Blog Page 72

9 Tips Hentikan Tidur Mendengkur

0

Mendengkur kadang menganggu kenyamanan saat tidur. Seseorang bisa mengatasinya dengan mengubah posisi tidur dengan menyamping, atau meninggikan posisi kepala. (Foto: Thinkstock/Banana Stock)

Jakarta, CNN Indonesia — Mendengkur atau kerap disebut juga mengorok sering dianggap sebagai gangguan saat tidur. Suara yang ditimbulkan biasa menganggu pasangan atau teman sekamar. Tak hanya terganggu karena suara, mendengkur juga ditengarai dapat meningkatkan risiko terkena penyakit seperti gangguan pernafasan, stroke dan atau penyakit jantung.

Dengkuran saat tidur ditengarai karena disebabkan oleh beberapa hal, seperti riwayat keluarga, punya amandel besar yang dapat mempersempit jalan nafas, kelebihan berat badan, atau mengonsumsi minuman keras.

Selain itu, ada beberapa faktor yang juga diyakini mempengaruhi orang mendengkur, seperti masalah pada hidung atau saluran pernafasan, dan juga posisi tidur. Lalu, bagaimana jika ingin menghentikannya? Dilansir dari Medical Daily, ada cara alami untuk mengurangi dan menghentikan kebiasaan mendengkur.

1. Ubah posisi tidur 

American Association of Oral and Maxillofacial Surgeons (AAOMS) mengungkapkan orang kerap mendengkur ketika ia tidur terlentang. Para peneliti menyarankan agar mengubah posisi tidur dengan menyamping supaya tidur lebih nyaman. Posisi ini akan membuat pangkal lidah tidak bersinggungan dengan tenggorokan yang menimbulkan masalah dengan pernapasan.

2. Tinggikan posisi kepala

Saat tidur, biasakan kepala diletakkan di posisi yang lebih tinggi. Hal ini bertujuan untuk melancarkan pernapasan. Discovery Health menyarankan untuk mengangkat kepala tempat tidur dengan meletakkan blok dibawah kasur. Cara yang lebih sederhana dengan menopang tubuh bagian atas dengan menggunakan bantal.

3. Latihan untuk lidah dan tenggorokan

Dr. Joseph Mercola menyarankan untuk melatih lidah dan tenggorokan agar memperkuat bagian tubuh tersebut. Mulailah dengan meletakkan bagian atas dan bawah molar (gigi di kedua sisi bagian belakang rahang) bersamaan, perlahan-lahan. Berikutnya, buka mulut, fokus pada penekanan molar selebar mungkin. Ulangi ini sepuluh sampai 20 kali. Setelah 5 atau 10 menit akan merasakan otot rahang menguat.

4. Menghirup Uap

Gunakan mangkuk yang berisi air panas untuk menghasilkan uap. Letakkan kepala di atas mangkuk, tutupi dengan handuk dan hirup uap. Cara ini akan membersihkan dan mengurangi pembengkakan pada hidung dan meredakan hidung tersumbat. Minyak esensial juga bisa ditambahkan ke dalam mangkuk.

5. Alat penyangga mulut

Discovery Health menyarankan agar berkonsultasi dengan dokter gigi untuk mendapatkan alat penyangga mulut anti mendengkur. Alat ini akan menyangga gigi dan otot rahang di tempatnya sehingga tidak longgar.

6. Hindari Alkohol dan Obat Penenang

Alkohol dan obat penenang akan membuat otot-otot lidah dan tenggorokan semakin rileks, sehingga sangat besar kemungkinan akan mendengkur. Sebaiknya tidak mengkonsumsi alkohol tiga sampai lima jam sebelum tidur.

7. Turunkan berat badan

Kelebihan berat badan akan menyebabkan saluran pernafasan seperti tenggorokan terganggu. Lemak di sekitar leher akan menyebabkan tenggorokan menyeempit saat berbaring dan akan menghasilkan dengkuran saat tertidur. Lakukan olagraga untuk mengurangi berat badan dengan berolahraga akan membuat tidur lebih nyenyak.

8. Ganti bantal

Mendengkur bisa disebabkan oleh alergi pada debu atau tungau yang ada pada bantal. Sebaiknya jaga kebersihan bantal yang digunakan saat tidur dan gantilah bantal secara rutin.

9. Tidur yang cukup

Pastikan tubuh mendapatkan waktu tidur yang cukup. Tidur yang cukup akan membuat tubuh siap untuk menjalani aktivitas pada pagi hari dan tidak akan mendengkur di malam hari. (cel)

Sumber:https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20171122192415-255-257459/9-tips-hentikan-tidur-mendengkur/

Pemindai Kesehatan Memungkinkan Diagnosis Dini Borok Diabetes

0

Studi WHO tahun 2014 menyimpulkan ada 400 juta orang di seluruh dunia menderita diabetes. Salah satu dari banyak komplikasi diabetes adalah borok kaki, yang kalau tidak diobati bisa menyebabkan amputasi, dan acapkali menyebabkan kematian. Tapi pemindai sederhana baru yang dikembangkan di Inggris bisa memberi peringatan penting bagi dokter yang ingin mencegah borok itu.

Perangkat pemindaian ini disebut DFirst, mencari tempat-tempat yang meradang di kaki penderita diabetes.

Ada daerah peradangan yang bisa mengarah pada borok kaki. Jika tidak diobati, borok itu bisa menjadi penyebab utama amputasi karena diabetes.

Robert Simpson dari Laboratorium Fisik Nasional mengatakan, “Jika diamputasi, sayangnya kemungkinannya sampai 50 persen akan meninggal dalam waktu dua tahun dan sampai 80 persen meninggal dalam waktu lima tahun.”

Kerusakan saraf karena diabetes bisa mempengaruhi kemampuan untuk merasakan sakit. Banyak pasien tidak bisa merasakan bisul pada tahap awal. Menggunakan pemindai, daerah peradangan yang terasa hangat akan muncul dalam warna merah terang.

“Jadi yang kita punya ini adalah kamera thermal/pengukur panas. Ini sensitif terhadap inframerah yang berkaitan erat dengan suhu, jadi alat ini memberi peta suhu,” jelas Robert.

Diperkirakan 25 persen penderita diabetes akan mengalami borok kaki. Ini adalah masalah yang dialami di seluruh dunia dan di Inggris mempercepat amputasi.

“Ada 140 amputasi setiap minggu, jadi hampir satu setiap jam, 80 persen di antaranya disebabkan oleh masalah kaki. Jadi jika direnungkan jika menderita borok dan harus beristirahat di tempat tidur selama sembilan bulan, maka anda akan diamputasi, ini sangat berdampak bagi hidup Anda,” tambah Robert.

Sejauh ini dokter mencari daerah peradangan ini dengan menggunakan pemindai yang tidak dapat memantau seluruh kaki, sehingga daerah-daerah yang bermasalah terlewatkan.

“Sekitar 100.000 orang di Inggris saat ini menderita borok, mereka kemungkinan besar akan terkena borok lain. Apa saja yang bisa kita lakukan untuk merawatnya lebih baik dan atau memberi perubahan hidup bagi penderita sangat penting bagi kita,” jelasnya.

Dfirst versi ini telah dicoba selama dua tahun, dan pembuatnya berharap pada akhirnya alat ini bisa menjadi sekecil ponsel pintar. [my/lt]

Sumber:https://www.voaindonesia.com/a/pemindai-kesehatan-memungkinkan-diagnosis-dini-borok-diabetes/4128927.html

Albumin dan Manfaat Pentingnya Buat Ibu Hamil

0

Albumin, atau protein utama dalam darah memegang peran penting dalam menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Ibu hamil dianjurkan tak kekurangan albumin. (Foto: Thinkstock/kjekol)

Jakarta, CNN Indonesia — Tak banyak yang tahu bahwa protein dalam darah atau albumin memegang peran penting dalam menjaga kesehatan, khususnya keseimbangan cairan dalam tubuh.

Setiap orang dianjurkan tidak kekurangan albumin, terlebih lagi pada ibu hamil agar mendukung tumbuh kembang janin. Bagaimanapun, albumin merupakan salah satu komponen zat gizi yang penting untuk ibu hamil.

Namun, masih banyak ibu di Indonesia belum tercukupi kebutuhan albuminnya. Padahal, menurut Taufik Jamaan, ahli obstetri dan ginekologi RSIA Bunda, ibu hamil yang kekurangan albumin dalam tubuhnya bisa berpengaruh pada bayi dalam kandungannya. Bayi dapat kekurangan gizi dan tumbuh kembangnya terhambat.

“Ibu hamil yang kekurangan albumin juga bisa mengalami preeklamsia seperti tekanan darah tinggi, kejang, dan edema (akumulasi cairan di dalam jaringan),” jelas Taufik dalam diskusi kesehatan di Fraser Place, Setiabudi, Jakarta Selatan (21/11).

Albumin merupakan bagian penting dalam protein plasma darah. Ia punya peran seperti menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, pengangkut nutrisi dalam tubuh dan membantu memperbaiki kerusakan jaringan dalam sel.

Walau asupan nutrisi seseorang baik, nutrisi tidak dapat terangkut dengan baik jika kadar albumin di tubuh rendah. Taufik berkata, jika hal ini terjadi pada anak-anak, maka anak jadi kurang cerdas karena rendahnya albumin mengakibatkan kerusakan sel-sel saraf otak tidak dengan cepat diperbaiki.

Albumin terbentuk dari asupan protein ke dalam tubuh. Protein akan dimetabolisme oleh hati menjadi plasma protein. Plasma protein mengandung 60 persen albumin. Semakin bertambah usia, albumin yang diperlukan tubuh semakin banyak. Menurut Taufik, semakin bertambah usia, maka kerusakan sel-sel akan semakin masif sehingga albumin sangat dibutuhkan untuk memperbaiki sel yang rusak.

“Paling tidak asupan proteinnya harus 60 – 75 gram per hari. Ini setara dengan 10 butir telur diambil putihnya saja,” tambah Taufik. Selain telur, albumin juga bisa didapat dari ikan gabus, dan kacang-kacangan.

Tak hanya untuk ibu hamil

Meski pemenuhan kebutuhan albumin sering ditekankan bagi ibu hamil, baik wanita yang belum hamil maupun pria juga penting untuk memenuhi asupan proteinnya. Kekurangan albumin dapat mengakibatkan tubuh cepat lelah, lemas, dan kurang berenergi. Bagi pria, kekurangan albumin bisa berakibat pada menurunnya kualitas sperma.

Penuaan dini juga bisa terjadi karena rendahnya albumin dalam tubuh. Taufik berkata, orang tidak sadar saat sel-sel tubuh mengalami kerusakan, sehingga oerlu asupan protein yang memadai agar sel rusak dapat diperbaiki.

“Kekurangan albumin itu bisa mempercepat penuaan. Harus ada recovery dari asupan makanan mengandung protein agar awet muda dan kondisi tubuh prima,” ujarnya.

Kadar normal albumin dalam darah sebanyak 3,4 – 5,4 desi liter. Hipoalbumin atau kekurangan albumin dapat terjadi karena kekurangan pasokan asam amino yang kurang memadai dari protein dan penyerapan protein yang tidak maksimal. Hipoalbumin bisa ditemukan pada pasien penyakit kronis seperti kanker, luka akibat pembedahan, luka bakar, gagal ginjal, penyakit hati, penyakit saluran cerna, radang atau infeksi dan diabetes melitus.

“Kerusakan ginjal bisa mengakibatkan hipoalbumin karena saringan protein rusak sehingga terjadi protein loss atau protein tidak terserap tubuh,” jelasnya.

(rah)

Sumber:https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20171122092251-255-257262/albumin-dan-manfaat-pentingnya-buat-ibu-hamil/

Bantu Anak-anak Obesitas Hindari Stigma Berat Badan

0

Anak-anak berolahrada dalam kamp musim panas untuk menurunkan berat badan di Shenyang, Provinsi Liaoning, China, 3 Agustus 2009. (Foto:Dok)

Dokter Amerika Serikat memperingatkan bahwa mempermalukan anak-anak yang mengalami obesitas, tidak akan membantu mereka mengurangi kelebihan berat badan.

Sebaliknya, hal ini sering kali menimbulkan efek yang berlawanan dan berkontribusi pada perilaku seperti tidak berhenti makan, tidak akfit, mengisolasi dari pergaulan sosial, dan menghindari pemeriksaan kesehatan rutin, kata American Academy of Pediatrics and the Obesity Society dalam sebuah pernyataan gabungan.

“Tetap bersikap positif. Kami tahu bahwa membuat perubahan itu sulit, dan pada awalnya pasien mungkin akan mengalami masalah untuk memenuhi beberapa tujuan mereka, tapi kita dapat belajar dari tantangan ini dan mulai dari sana,” kata Dr. Stephen Pont, penulis utama pernyataan tersebut dan ketua pendiri Bagian AAP tentang Komite Eksekutif Obesitas.

“Kita juga tahu bahwa anak-anak dengan obesitas lebih cenderung merasa kurang percaya diri, depresi, dan kegelisahan. Sehingga kita ingin lebih berhati-hati untuk pada penguatan positif dan bukan penguatan negatif saat mendorong perubahan perilaku,” Pont, dari Dell Medical School di University of Texas di Austin, melalui email.

Sebuah studi terpisah mengenai isu kesehatan anak yang sama, menjaga anak-anak dari merasa dicela mungkin juga berarti menjelaskan kepada mereka tentang apa yang mereka lihat di film dan di televisi. Penulis penelitian menganalisis film anak-anak dan menemukan bahwa sebagian besar film menstigmakan berat badan.

Obesitas adalah masalah kesehatan kronis yang paling umum terjadi di antara anak-anak Amerika, para dokter mencatat dalam pernyataan kebijakan tersebut. Satu dari tiga anak berusia antara 2 dan 19 tahun kelebihan berat badan atau obesitas.

Stigma dan diskriminasi dapat menambah masalah untuk kesehatan dan membahayakan kualitas hidup mereka, membuat mereka merasa terisolasi, malu dan sedih. Kelebihan berat badan saja bisa menjadi perkiraan untuk menjadi sasaran korban dan perisakan.

Dokter harus mengambil peran utama dalam mendidik anak-anak dan keluarga tentang bagaimana membantu anak-anak mencapai berat badan yang sehat, tanpa membuat anak-anak merasa mengalami stigma untuk ukuran mereka, kata para dokter dalam pernyataan tersebut.

Anak-anak yang merasa mengalami stigma sering kali menjadi korban penggodaan, perisakan dan pelecehan di sekolah. Banyak anak yang pergi ke dokter untuk berkonsultasi mengenai berat badan, melaporkan mereka mengalami perisakan dalam satu tahun terakhir, dan tidak jarang anak-anak melaporkan hal initelah berlangsung selama lebih dari lima tahun.

Ada beberapa cara dokter anak dapat berbicara kepada orang tua dan anak-anak tentang berat badan, yang mendukung dan memberi semangat, bukannya secara tidak sengaja terdengar menghakimi, kata Puhl melalui email.

Sebagai permulaan, mereka bisa berbicara tentang “anak-anak dengan obesitas” dan bukan “anak-anak obesitas” untuk menekankan bahwa ini adalah kondisi medis. Menggunakan istilah netral seperti “berat” dan bukan istilah negatif seperti “gemuk” atau “obesitas” juga bisa membantu, kata Puhl.

Berlaku untuk Orang Tua

Ini juga untuk orang tua.

“Orang tua perlu berpikir masak-masak sebelum berbicara tentang berat badan,” tambah Puhl. “Sebisa mungkin, orang tua harus memfokuskan komentar mereka pada perilaku kesehatan dan kesehatan, mengidentifikasi cara agar anak-anak dan anak-anak mereka dapat menerapkan perilaku yang lebih sehat bersama-sama sebagai sebuah keluarga.”

Untuk mempelajari bagaimana berat badan diperlakukan dalam film anak-anak, periset menganalisis 31 film yang diluncurkan 2006 sampai 2010. Setiap film menunjukkan perilaku mempromosikan obesitas, seperti karakter dengan makanan yang tidak sehat, porsi besar, minuman manis dan banyak waktu menonton.

Sebagian besar film juga menstigmakan berat badan, dengan hinaan verbal tentang ukuran tubuh, misalnya.

Adegan ini mungkin sulit dihindari, namun orang tua dapat menggunakannya sebagai momen yang bisa diajarkan, kata penulis studi senior Dr. Eliana Perrin, yang melakukan studi di University of North Carolina di Chapel Hill dan sekarang menjadi direktur Center for Childhood Obesity Research di Duke University di Durham, North Carolina.

Ketika orang tua menonton dengan anak-anak, mereka mungkin mengatakan sesuatu seperti, “Kami semua tertawa saat begitu-dan-begitu diolok-olok, tapi saya pikir itu tidak lucu baginya, bukan?” Perrin menyarankan.

“Di keluarga kami, saya ingin kami berteman dengan dan baik hati kepada orang-orang, tidak peduli berapa ukuran mereka,” Perrin menambahkan. “Anak-anak dengan obesitas itu adalah anak-anak cerdas, menyenangkan, atletis dan pekerja keras.” [aa/fw]

Sumber:https://www.voaindonesia.com/a/bantu-anak-anak-obesitas-hindari-stigna-berat-badan/4127969.html

Kecanduan Game, Pria China Meninggal karena Kelelahan

0

Kecanduan game online membuat seorang pria asal China bermain tanpa henti hingga sembilan jam setiap hari, dan begadang hampir tiap malam. (Ilustrasi/Foto: CNN Indonesia/ Hesti Rika)

Jakarta, CNN Indonesia — Penggemar game online mungkin tak asing dengan game bernama “King of Glory”, sebuah permainan daring dengan 200 juta pemain aktif tiap bulannya.

Beberapa waktu lalu, seorang pria asal China berusia 20 tahun yang menamakan dirinya ‘Lonely King’, dilaporkan meninggal dunia. Ia diduga kelelahan karena kurang tidur dan memaksa dirinya terjaga hampir tiap malam selama sembilan jam penuh dari tengah malam hingga sembilan pagi, sejak bulan Juli hingga awal November.

Keluarga Lonely King mengunggah pesan pada media sosial miliknya bahwa anggota keluarga mereka meninggal setelah sesi streaming terakhirnya, di 2 November lalu. Penyebab meninggalnya Lonely King tidak disebutkan oleh anggota keluarga, tapi baik media China dan fan Lonely King berspekulasi bahwa ia meninggal akibat jadwal bermainnya yang begitu melelahkan.

Kabar meninggalnya sang gamer ini jadi headline di berbagai media di China. Bahkan terdapat pernyataan resmi dari pihak perusahaan game bahwa pemain sebaiknya mengutamakan kesehatan mereka.

Dilansir dari Oddity News, media China CNR pada pekan lalu melaporkan bahwa Lonely King tergolong gamer yang sukses. Ia memiliki lebih dari 170 ribu fan di laman streamingnya. Ia biasa memamerkan kemahirannya bermain game selama berjam-jam setiap hari. Fan curiga saat ia terakhir kali bermain pada 2 November lalu, padahal ia paling tidak bermain setidaknya sekali dalam 24 jam.

Absennya Lonely King di game online membuat mereka bertanya-tanya dan menduga, sang idola meninggal akibat kelelahan.

Ini bukan kali pertama game online memakan korban. Agustus lalu, media China melaporkan bahwa remaja 17 tahun asal Guangdong menderita sejenis stroke setelah bermain game selama 40 jam nonstop.

Bulan lalu, Oddity Central juga menuliskan bahwa seorang wanita muda menderita kerusakan arteri retina pada mata kanan. Hal ini terjadi setelah ia bermain game di ponsel pintarnya hampir tanpa henti, termasuk selama libur hari raya.

Pemerintah China menaruh perhatian serius akan hal ini. Game online telah mempengaruhi kehidupan remaja dan juga para tentara muda. Pada Agustus, koran People’s Liberation Army Daily melaporkan pegawai yang marah setelah menemukan hampir semua tentara di asrama bermain game selama akhir pekan.

“Ini jelas berisiko terhadap keamanan yang tak bisa diabaikan. Game menuntut perhatian yang konstan tapi pekerjaan sebagai tentara penuh ketidakpastian. Sekali tentara dipecat dari game karena misi dadakan, dia bisa tidak fokus selama operasi jika pikirannya tetap terpaku pada game,” tulis media tersebut dikutip dari Oddity Central (20/11). (rah)

Sumber:https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20171121101805-282-257035/kecanduan-game-pria-china-meninggal-karena-kelelahan/

Benarkah Urine Steril?

0

Ilustrasi (Laudy Gracivia/CNN Indonesia)

Jakarta, CNN Indonesia — Ada yang meminum urine karena alasan penyembuhan penyakit tertentu, meski ini belum terbukti secara klinis. Ada juga yang terpaksa minum urine karena terdesak, saat harus bertahan hidup di lingkungan tertentu.

Pertanyaannya, amankah urine diminum? Sterilkah urine dari bakteri dan sebagainya?

Dilansir dari Popular Science, berbagai riset sudah memastikan bahwa urine tidak bebas dari bakteri dan sebagainya. Jadi, urine jelas tidak steril.

Tapi patut dipahami bahwa tidak semua bakteri itu jahat. Kecuali misalnya kamu mengidap infeksi, jelas urine akan mengandung penyakit.

Yang jelas, minum urine sebetulnya tidak dianjurkan dengan alasan apapun. Kalau kamu beralasan minum urine untuk menghindari dehidrasi dan bertahan hidup di lingkungan tertentu, kamu perlu tahu, urine tidak menyelesaikan masalah itu.

Urine diketahui mengandung garam dan garam justru akan membuat kamu mengalami dehidrasi. Begitu kamu minum urine, konsentrasi garam akan meningkat di tubuhmu. Pada saat itu, kamu memaksa ginjal untuk memfilter ulang cairan itu.

Minum urine dalam kondisi benar-benar darurat tak apalah untuk satu atau dua hari. Tapi jangan lebih lama lagi. Itu akan menimbulkan risiko bagi kesehatan ginjalmu dan kamu terancam makin dehidrasi.

Lagipula, manusia bisa kok bertahan hidup setidaknya tiga hari tanpa minum.

Seperti “Hukum Tiga” yang dilansir Live Science, yang berguna kalau kamu menghadapi masalah bertahan hidup. Manusia bisa bertahan hidup 3 menit tanpa udara. Kamu juga bisa bertahan 3 hari tanpa air. Lalu, kamu bisa bertahan hidup 3 minggu tanpa makanan. (ded/ded)

Sumber:https://student.cnnindonesia.com/edukasi/20171120165822-445-256921/benarkah-urine-steril/

Valuasi Investor Gojek Kini Sekelas Facebook dan Google

0

Perusahaan yang mengucurkan dana ke Gojek itu disebutkan mencetak valuasi US$500 miliar yang membuatnya sekelas dengan perusahaan digital lain seperti Google dan Facebook (dok. REUTERS/Kim Kyung-Hoon)

Jakarta, CNN Indonesia — Valuasi perusahaan teknologi asal Cina, Tencent, kini mencapai sebesar US$510 miliar atau senilai Rp6,9 triliun. Dengan valuasi lebih dari setengah triliun dollar AS ini, membuat perusahaan yang berinvestasi ke Gojek itu, sejajar dengan perusahaan teknologi dunia lain.

Tercatat perusahaan seperti Facebook, Alphabet (perusahaan induk Google), Apple, Microsoft, dan Amazon, adalah perusahaan dunia yang masuk di jajaran perusahaan digital dengan valuasi diatas setengah triliun dollar.

Berita mengenai valuasi Tencent yang mencapai setengah triliun dollar AS itu diumumkan setelah penutupan bursa di Hong Kong, Senin (20/11) lalu, demikian diberitakan Techspot.

Tencent juga tercatat membukukan keuntungan sekitar US$2,7 miliar (sekitar Rp3,6 triliun) dengan pendapatan US$ 9,8 miliar (sekitar Rp132,5 triliun) pada kuartal tiga (Q3) 2017.

Pendapatan Tencent naik 61 persen dengan membukukan keuntungan total tahun ke tahun pun yang juga naik 69 persen, seperti disebutkan TechCrunch.

Sementara itu nilai perusaahaan yang barsaing ketat dengan Tencent, Alibaba, menutup bursa di angka US$474 miliar.

Saham Tencent terus menanjak sejak pertama dilempar ke publik pada 2004 dengan harga US$0,47 atau sekitar Rp6.300 per lot pada saat itu. Pada Maret 2014, nilai Tencent telah melampaui Intel dengan nilai US$150 milyar.

Pertumbuhan bisnis Tencent salah satunya ditopang oleh layanan pesan instan WeChat dengan jumlah pengguna yang menyentuh angka satu miliar.

Penyumbang profit lainnya adalah dari lini game, salah satunya Honor of Kings, serta saham dari Clash of Clans dan League of Legends yang diperoleh dari hasil akuisisi Supercell dan Riot Games.

Strategi Tencent untuk menembus pasar global juga kian agresif dengan membeli saham Tesla, Snap, aplikasi obrolan Hike, situs kesehatan Practo, dan kompetitor Uber, Ola. Investasi Tencent juga tersebar di Asia, mulai dari India hingga Asia Tenggara. (sat)

Sumber:https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20171121180715-185-257151/valuasi-investor-gojek-kini-sekelas-facebook-dan-google/

8 Cara Menjaga Kesehatan Otak dan Cegah Demensia

0

Jika sering lupa menaruh barang atau ingatan akan perihal tertentu, ada baiknya mengubah kebiasaan. Ikuti delapan langkah untuk meningkatkan daya ingat. (Foto: robarmstrong2/Pixabay)

Jakarta, CNN Indonesia — Tak bisa dipungkiri berbagai aktivitas dan kebiasaan dapat menyebabkan penurunan kinerja otak seseorang. Ada yang kerap lupa menaruh barang, atau ada juga yang tak ingat akan tugas yang mesti diselesaikan.

Menurunnya daya ingat ini akan berujung pada demensia, dan bahkan alzheimer. Mengutip Alzheimer Disease Association, demensia merupakan penyakit yang menyebabkan sel-sel otak mati dengan cepat, sehingga seseorang mengalami penurunan mental, seperti kegagalan memori, fungsi intelektual yang buruk, hingga perubahan kepribadian.

Dilansir dari The New Paper, ada delapan aktivitas sederhana yang bermanfaat melawan penurunan daya ingat dini pada otak, dan sekaligus mengurangi risiko terkena demensia.

1. Coba tangan kidal atau sebaliknya

Jika tangan dominan ialah tangan kanan, maka dianjurkan untuk melakukan aktivitas sederhana seperti menyisir rambut dan menyikat gigi menggunakan tangan kiri. Melakukan aktivitas dengan tidak menggunakan tangan dominan dapat membentuk jalur baru di dalam otak, seiring seseorang belajar menggunakan tangan non-dominan.

2. Berolahraga bersama teman

Aktivitas yang membuat fisik tetap aktif atau olahraga memiliki manfaat yang siginifikan bagi otak karena mampu menghambat penurunan kognitif seseorang. Sesi olahraga sebaiknya dibarengi dengan bersosialisasi dengan teman untuk mengurangi stres.

3. Membaca buku

Studi yang diterbitkan oleh badan jurnal medis Amerika Serikat, JAMA Psychiatry menyebutkan bahwa orang yang menonton televisi lebih dari tiga jam per hari memiliki kemampuan kognitif yang buruk. Membaca buku lebih dianjurkan sebagai alternatif untuk bahan hiburan dibanding menonton televisi.

4. Mengubah rutinitas

Mengubah rutinitas yang dilakukan setiap pagi mulanya akan tampak aneh dan canggung. Namun, mengubah rutinitas keseharian dapat menstimulasi otak dengan membuatnya untuk terus berpikir dan tetap aktif. Perubahan rutinitas yang paling sederhana untuk dilakukan ialah mengganti rute perjalanan ke kantor.

5. Menjadi relawan

Hasil penelitian yang diterbitkan jurnal ilmiah PLOS Neglected Tropical Diseases menyebutkan bahwa penduduk lansia yang rajin menjadi relawan cenderung tidak diberi pengobatan anti demensia dibandingkan mereka yang jarang menjadi relawan. Ikut serta untuk menjadi relawan dalam berbagai kegiatan disebutkan dapat meningkatkan kemampuan kognitif seseorang.

6. Menikmati alam

Sebuah studi oleh Natural England menyebutkan bahwa melakukan aktivitas sederhana yang berkaitan dengan alam seperti berjalan di taman dapat memberi manfaat bagi pasien demensia karena berada di tengah alam mampu menambah energi dan juga menjadi alternatif untuk relaksasi.

7. Belajar mengurangi stres

Stres menjadi penyakit yang tidak bisa dihindari dewasa ini dan sering kali dianggap dapat menghilang seiring berjalannya waktu. Namun, hasil penelitian yang berlangsung selama 38 tahun kepada perempuan paruh baya oleh PMC US National Library of Medicine National Institutes of Health menyebutkan bahwa stres jangka panjang mampu memicu alzheimer. Untuk mengurangi stres dianjurkan untuk melakukan meditasi, olahraga, mendengarkan musik, bahkan bersosialisasi dan menceritakan masalah kepada teman.

8. Makan Cokelat

Mengonsumsi cokelat (dark chocolate) memiliki dampak yang baik bagi kesehatan bagi tubuh, seperti membantu daya ingat, mengurangi stres, serta meningkatkan kemampuan kognitif. Cokelat disebutkan mengandung flavonoid, di mana senyawa tersebut dapat membantu mengurangi resiko terkena demensia dan alzheimer dini. Selain itu, antioksidan dalam cokelat juga mampu menangkal kerusakan akibat radikal bebas, memperlambat penuaan otak, serta membentuk jaringan otak yang sehat. (tab)

Sumber:https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20171120181135-255-256953/8-cara-menjaga-kesehatan-otak-dan-cegah-demensia/

Setelah Bonn: Perencanaan Masa Depan Kesepakatan Iklim

0

Pahatan beruang kutub tertusuk tombak karya artis Denmark, Jens Galschiot, terlihat di luar Konferensi Perubahan Iklim ke-23 di Bonn, Jerman, 17 November 2017.

Seiring dengan berakhirnya perundingan konferensi iklim global di Bonn, Jerman, pada Jumat (17/11), inilah langkah-langkah yang akan diambil beberapa tahun ke depan untuk melanjutkan upaya internasional dalam mengurangi pemanasan global:

– 12 Desember 2017: Presiden Prancis Emmanuel Macron telah mengundang lebih dari 100 pemimpin dunia ke Paris untuk memperingati ulang tahun kedua kesepakatan iklim yang digagas di kota tersebut pada 2015. Presiden Donald Trump, yang mengatakan bahwa dia ingin menarik diri dari kesepakatan tersebut, belum diundang ke “One Planet Summit”.

– 2018: Perundingan iklim global tahun depan berlangsung di Katowice, Polandia, dari 3-14 Desember. Agar pejabat menyelesaikan perihal peraturan pada saat perundingan nanti, pertemuan pendahuluan harus diadakan sepanjang tahun. Pertemuan tingkat rendah ini akan mencakup Dialog Talanoa, sebuah proses yang terinspirasi oleh Fiji dimana negara-negara mulai mencatat apa yang telah dicapai sejauh ini sesuai Kesepakatan Paris dan mempertimbangkan apa lagi yang bisa dilakukan. Perundingan di Katowice akan sangat dipengaruhi oleh laporan panel ilmiah PBB pada Oktober mengenai apakah tujuan paling ambisius untuk menjaga pemanasan global pada titik 1,5 derajat Celsius dapat dicapai.

– 2020: Jika Amerika menjalankan ancaman untuk mengundurkan diri dari kesepakatan Paris, pengunduran diri Amerika dapat mulai berlaku paling cepat pada 4 November 2020 – tak lama setelah pemilihan presiden Amerika berikutnya. Negara-negara yang menandatangani perjanjian Paris memiliki waktu sampai 2020 untuk mengajukan rencana baru atau yang diperbarui, yang dikenal dengan National Determination Contributions (NDC), mengenai apa yang mereka lakukan untuk mengurangi emisi dan menyesuaikan diri terhadap perubahan iklim.

– 2023: Delapan tahun setelahnya, negara-negara sesuai Kesepakatan Paris akan melakukan tinjauan penuh dan resmi untuk pertama kalinya tentang apa yang telah dicapai sampai saat itu. Proses ini dimaksudkan untuk diulang setiap lima tahun sekali.

– 2030: Banyak negara telah menetapkan target pengurangan emisi secara substansial dalam 15 tahun sejak Kesepakatan Paris. Uni Eropa, misalnya, ingin mengurangi emisinya hingga 40 persen dari tingkat pada 1990, meskipun beberapa negara termasuk Jerman menargetkan pengurangan 55 persen.

– 2050: Para ilmuwan iklim menghitung bahwa ekonomi dunia harus “netral karbon” pada pertengahan abad ini, jika tujuan Kesepakatan Paris menjaga pemanasan global di bawah 2 derajat Celcius (3,6 Fahrenheit) hendak tercapai. Itu bisa dilakukan dengan mengakhiri semua penggunaan bahan bakar fosil atau dengan menemukan cara untuk menghilangkan karbon dioksida dari atmosfer dalam skala industri. [aa/fw]

Sumber:https://www.voaindonesia.com/a/setelah-bonn-perencanaan-masa-depan-kesepakatan-iklim/4126206.html

Ilmuwan Gunakan Tikus untuk Deteksi Penyakit TBC

0

Seekor tikus raksasa asal Afrika sebelum mengkuti sesi latihan mendeteksi penyakit TBC di Universitas Sokoine di Morogoro, Tanzania (31/01).

Para ilmuan mungkin tidak memandang tikus sebagai pilihan pertama dalam membasmi wabah Tuberculosis (TBC). Namun mereka sedang menjalankan sebuah penelitian dengan mengandalkan kemampuan mengendus tikus raksasa tersebut untuk mendeteksi penyakit TBC di kota-kota besar di seluruh dunia.

Menurut World Health Organization (WHO) TBC, yang bisa disembuhkan dan dicegah, merupakan salah satu penyakit infeksi yang paling mematikan di seluruh dunia, dan telah membunuh 1,7 juta orang pada tahun 2016 dan menginfeksi 10,4 juta lainnya.

Di Angola hingga Kamboja, tikus raksasa yang berasal dari Afrika ini digunakan untuk mendeteksi lahan pertambangan. Oleh yayasan APOPO dari Belgia, tikus-tikus raksasa tersebut digunakan untuk mendeteksi penyakit TBC, khususnya di wilayah Afrika Timur.

Beberapa tahun kemudian, yayasan APOPO berencana membasmi TBC mulai dari sumber penyakitnya dengan menyediakan fasilitas deteksi penyakit di kota-kota besar di 30 negara yang rentan TBC, termasuk Vietnam, India, dan Nigeria.

Menurut James Pursey, juru bicara yayasan Apopo, salah satu cara yang paling ampuh dalam membasmi wabah TBC adalah membasminya sejak dari sumbernya, yaitu di kota-kota besar, yang banyak didatangi oleh penduduk desa. Ia juga menambahkan bahwa untuk membasmi wabah mematikan ini, kita harus melakukan pencegahan secara besar-besaran, karena penyebaran penyakit TBC ini seperti lingkaran setan. Banyak orang yang terinfeksi penyakit ini di kota yang berpenduduk besar dan menularkannya ke wilayah pedesaan.

Dengan menggunakan sampel lendir dari pasien yang terinfeksi, seekor tikus belajar mendeteksi keberadaan sumber penyakit ini.

Menurut ahli kesehatan, di Tanzania, di mana penyakit TBC yang menjadi hal yang wajar, termasuk di area tahanan, TBC selalu gagal untuk dideteksi dikarenakan ketidakmampuan masyarakat dalam membayar biaya pemeriksaan kesehatan yang sangat mahal.

Pursey mengatakan, “TBC merupakan penyakit terkait kemiskinan. Kalau tidak diambil langkah lebih lanjut, maka ia akan semakin memburuk.”

Data dari yayasan APOPO menunjukkan bahwa grafik deteksi wabah TBC meningkat hingga 40% di klinik-klinik kesehatan di Tanzania dan Mozambik, menurut Pursey, yang mengatakan bahwa menggunakan tikus untuk mendeteksi TBC tidak mengurangi kebutuhan uji diagnostik TBC.

Kalau ilmuwan biasanya membutuhkan empat hari untuk menemukan sebuah kasus TB, seekor tikus yang terlatih untuk mendeteksi TBC dapat menemukan 100 sampel penyakit dalam 20 menit, dan hanya menghabiskan sedikitnya 20 sen amerika atau sekitar Rp 3000. [ma/dw]

Sumber:https://www.voaindonesia.com/a/ilmuwan-gunakan-tikus-untuk-deteksi-penyakit-tbc/4119092.html

- Advertisement -