Blog Page 60

Pamukkale, Destinasi Wisata Kesehatan Andalan Turki

0

Pamukkale menjadi tempat pelesir keluarga bangsawan di zaman Yunani kuno. Mereka biasa berendam di kolam air panas alaminya. (Thinkstock/Muratart)

Jakarta, CNN Indonesia — Dalam bahasa Turki, Pamukkale berarti kastel kapas. Sebutan tersebut memang ada benarnya, karena objek wisata yang berada di kawasan Denizli ini menawarkan pemandangan bak di negeri dongeng.

Kolam air panas yang berundak menjadi pemandangan utamanya. Turis yang datang biasanya berendam untuk kesehatan, karena air panas bersuhu 36 derajat Celcius mengandung mineral yang menyehatkan tubuh.

Pamukkale menjadi tempat pelesir keluarga bangsawan di zaman Yunani kuno. Peneliti sejarah mengatakan kalau kolam air panas alami di sini menjadi fasilitas spa pertama yang digunakan manusia. Reruntuhan Hierapolis juga bisa ditemukan di sini.

Oleh karena itu, objek wisata ini masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.

Setiap tahunnya, ada 2 juta turis yang datang untuk berendam di kolam panasnya.

Presiden Asosiasi Hotel dan Pariwisata Turki, Gazi Murat Sen, mengatakan kalau semakin banyak turis yang datang ke Pamukkale untuk berwisata kesehatan.

Pihaknya menyambut baik tren tersebut, dengan rencana pembangunan lebih banyak fasilitas dan layanan pariwisata di sana.

Dari pusat kota Istanbul, Pamukkale bisa dijangkau dengan penerbangan ke Bandara Cardak di Denizli.

Bisa juga menggunakan kereta api ruter Izmir ke Denizli via Selcuk.

Pamukkale selalu ramai oleh turis, terutama di musim libur dan akhir pekan. Tapi, sore dan malam hari merupakan waktu yang pas untuk berkunjung jika ingin suasana yang lebih senyap.

Bulan November sampai Maret juga disebut lebih sepi turis karena musim dingin sedang berlangsung.

Sumber:https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20180116164546-269-269354/pamukkale-destinasi-wisata-kesehatan-andalan-turki

BPOM: Styrofoam Aman Digunakan, asal Tak Berlebihan

0

Badan Pengawas Obat dan Makanan menyatakan penggunaan produk kemasan pangan styrofoam aman bagi kesehatan, asalkan tidak digunakan sering dan berlebihan. (Foto: Brian Chan)

Jakarta, CNN Indonesia — Kemasan makanan berupa styrofoam kerap dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Ada yang beranggapan, penggunaannya tidak aman buat kesehatan. Ada juga yang menilai bahan plastik styrofoam merusak lingkungan. Benarkah demikian?

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia dalam media workshop yang digelar di Jakarta, pada Kamis (18/1) menyatakan penggunaan produk kemasan makanan berjenis styrofoam aman bagi kesehatan masyarakat. Hanya saja, BPOM mengajurkan agar masyarakat tidak terlalu sering mengonsumsi makanan yang dikemas styrofoam.

“Jangan terlalu sering menggunakan styrofoam, karena bagaimana pun ia mengeluarkan stirena (bahan kimia berbahaya untuk kesehatan),” kata Ani Rohmaniyati, Kasubdit Standarisasi Produk dan Bahan Berbahaya BPOM RI, di sela-sela pertemuan.

Lebih jauh, Ani menjelaskan styrofoam yang memiliki nama ilmiah polistirena merupakan kemasan yang terbuat dari plastik berjenis polistirena. Bahan kimia ini akan bereaksi ketika kontak langsung dengan makanan.

“Semakin sering menggunakan styrofoam, semakin kemungkinan terpapar stirena semakin banyak,” tutur Ani.

Zat stirena akan berpindah ke makanan yang akan dikonsumsi. Jika dikonsumsi dalam jumlah besar pada satu waktu, maka zat ini akan berbahaya bagi tubuh. Pada tingkat rendah stirena menyebabkan iritasi terhadap kulit, mata, dan saluran pernapasan atas. Paparan akut dapat menyebabkan gangguan pada sistem saluran pencernaan. Sedangkan, paparan kronis mempengaruhi sistem saraf pusat hingga kanker.

Meski demikian, Ani menambahkan, kadar stirena dalam styrofoam yang digunakan di Indonesia masih berada dalam batas aman.

Ani menyebut berdasarkan kajian BPOM pada 2009 terhadap 17 kemasan, polistirena yang beredar di Indonesia rata-rata mengandung residu 10-43 ppm. Jumlah ini merupakan perhitungan stirena dari kemasan yang bisa berpindah ke makanan. Batas aman residu yang ditetapkan WHO dan tidak menganggu kesehatan adalah 5.000 ppm. Artinya, penggunaan styrofoam di Indonesia masih dalam kategori aman dan tidak mengganggu kesehatan.

“Jadi penggunaannya masih sangat aman. Tapi, mesti dikelola dengan baik,” tutur Ani menambahkan.

Ani menyebut jumlah ini tidak berarti akumulasi lantaran setiap masuk ke dalam tubuh, zat itu akan langsung bereaksi dan dikeluarkan kembali. Zat ini menjadi tidak aman ketika melebih ambang batas 5.000 pmm dan dapat memicu kanker.

“Kami (BPOM) masih mengizinkan styrofoam digunakan untuk kemasan pangan,” ujar Ani.

Ani menyatakan BPOM akan terus melakukan kajian terhadap paparan polistirena dari styrofoam dalam konsumsi masyarakat. Rencananya pengkajian itu bakal dilakukan dalam tahun ini. Kajian sementara, menurut Ani, paparan terbesar styrofoam ada di kota-kota besar terutama Jabodetabek.

Sebagai peringatan untuk tindakan kehati-hatian, masyarakat dihimbau memerhatikan tiga hal. Pertama, memerhatikan logo segitiga dengan kode ‘PS’ yang umumnya terdapat di kemasan makanan ‘styrofoam’, lalu kedua, tidak menggunakan styrofoam dalam microwave, serta ketiga tidak menggunakan kemasan styrofoam yang rusak atau berubah bentuk untuk mewadahi makanan berminyak/berlemak apalagi dalam keadaan panas.

Efek terhadap lingkungan

Selain sisi kesehatan, isu mengenai kemasan makanan polistirena juga sering dikaitkan dengan lingkungan. Dalam keterangan rilis resminya, BPOM pernah menyampaikan sejauh ini tidak ada satu negarapun di dunia yang melarang penggunaan ‘styrofoam’ atas dasar pertimbangan kesehatan. Kebijakan pelarangan di sejumlah negara berkaitan dengan masalah pencemaran lingkungan.

Ridwan Kamil, Walikota Bandung pada November 2016 pernah menyatakan larangan penggunaan styrofoam untuk kemasan makanan dan minuman di Bandung, dan menjadi kota pertama di Indonesia yang melarang penggunaan styrofoam saat itu. Pelarangan penggunaan styrofoam tersebut didasari riset yang melihat konsumsi styrofoam di Bandung yang berlebihan, dan adanya indikasi kepampatan di sungai, dan gorong-gorong karena kebanyakan plastik dan styrofoam.

Akhmad Zainal Abidin, Kepala Laboratorium Teknologi Polimer dan Membran Institute Teknologi Bandung (ITB) memaparkan, kemasan makanan polistirena sebenarnya adalah kemasan yang paling berkelanjutan untuk lingkungan.

“Sampah polistirena adalah sampah yang 100% bisa digunakan kembali. Sampah produk dari polistirena bisa dipecah, dan kembali dibentuk menjadi produk baru,” katanya seperti disampaikan pada pernyataan yang diterima redaksi CNNIndonesia.com.

“Kita harus menilai suatu bahan ramah lingkungan adalah jika dari sisi produksi sampai ke sampahnya paling sedikit menggunakan energi, dan sampah tersebut bisa di daur ulang. Jangan menyerahkan sampah untuk diurai oleh alam saja, tetapi kita harus bertanggung jawab atas sampah tersebut,” tambah dia.

Secara terpisah, Christine Halim, Pimpinan Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI) mengatakan ada beberapa tantangan dalam mengembangkan industri daur-ulang plastik di Indonesia.

“Beberapa dari tantangan tersebut adalah pengetahuan masyarakat mengenai pengolahan sampah yang masih rendah, dan kebijakan pemeirntah yang belum dimanfaatkan secara maksimal,” katanya. Oleh karenanya, ia berharap, pemerintah dan pelaku industri dapat bekerja sama untuk mengembangkan industri daur ulang plastik karena potensinya yang besar bagi masyarakat dan pembangunan ekonomi. (rah)

Sumber:https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20180118153705-255-269926/bpom-styrofoam-aman-digunakan-asal-tak-berlebihan

Mengungkap Fakta di Balik Mitos Seputar Styrofoam

0

Kemasan makanan styrofoam aman digunakan karena tidak melebihi batasan kandungan zat kimia berbahaya. Benarkah demikian? (Foto: Thinkstock/Gam1983)

Jakarta, CNN Indonesia — Hingga saat ini, banyak mitos beredar seputar kemasan makanan jenis plastik atau styrofoam. Ada yang menyebutnya sebagai penyebab kanker, ada juga yang menganggapnya berbahaya untuk mata.

Tidak hanya berdampak buruk pada kesehatan, tapi juga pada lingkungan. Banyak yang beranggapan, styrofoam tidak mudah diurai alam, dan merusak lingkungan. Penggunaannya yang berlebihan membuat sungai dan gorong-gorong bermasalah.

Namun, ternyata berbagai anggapan tersebut tak sepenuhnya benar. Apa saja fakta di baliknya?

1. Mitos: Styrofoam memicu kanker?
Fakta: Tidak sepenuhnya benar.

Akhmad Zainal Abidin, Kepala Laboratorium Teknologi Polimer dan Membran ITB menjelaskan styrofoam aman digunakan untuk kemasan makanan sehari-hari. Kemasan makanan ini terbuat dari polistirena atau polimer stirena yang terbuat dari minyak bumi.

Kandungan stirena, kata dia, memang memilik zat karsinogenik yang dapat memicu pertumbuhan kanker saat berpindah pada makanan yang dikonsumsi tubuh. Akan tetapi, dia memastikan styrofoam yang beredar di pasaran saat ini tidak menimbulkan kanker.

Dosen ITB ini menjelaskan nilai asupan zat stirena yang berpindah dari styrofoam ke tubuh adalah 0,46-12 miligram per orang per hari. Akhmad juga membandingkan dengan kandungan stirena yang juga terdapat dalam telur sebesar 10 mikrogram per kilogram, dan stroberi 274 mikrogram per kilogram.

“Artinya jauh lebih rendah dari batas aman yang ditetapkan. Dan stoberi saja lebih besar kandungan stirenanya,” ujar Akhmad dalam media gathering mengupas styrofoam, di Jakarta, Kamis (18/1).

2. Mitos: Styrofoam merusak lingkungan?
Fakta: Tak sesuai.

Kabar styrofoam merusak lingkungan menyeruak ketika Walikota Bandung, Ridwan Kamil mengedarkan larangan menggunakan styrofoam sebagai pembungkus makanan. Hal ini karena styrofoam banyak menumpuk menjadi sampah di sungai. Akhmad lalu menyebut bahwa fakta itu tidak sesuai. Menurut temuannya, styrofoam terlihat banyak karena bahannya yang bisa mengapung.

“Padahal sampah-sampah lain banyak berada di bawah styrofoam, cuma tidak terlihat. Sampah plastik yang paling sedikit,” kata Akhmad, yang juga merupakan warga Bandung.

3. Mitos: Styrofoam, sampah yang tidak bisa terurai?
Fakta: Tak bisa diurai alami, tapi bisa dengan teknologi.

Akhmad menjelaskan bahwa styrofoam memang tak bisa terurai dengan alami. Namun, Akhmad menyebut saat ini perkembangan zaman tidak lagi mengandalkan penguraian alami.

“Waktu terdegradasinya butuh 1.000 tahun. Tapi sekarang bisa dalam hitungan detik dan menit dan tidak butuh ruang yang banyak karena teknologi sudah berkembang,” ucap Akhmad.

Akhmad memaparkan saat ini standar ramah lingkungan tidak lagi melihat bisa atau tidak terurai melainkan dengan bisa atau tidak didaur ulang. Daur ulang styrofoam, kata Akhmad, lebih mudah ketimbang kertas yang digunakan pengganti styrofoam dalam kasus di Bandung. Karena, kertas itu dilapisi dengan plastik dan mesti dipisahkan terlebih dahulu saat didaur ulang.

“Memprosesnya lebih susah, lebih tidak ramah lingkungan, lebih mahal,” ujar dia. Menurut Akhmad, sampah styrofoam ini bisa didaur ulang menjadi kerajinan tangan, pigura, beton ringan untuk perumahan, hingga pembersih senyawa sulfur yang digunakan Pertamina. (rah)

Sumber:https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20180118201915-255-270012/mengungkap-fakta-di-balik-mitos-seputar-styrofoam

Perawatan Kulit dan Kosmetik Dasar yang Wajib Kamu Ketahui

0

Jakarta, CNN Indonesia — Wajah merupakan bagian tubuh yang paling utama dalam membutuhkan perawatan terutama bagi kaum wanita. Wajah menjadi kesan pertama bagi siapa saja yang melihatnya, memiliki wajah yang bersih, sehat dan terawat akan terlihat lebih menarik saat berkomunikasi dengan setiap orang.

Sebaliknya, wajah yang kusam dan tidak terawat membuat kita kurang dilihat dan mungkin mendapat kesan yang buruk jika kita sedang melakukan komunikasi. Penggunaan perawatan kulit terutama pada wajah dan kosmetik menjadi cara yang ampuh bagi setiap wanita untuk menampilkan wajah yang bersih, sehat dan bersinar.

Masalah-masalah yang biasa timbul pada wajah setiap kaum wanita adalah seperti jerawat, kulit kusam, noda hitam, wajah berminyak, komedo, dan sejenisnya. Masalah pada wajah tersebut bisa timbul dari kebiasaan yang tidak baik seperti jenis makanan yang di konsumsi, banyak aktivitas outdoor, serta gaya hidup.

Berikut kebiasaan tidak baik yang dapat menimbulkan masalah pada wajah :

1. Jarang membersihkan wajah
Terkadang kita merasa lelah dan tidak membersihkan wajah, hal tersebut akan berdampak buruk bagi kulit wajah. Sempatkan diri untuk membersihkan wajah karena sangat penting apalagi setelah kita melakukan aktivitas seharian. Kotoran seperti debu dan polusi dapat menempel pada permukaan wajah tanpa kita sadari. Maka dari itu diwajibkan untuk membersihkan wajah setidaknya 2 kali sehari menggunakan sabun pencuci wajah.

2. Terpapar sinar matahari berlebihan
Sulitnya menjaga kulit wajah yang terpapar sinar matahari apalagi bagi kaum wanita yang beraktivitas di outdoor. Sebaiknya jika kita ingin beraktivitas di outdoor disarankan untuk memakai sunblock atau sunscreen untuk menjaga kulit terpapar langsung oleh sinar matahari yang akan menimbulkan flek hitam.

3. Menggunakan skin care atau kosmetik yang salah
Membeli produk skin care atau kosmetik secara asal-asalan atau membeli berdasarkan merek tanpa melihat kandungan di dalamnya bisa berdampak fatal. Perlu diperhatikan kandungan dalam skin care maupun kosmetik serta disesuaikan dengan kebutuhan kulit agar tidak timbul efek samping dan menyebabkan masalah pada kulit wajah.

4. Mengkonsumsi makanan yang tidak sehat
Makanan yang mengandung minyak berlebih seperti goreng-gorengan banyak dikonsumsi setiap orang. Hal tersebut dapat berpengaruh pada wajah kita, selain itu makanan yang mengandung lemak seperti kacang dapat menimbulkan jerawat serta memicu meningkatnya lemak pada wajah.

Pertama sebelum teman-teman sekalian memutuskan untuk membeli dan memakai skin care maupun kosmetik, sangat disarankan untuk kalian harus mengetahui jenis kulit kalian terlebih dulu. Kebanyakan faktor yang berperan dalam untuk jenis kulit yang kita miliki adalah genetika, yang artinya tidak bisa kita hindarkan, memang ada faktor-faktor yang lain juga seperti stres, diet, cuaca, umur, gaya hidup, polusi dan lain-lain. Tapi dengan menggunakan perawatan kulit yang baik, perlahan-lahan tetapi pasti masalah itu bisa kita hadapi.

Ada 5 jenis kulit yang harus kita pahami :
1. Tipe kulit normal
2. Tipe kulit kering
3. Tipe kulit berminyak
4. Tipe kulit kombinasi
5. Tipe kulit sensitive

Bagaimana cara kita tahu jenis kulit kita? Masing-masing dari 5 kulit ini memiliki ciri khas yang berbeda-beda. Untuk mengetahuinya, yang harus kalian lakukan adalah bangun pagi, head to mirror guys, teliti wajah kalian di cermin.

Produk kosmetik dan perawatan kulit tidak bisa lepas dari wanita dan sangat berguna bagi wanita untuk mempercantik diri. Tidak heran jika banyak wanita yang melakukan investasi pada produk-produk kecantikan berkualitas untuk menjaga kesehatan kulit. Oleh karena itu, setiap wanita perlu mengetahui kosmetik dan perawatan kulit dasar seperti apa yang diperlukan.

Facial Cleanser
Ketika Anda hendak merawat kulit awali dengan menggunakan facial cleanseratau facial foam, yang membantu membersihkan wajah dari kotoran. Untuk menghapus bekas-bekas makeup pada wajah, gunakan makeup removerkemudian lanjutkan dengan menggunakan sabun pembersih yang sesuai jenis kulit kamu untuk mengangkat kotoran dan sel-sel kulit mati yang masih menempel pada kulit wajah.

Moisturizer
Pelembab wajah dan tubuh merupakan dua hal terpenting dalam melakukan perawatan kulit setiap harinya. Karena akan membantu melembabkan dan menutrisi serta mencegah kulit dari kekeringan. Untuk memilih pelembab wajah, pilihlah yang sesuai dengan jenis kulit kamu.

Exfoliator
Untuk mengangkat sel-sel kulit mati pada kulit, kamu membutuhkan exfoliator. Gunakan mild exfoliator sekali dalam satu atau dua minggu, jika kamu ingin terlihat cantik dan segar. Setelah itu, gunakan moisturizer agar kulit tetep terhidrasi.

Sunscreen
Jarang para wanita rutin memakai sunscreen, padahal produk ini merupakan hal terpenting khususnya bagi kita yang sering beraktivitas seharian dan terpapar sinar matahari. Sunscreen membantu melindungi kulit dari sinar ultraviolet. Selain itu menghindari kulit dari sunburn serta meminimalisir noda hitam yang sering muncul pada kulit. Sunscreen sangat memberi efek dalam kurun waktu yang lama, jadi pemakaian pun harus rutin.

Foundation atau BB Cream
Bagi wanita yang memiliki banyak noda, bekas jerawat, maupun tanda-tanda penuaan kulit lainnya sangat membutuhkan makeup base. Kamu bisa menggunakan beberapa pilihan makeup base seperti foundationBB Cream, atau CC Cream. Jika ingin produk yang simple dan tidak ribet, kamu bisa menggunakan BB Cream atau CC Cream. Karena kedua produk inovatif ini merupakan gabungan dari foundation, pelembab, sunscreenanti-aging agentsyang dikemas dalam satu produk. Pilih produk ini dengan tepat yang sesuai dengan jenis kulit kamu dan gunakan BB Cream dengan benar pada wajah agar mendapatkan hasil yang lebih sempurna.

Eye Cream
Bagian wajah lainnya yang membutuhkan perawatan seperti misalnya mata. Mata juga memiliki kosmetik khusus untuk merawatnya, yakni menggunakan eye cream. Kosmetik ini digunakan untuk memberikan kesan bagian mata yang sehat dan tidak mengalami masalah seperti kerutan, lingkaran yang terlalu hitam, dan menjaga mata agar tampak lebih indah dan segar.

LipbalmLipstick atau Lipgloss
Untuk memberi kesan ‘segar’ pada wajah produk ini tidak boleh dilewati. Lipbalm sebaiknya digunakan sebelum kalian memakai lipstick, terutama untuk kalian penggemar lipstik matte, agar kulit bibir tetap lembut dan tidak pecah-pecah.

Makeup Remover
Ada beberapa jenis makeup remover dengan berbagai kegunaannya. Makeup remover wajib kamu miliki. Sebab menghapus makeup sangat penting agar kulit kamu dapat bernafas setiap malam hari. Makeup sering kali menjadi penyebab tersumbatnya pori-pori kulit, timbulnya jerawat dan masalah kulit wajah lainnya.

Rawatlah kulit kamu setiap hari dengan produk perawatan kulit yang berkualitas untuk investasi masa depan. Semoga membantu!

“ In a polite society, a well maintained skincare routine is one of life’s great successes “ – Violet Grey. (ded/ded)

Sumber:https://student.cnnindonesia.com/keluarga/20180103103800-436-266298/perawatan-kulit-dan-kosmetik-dasar-yang-wajib-kamu-ketahui

Bikin Hari Tua Seindah Masa Mudamu

0

Jakarta, CNN Indonesia — Usia remaja (15–24 tahun) merupakan masa ‘keemasan’ tubuh setiap manusia lho! Karena berada di puncak kinerjanya, yang buat segala penyakit belum nampak. Hal ini disebabkan oleh sel-sel di tubuh kita yang beregenerasi dengan cepat.

Mungkin saja kita sakit tetapi sering sekali hanya penyakit-penyakit yang ringan dan tak jarang cepat berlalu. Sehingga membuat kita lupa kalau tubuh kita butuh dirawat secara konsisten agar di kemudian hari tetap terjaga kebugarannya.

Kebiasaan-kebiasaan buruk seperti merokok, mengkonsumsi makanan junk food dan tidak berolahraga secara rutin. Ini harus banget diperhatikan kawan! Karena hal tersebut sama saja seperti menabung sedikit demi sedikit penyakit di kemudian hari.

Kita harus sadar bukan hanya nilai materi yang kita tabung namun kesehatan kita jauh lebih penting. Masa depan kita dibentuk oleh setiap keputusan yang kita buat. Maka mulai pilihlah keputusan yang tepat pada masa muda yang berharga dan singkat ini.

Sobat, ada 4 tips yang mungkin sudah sering kalian dengar, tapi tetap dicuekin pula, duuh!
Berikut tips tersebut:

1. Berolahraga rutin
Berolahraga dapat kalian lakukan di tempat pusat kebugaran, taman kota, tempat terbuka, di komunitas olahraga kalian (futsal, basket, dan lain-lain) maupun di dalam rumah. Siapa tahu ketemu jodoh pas olahraga? Hehe. Sobat, yang terpenting adalah menyempatkan diri untuk berolahraga ringan seperti sekadar menggerakkan badan secara aktif selama paling sedikit 20 menit. Jangan malas yah.

2. Memilih makanan 4 sehat 5 sempurna
Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengatur porsi makan dengan takaran gizi yang tepat seperti asupan karbohidrat secukupnya, perbanyak sayur dan buah buahan dan lauk pauk yang rendah lemak. Serta hindari terlalu sering memakan junk food, gorengan berlebih dan jeroan. Dan jangan lupa untuk meminum air putih minimal 8 gelas sehari. Faktanya ini juga bermanfaat untuk kalian yang ingin menurunkan berat badan loh!

3. Beristirahat yang cukup
Waktu tidur yang ideal menurut para ahli adalah 8 jam. Hayoo pasti di antara kalian banyak yang chatting sampai larut malam. Besok lagi aja kali kawan! Nyatanya, bergadang itu merupakan kebiasaan yang merusak tubuh kalian dalam jangka pendek maupun panjang. Pada kasus jangka pendek biasanya si penderita sulit berkonsentrasi dan mudah capek karena tubuhnya kurang beristirahat. Efek jangka panjangnya dapat menimbulkan bermacam penyakit berat di tubuh seperti kanker, alzheimer, diabetes dan gangguan secara psikis. Serem kan? Makanya tidur yang cukup ya.

4. Mulai pola hidup sehat
Nah hal ini paling marak dilakukan oleh anak muda seperti, merokok, minum alkohol sampai penggunaan obat obat terlarang. Selain merusak tubuh hal ini bisa membuat kamu bermasalah dengan lingkungan sosial bahkan menyangkut dengan masalah hukum. Nggak mau kan menyia-nyiakan masa muda kalian? Pilihlah pergaulan yang sehat dan positif. Jadi tetap gaul dan sehat.

Demikian sobat. Semoga artikel bermanfaat bagi kita semua agar kita dapat memulai hidup yang lebih berkualitas sejak dini karena sehat tidak dapat diperoleh dalam sehari, namun keseharian kita. (ded/ded)

Sumber:https://student.cnnindonesia.com/keluarga/20180103104758-436-266312/bikin-hari-tua-seindah-masa-mudamu

Waspada TBC, Kenali Gejala dan Upaya Mencegahnya

0

Batuk darah, demam hilang-timbul dan nafsu makan berkurang adalah tanda-tanda yang dapat dikenali sebagai gejala Tuberkulosis (TBC). (Foto: Thinkstock/Wavebreakmedia Ltd)

Jakarta, CNN Indonesia — Baru-baru ini WHO menetapkan Indonesia sebagai negara dengan penderita tuberkulosis (TBC) terbanyak kedua di dunia, di bawah India. Pada 2016, kasus TBC baru di Indonesia mencapai lebih dari 1 juta penderita.

Jumlah penderita tuberkulosis ini dapat terus bertambah mengingat penularan TBC cukup mudah melalui udara. TBC dapat menyebar saat penderita mengeluarkan percikan dahak yang mengandung kuman Mycobacterium Tubercolosis terhirup oleh orang lain. Lalu, bagaimana cara mengenali, mencegah dan mengobati TBC?

Tuberkulosis merupakan kuman yang dapat menyerang seluruh organ tubuh kecuali kuku dan rambut. Namun, 85 persen kuman TBC menyerang paru-paru.

“Bisa menyerang otak, ke jantung, ginjal, dan semua organ. Tapi 85 persen ke paru-paru,” kata Erlina Burhan, dokter spesialis paru dalam acara bincang kesehatan tentang TBC #PeduliKitaPeduliTBC di Klinik JRC, Jakarta, Selasa (16/1).

Lebih jauh, Erlina mengatakan ada beberapa cara untuk mengenali TBC Paru-paru. Di antaranya, sebagai berikut:

1. Batuk berdahak lebih dari 2 minggu

Bakteri TBC yang menyerang paru-paru akan membuat penderitanya batuk berdahak lebih dari dua pekan. Batuk ini membuat penderita tak nyaman menjalankan aktivitas. TBC yang menyerang anggota tubuh lain akan berpengaruh langsung terhadap organ tersebut seperti menimbulkan rasa nyeri dan sakit.

2. Sesak napas

TBC yang menyerang paru-paru, lama-lama akan membuat organ pernapasan itu rusak sehingga membuat penderita kesulitan bernapas. Penderita bakal mengalami sesak napas.

3. Batuk darah

Saat organ paru semakin parah, kuman TBC akan menyerang pembuluh darah di sekitar paru-paru. Ketika pembuluh darah pecah, penderita akan mengeluarkan darah saat batuk.

4. Demam sedang yang hilang-timbul

Gejala umum lainnya adalah demam yang tak terlalu tinggi namun kerap hilang dan timbul kembali. “Deman yang hilang timbul, demam-deman yang tidak jelas apa penyebabnya,” kata Erlina.

5. Nafsu makan berkurang

Penderita TBC akan mengalami penurunan nafsu makan yang berdampak pada berkurangnya berat badan.

Lalu,  bagaimana mencegahnya? Menurut Erlina, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terkena penyakit TBC Paru.

1. Hindari kontak dengan penderita TBC

Sebisa mungkin hindari kontak dengan penderita batuk khususnya TBC. Meski demikian, jangan sampai mendiskriminasi para penderita.

2. Gunakan Masker

Selalu sediakan masker saat berada di tempat umum terutama dalam ruangan tertutup seperti bus, pesawat, kereta api, dan mal. Masker dapat mencegah penyebaran kuman TBC.

3. Ventilasi atau saluran udara yang baik

Ventilasi dan saluran udara yang baik dapat menghambat penyebaran kuman TBC. Bakteri tersebut dapat berkembang biak di lingkungan yang lemban. Bakteri TBC juga bisa mati jika terkena cahaya matahari langsung.

4. Menjaga daya tahan tubuh

Sistem imun yang rendah membuat penularan TBC akan semakin mudah. Hindari gaya hidup yang dapat membuat daya tahan tubuh menurun seperti merokok dan begadang. Tingkatkan daya tahan tubuh denagn istirahat yang cukup dan makan-makanan yang bergizi.

5. Pemeriksaan

Jika terpapar dengan pasien TBC segera lakukan pemeriksaan untuk mencegah penularan.

Pengobatan TBC

Tuberkulosis merupakan penyakit yang bisa disembuhkan total jika diobati dengan benar. Semakin cepat TBC terdeteksi pengobatan akan semakin baik. Pemeriksaan TBC saat ini sudah tersedia di beberapa puskesmas dan rumah sakit di seluruh Indonesia. Pengobatan TBC akan sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah.

“Harus diperiksa ke puskesmas, ke rumah sakit dan sudah gratis, obatnya pun gratis. Nanti akan diobati sampai selesai,” tutur Erlina, yang bekerja di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan.

Ketika sudah didiagnosis TBC, pasien mesti mengikuti semua prosedur dengan teratur dalam waktu yang lama. Pengobatan TBC membutuhkan waktu hingga enam bulan. (rah)

Sumber:https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20180116154409-255-269373/waspada-tbc-kenali-gejala-dan-upaya-mencegahnya

Atasi Campak di Asmat, Kemenkes Kirim 39 Tenaga Kesehatan

0

Selain vaksin dan pemberian makanan tambahan, Kementerian Kesehatan juga menurunkan 39 tenaga kesehatan untuk atasi wabah campak dan gizi buruk di Asmat, Papua. (Foto: CNN Indonesia/Andry Novelino)

Jakarta, CNN Indonesia — Dalam empat bulan terakhir, wabah campak dan gizi buruk melanda anak-anak Asmat di Papua. Ada yang meninggal dunia, dan ratusan lainnya dirawat di rumah sakit.

Demi mengatasi wabah campak dan gizi buruk tersebut, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengirimkan tenaga kesehatan dan juga bantuan logistik.

“Kami dari Kementerian Kesehatan mengirimkan 39 tenaga kesehatan untuk melakukan pengobatan, dan imunisasi serta mengatasi KLB gizi buruk dan campak,” jelas Oscar Primadi, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementrian Kesehatan, di Kementrian Kesehatan, Jakarta, pada Selasa (16/1).

Tenaga kesehatan yang dikirimkan oleh kemenkes terdiri dari 11 orang dokter spesialis, empat orang dokter umum, tiga perawat, dua penata anestesi, dan 19 tenaga kesehatan yang terdiri dari ahli gizi, kesehatan lingkungan, dan surveilens.

Dokter spesialis yang dikirimkan terdiri dari dokter spesialis anak, spesialis penyakit dalam, spesialis kulit kelamin, anastesi, dan gizi klinik. Atas intruksi Presiden, Kemenkes bekerjasama dengan TNI untuk saling bahu-membahu mengatasi masalah gizi buruk dan campak yang terjadi di kabupaten Asmat.

Tidak hanya tenaga kesehatan, Kemenkes juga mengirimkan bantuan logistik berupa vaksin dan juga Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Vaksin campak yang telah dikirimkan, kata Oscar, sudah di distribusikan ke seluruh distrik-distrik.

Sebanyak tiga ton makanan tambahan juga telah dikirimkan Kemenkes. Pemberian makanan tambahan ini dilakukan dalam rangka mengangkat status gizi di kabupaten Asmat. PMT yang dikirimkan Direktorat Gizi Masyarakat pada hari Senin (15/1), sebanyak 2 ton PMT balita dan 150 kg PMT ibu hamil.

Sementara, dua ribu tablet disinfektan juga dikirimkan untuk membunuh bakteri yang ada di air bersih.

Dalam mengatasi wabah gizi buruk dan campak, sebelumnya tim dari Kementerian telah melakukan ORI, meskipun belum mencangkup semua distrik yang ada.

“Dengan semua tim yang kita berangkatkan, mudah-mudahan dua ratusan kampung yang ada bisa dicangkup semua.” jelas Oscar.

Kementerian kesehatan memandang masalah KLB gizi buruk dan campak ini adalah masalah yang tidak bisa dihentikan begitu saja. Nantinya akan ada program-program lanjutan seperti pemenuhan tenaga kesehatan.

Oscar juga mengatakan, “Ke depannya kita akan mendukung program kesehatan nasional seperti imunisasi, makanan gizi seimbang, dan juga ditekankan untuk dapat dilaksanakan di semua daerah.” (cel/rah)

Sumber:https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20180116202315-255-269412/atasi-campak-di-asmat-kemenkes-kirim-39-tenaga-kesehatan

5 Manfaat Teh Hitam untuk Kesehatan

0

Kaya akan polifenol dan katekin yang membantu cegah kerusakan DNA dan beberapa tipe kanker, teh hitam juga mengusung lima manfaat kesehatan lainnya. (Foto: dhester/morgueFile)

Jakarta, CNN Indonesia — Di beberapa negara, teh selalu jadi minuman yang tersaji dalam berbagai situasi. Orang Tiongkok biasa menambah pemanis, rempah, coklat bahkan tanaman langka saat mengolah teh. Di India, susu dan gula biasa menjadi bahan tambahan saat minum teh. Teh hangat juga kerap dijadikan minuman rujukan saat tubuh terasa kurang fit.

Selama ini orang mengenal tiga jenis teh, yakni teh hijau, teh hitam dan teh putih. Teh hijau kerap dikonsumsi karena terbukti memiliki banyak manfaat kesehatan. Namun, rupanya teh hitam juga punya beragam khasiat.

Melansir dari Organics Facts, teh hitam kaya akan polifenol dan katekin yang membantu mencegah kerusakan DNA dan beberapa tipe kanker. Selain itu, ada lima manfaat teh hitam bagi kesehatan yang mungkin belum banyak diketahui.

1. Mencegah penyakit kardiovaskular

Konsumsi teh hitam secara teratur dapat membantu perbaikan gangguan fungsi arteri koroner pada pasien penyakit jantung. Menurut Boston’s School of Medicine, teh hitam mengembalikan fungsi pembuluh darah yang abnormal. Terganggunya fungsi aliran darah dapat menyebabkan stroke dan gangguan fungsi kardiovaskular lain. Teh hitam mampu menurunkan risiko penyakit jantung.

2. Mengobati diare

Saat diare, orang kadang merujuk pada pemberian oralit. Namun, oralit hanya berfungsi untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang. Minum teh hitam dapat memberikan efek positif pada pencernaan. Teh hitam mengandung tanin yang bersifat antibakteri. Bagi penderita diare, sebaiknya minum teh hitam tanpa tambahan pemanis untuk manfaat maksimal.

3. Meringankan asma

Umumnya, minuman panas diketahui meringankan kondisi mereka yang sakit asmanya kambuh. Hal ini pun juga berlaku untuk teh hitam. Menikmati secangkir teh hitam panas dapat membantu melebarkan jalan nafas sehingga pasien asma dapat bernapas lebih leluasa.

4. Mengurangi kadar kolesterol

Menurut studi yang diarahkan oleh American Heart Association di New Orleans, konsumsi teh hitam bisa menurunkan kadar kolesterol. Kolesterol yang tinggi bisa menyebabkan stroke dan serangan jantung fatal. Studi ini juga menemukan, mereka yang minum 3-4 cangkir teh hitam setiap hari punya risiko masalah jantung lebih rendah daripada mereka yang tidak minum sama sekali.

5. Mencegah kanker payudara

Minum teh baik teh hitam maupun teh hijau membantu wanita mencegah pertumbuhan kanker pada payudara, terutama pada wanita yang telah memasuki fase menopause. Teh juga menaikkan kadar globulin pada hormon saat periode menstruasi. Kandungan theaflavins pada teh hitam menghancurkan sel abnormal pada tubuh. (rah)

Sumber:https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20180115200828-255-269105/5-manfaat-teh-hitam-untuk-kesehatan

Mengenal Gejala Asma pada Anak Sejak Dini

0

Jakarta, CNN Indonesia — Setiap manusia sangat rentan pada penyakit karena penyakit tidak memandang bulu. Bisa terkena pada anak-anak, dewasa, dan orang tua.

Maka dari itu, orang tua harus memperhatikan kesehatan anak. Anak-anak sangat mudah terkena penyakit, seperti penyakit ringan ataupun berat, suatu penyakit tidak akan memandang umur pada seseorang.

Sebelum terjadinya penyakit muncul dalam diri manusia, maka sebaiknya melakukan pencegahan. Tetapi kebanyakan orang akan ke dokter atau cek setelah terserang penyakit tersebut.

Salah satu penyakit yang sering dialami pada anak atau diserang adalah asma. Ini karena lingkungan berpolusi di kota-kota besar sehingga memicu anak mengalami penyakit itu, yang pada awalnya ditandai dengan sesak nafas.

Pada dasarnya asma adalah suatu penyakit kronis yang belum ditemukan sampai sekarang obatnya atau tidak bisa untuk dihilangkan. Anak-anak belum memiliki sistem imun yang kuat sekali, sehingga sangatlah mudah untuk terkena asma. Tetapi asma pun bisa muncul dari keturunan atau muncul memang karena ada sebab.

Asma bisa muncul secara tiba-tiba pada anak 5 tahun karena keturunan dari orang tuanya, tetapi jika orang tuanya tidak mempunyai penyakit asma, hal tersebut bisa muncul karena dari kakek atau neneknya dari generasi sebelum anak tersebut.

Menurut dari pengalaman saya, yang akan dirasakan oleh anak-anak ketika pertama kali mengalami gejala asma yaitu batuk, lalu mereka mengalami susah nafas, akan mengalami tekanan seperti anak dipaksa harus bernafas dari mulut karena sulit untuk bernafas seperti orang normal.

Nafas pada paru-paru anak akan mengalami suatu bunyi yang tidak biasa yaitu suara seperti monster ngamuk dan akan mengalami beberapa getaran di dadanya. Pada hal tersebut pertama kali yang harus dilakukan orang tua setelah anak mengalami hal tersebut jangan didiamkan, tetapi harus segera dibawa kerumah sakit agar diperiksa lebih lanjut.

Jika anak sudah terkena debu, sangatlah sulit untuk bernafas normal. Maka dari itu haruslah mengubah pola hidup dan makanan. Hindarkan anak dari suku udara yang terlalu dingin dan tak boleh terpapar debu.

Semisal di kamar anak. Ada baiknya mengatur temperatur penyejuk udara tak terlalu dingin. Juga hindarkan anak dari mainan atau boneka yang bisa menyimpan banyak debu, sebab itu bisa memicu asma.

Kalau makanan, menurut dr. David Ridarwan Liunanda, Sp.P yang pernah menangani asma saya, terlalu banyak mengansumsi garam atau MSG dapat memicu terjadinya sesak nafas. Beberapa bulan yang lalu teman ibu saya mempunyai teman yang punya penyakit asma dan setelah makan barbekyu, kata dokternya, harus memakai inhaler karena dapat memicu sesak nafas.

Untuk penderita asma diharapkan jangan terlalu sering meminum kopi karena hal tersebut dapat menyebabkan degup jantung yang sangat kencang sehingga dapat sulit untuk bernafas. Obat yang diberikan oleh dokter adalah inhaler yang mengandung Symbicort budes/formoterol. (ded/ded)

Sumber:https://student.cnnindonesia.com/keluarga/20180103103427-436-266295/mengenal-gejala-asma-pada-anak-sejak-dini

Wanita Pekerja Shift Malam Berisiko Tinggi Kena Kanker

0

ilustrasi: Penelitian terbaru mengungkapkan perempuan yang bekerja malam secara rutin 19 persen berisiko kanker dibanding yang bekerja di jam kerja biasa. (REUTERS/Thomas Peter)

Jakarta, CNN Indonesia — Dalam beberapa bidang pekerjaan, giliran kerja malam memang sulit untuk dihindari, termasuk untuk perempuan.

Hanya saja penelitian terbaru mengungkapkan bahwa perempuan yang bekerja malam secara rutin di Eropa dan Amerika Utara, 19 persen lebih mungkin memiliki risiko kanker yang lebih tinggi dibanding perempuan yang bekerja di jam kerja biasa.

Dalam meta analisis yang dipublikasikan dalam jurnal Cancer Epidemiology, Biomarkers and Prevention, risiko yang lebih tinggi ini tak terlihat pada perempuan dengan shift malam di Australia dan Asia.

“Studi kami mengindikasikan bahwa jam kerja malam adalah salah satu faktor risiko yang umum sebagai penyebab kanker pada perempuan,” kata Xuelei Ma, penulis studi sekaligus onkologis di West China Medical Center of Sichuan University di Chengdu, China.

“Kami sangat terkejut melihat adanya asosiasi antara shift kerja malam dan kanker payudara yang terjadi hanya pada perempuan di Amerika Utara dan Eropa.”

Peneliti menduga ada alasan di balik tingginya risiko kanker payudara dan shift kerja malam.

“Kemungkinannya karena perempuan di lokasi tersebut memiliki level hormon seks yang lebih tinggi yang secara umum berhubungan dengan peningkatan hormon yang terkait kanker, misalnya kanker payudara.”

Penelitian ini melibatkan 3,9 juta partisipan dari Amerika Utara, Eropa, Australia, dan juga Asia. Penelitian serupa juga sebelumnya pernah dipublikasikan di beberapa jurnal.

Hanya saja beberapa penelitian memiliki definisi yang berbeda-beda soal definisi shift kerja malam reguler. Beberapa penelitian mendefinisikannya sebagai bekerja selama malam hari dan yang lainnya mendefinisikan sebagai bekerja setidaknya tiga malam per bulan.

Namun ada hubungan di antara semuanya.

Jadwal kerja malam reguler dalam waktu lama akan meningkatkan reisiko kanker sampai 19 persen, beberapa jenis serangan kanker bahkan jadi lebih tinggi.

Perempuan pekerja malam akan memiliki risiko 41 persen kanker kulit, dan 32 persen risiko kanker payudara yang lebih tinggi.

Sedangkan risiko kanker gastrointestinal akan naik sampai 18 persen lebih tinggi dibanding perempuan yang tidak kerja malam secara rutin dan lama.

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa para suster yang kerap bekerja di malam hari berisiko mengalami kanker payudara (58 persen), kanker gastrointestinal (35 persen), kanker paru (28 persen).

“Penjelasan lain mengapa ada risiko peningkatan risiko kanker kemungkinan berkaitan dengan pekerjaan yang dilakukan di malam hari, misalnya pekerjaan yang intensif dan berat,” kata Ma dikutip dari Japan Today.

(chs)

Sumber:https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20180115073802-255-268806/wanita-pekerja-shift-malam-berisiko-tinggi-kena-kanker

- Advertisement -