seperti depresi, atau kanker.

Colleen Carney, profesor psikologi di Toronto Kanada, mengatakan pada sejumlah orang, ada yang menolak mematikan lampu saat tidur, karena mereka butuh akan cahaya, atau sumber cahaya lain karena takut akan gelap.

Dari penelitian yang pernah dilakukannya, Carney berkesimpulan salah satu cara terbaik untuk mengatasi rasa takut itu adalah dengan secara perlahan mecoba tidur dalam gelap, hingga tertidur. Di samping itu, ada beberapa gangguan kesehatan yang berpotensi timbul jika membuat lampu menyala saat tidur.

Tubuh memiliki pengaturan ritmenya sendiri, termasuk siklus terjaga dan tidur, yang berhubungan dengan cahaya. Ungkapan ini disampaikan Christopher Drake, dari Henry Ford Hospital, AS.

Peneliti yang juga pernah menerbitkan buku Chronobiology International mengeksplor perubahan ritme tubuh ini pada mereka yang dapat kerja giliran malam yang mendapat tantangan lebih besar karena mesti tidur ketika matahari sudah naik, dan terjaga malam hari.

Pada dasarnya tubuh memproduksi hormon melatonin sebagai persiapan menjelang tidur. Namun, cahaya menekan melatonin, yang kemudian berujung pada gangguan tidur dan kondisi kesehatan yang buruk.

Hubungan antara cahaya malam hari, gangguan tidur dan risiko kesehatan telah pula menjadi perhatian dunia kesehatan. World Health Organization sendiri telah menganggap kerja malam berisiko terhadap potensi kanker payudara atau prostat, khususnya terhadap cahaya yang berefek negatif terhadap siklus tubuh, termausk siklus tidur dan terjaga.

Menurut penelitian terhadap 1,679 perempuan yang dipublikasikan Chronobiology International, cahaya saat tidur termasuk salah satu faktor yang membuat risiko kanker payudara.

Bahaya lainnya? Penelitian kesehatan yang diterbitkan Molecular Psyhiatry menunjukkan bahkan cahaya redup di malam hari, juga dapat meningkatkan perubahan psikologis yang mengarah pada depresi.

Ungkapan ni disampaikan Tracy Bedrosian, dari The Ohio State University. Menurutnya cahaya rendah pun bisa memengaruhi otak, menganggu ritme tubuh atau menekan hormon melatonin.

Di samping itu, juga menyebabkan gangguan kesehatan reproduksi. Dari laporan yang dimuat Epidemiology, rotasi kerja malam yang meningkatkan eksposur akan cahaya menganggu siklus menstruasi para pekerja perempuan.

Studi yang dilakukan Nurses Health Study II, seperti dikutip dari Everyday Health, pernah mengungkapkan mereka yang menghabiskan kerja malam, mengalami gangguan sikus menstruasi mereka yang kemudian menjadi tidak teratur.

Di luar gangguan kesehatan di atas, tidur dengan lampu atau cahaya menyala juga berefek terhadap berat badan atau potensi obesitas. Pada uji coba yang dilakukan peneliti terhadap tikus dan diterbitkan Proceedings of the National Academy of Sciences, menyalakan lampu atau cahaya menganggu ritme fisik, dan membuat jadwal makan berantakan. Tikus yang diekpsos cahaya pada malam hari bertambah berat badannya dibanding yang tidak.

Mengingat berbagai bahaya dan gangguan kesehatan saat tidur dengan cahaya menyala itu, dianjurkan untuk mengatasi rasa takut akan gelap, dan mematikan semua yang bercahaya. Tak hanya lampu tapi juga televisi atau cahaya dari layar komputer.

Jika terbangun dari tidur untuk ke kamar mandi atau alasan lainya, juga dianjurkan tidak menghidupkan lampu terang benderang seketika. Sebagai gantinya, lebih baik gunakan lampu senter atau lampu redup yang ditempatkan di satu sudut tertentu di dalam rumah. (rah)

- Advertisement -